Akhirnya Buku yang Dibeli Lewat E-Commerce Sampai Juga

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Note: Biar nyambung, baca dulu ya, postingan sebelumnya.

Alhamdulillah, hari Sabtu siang buku CEO Blogging dan Cyber Branding Through Cyber Marketing sampai juga ke rumah saya. Persis sesuai dengan janji pengiriman dari bukukita.com, yaitu 3 hari. Di tulisan ini saya ingin menceritakan proses yang saya lakukan dari awal hingga buku itu diterima:

  • Selasa, 18 September 2007 pada malam hari, saya mendaftar di bukukita.com, dan memesan kedua buku tersebut secara online. Setelah memesan, di layar terdapat rincian buku yang saya pesan, beserta detail harga dan biaya pengiriman. Total harganya Rp 64.245,00. Invoice atau tagihan terhadap kedua buku itu saya terima lewat email. Di email tersebut (di websitenya juga ada sih) dituliskan juga cara pembayarannya, beserta lama waktu pengiriman.
  • Rabu, 19 September 2007 pada pagi hari, saya mentransfer biaya itu lewat ATM Bank Syariah Mandiri. Total yang saya transfer adalah Rp 65.000,00, sedikit lebih dari tagihan sebenarnya. Beberapa puluh menit kemudian, saya melakukan konfirmasi pembayaran di halaman bukukita.com, yang isinya antara lain berapa uang yang ditransfer, beserta dari mana rekening pembayarannya. Setelah melakukan konfirmasi pembayaran, selama seharian hari Rabu ini saya terus menerus mengecek riwayat belanja saya, tapi disana tertulis “belum lunas”. Wah-wah, bagaimana ini, padahal jelas2 udah konfirmasi, bahkan sudah dikonfirm lagi dari mereka dengan mengirim bukti konfirmasi pembayaran ke email saya.
  • Kamis, 20 September 2007, pada saat saya kembali mengecek riwayat belanja saya, Alhamdulillah di sana tertulis “lunas”. Akan tetapi, begitu dilihat status pengiriman, disana tertulis “belum dikirim”. Begitu pula saat saya berpuluh-puluh kali (eh, berlebihan ding, padahal ga sebanyak itu, hehe) dari pagi sampai malam mengecek status pengiriman, di sana masih tertulis “belum dikirim”. Waduh, bagaimana ini.. Saya sampai berpikiran cukup tidak baik bahwa bukunya akan sampai pada hari Senin, karena pengirimannya (seperti dituliskan) makan waktu 3 hari. Kalau Kamis belum dikirim, berarti dikirim Jum’at. Kalo dikirim Jum’at, 3 hari kemudian kan hari Senin..
  • Jum’at, 21 September 2007, saya kembali melihat status pengiriman, seperti diduga, disana tertulis “sudah dikirim”. Alhamdulillah, akhirnya dikirim juga. Dikirimnya via TIKI, yang insya Allah sudah saya buktikan terpercaya.
  • Sabtu, 22 September 2007. Saya berbuka puasa bareng teman-teman BPH BEM Fasilkom 2006-2007 di
    rumah Mbak Atin di Pancoran Barat. Tiba di rumah sekitar pukul 22.30, dan tiba-tiba saya melihat sebuah bungkusan warna coklat dengan cap bukukita.com, dengan tempelan kertas putih berisi detail kedua buku yang saya pesan. Wah, Alhamdulilah sampai juga.. Berarti janjinya memang ditepati, tiba dalam waktu 3 hari. Tepatnya 3 hari setelah saya melakukan konfirmasi pembayaran. Rabu –> Kamis, Jum’at, Sabtu.

Kenapa proses pengiriman dua buah buku ke Depok yang notabene masih sebelahnya Jakarta (dan saya tahu persis pengiriman ke tempat satu wilayah hanya makan waktu satu hari) sampai makan waktu 3 hari? Apakah karyawan bagian pengiriman jumlahnya sedikit? Atau di bukukita.com ada birokrasinya? Wah, apapun alasannya, customer bisa-bisa pindah tempat nih, kalo pelayanannya lama begini.. Bukankah customer membayar untuk dilayani? Hehe..

Saya punya beberapa masukan untuk meng-improve proses delivery buku.

  • Pertama, ingat kan, saya bilang perubahan status “belum lunas” menjadi “lunas” makan waktu seharian penuh? Padahal, di beberapa perusahaan hosting yang saya pernah jajal layanan sewa domain dan hostingnya, proses sejak saya melakukan konfirmasi pembayaran hingga domain+hosting itu aktif tidak sampai memakan waktu satu hari. Bahkan pernah, di sebuah perusahaan (maaf lupa yang mana) sejak saya konfirmasi pembayaran hingga domain+hostingnya diaktifkan, itu hanya makan waktu satu jam. Sambil chatting dengan customer servicenya lagi! Bukukita.com harus bisa mempercepat proses konfirmasi pembayaran itu, dan langsung mengupdatenya ke status pembayaran customer. Jika perusahaan domain+hosting saja bisa, masa Bukukita.com tidak?
  • Kedua, ingat kan, saya bilang tadi setelah status pembayarannya jadi “lunas”, bukunya masih dalam status “belum dikirim”? Padahal, TIKI itu buka hingga sore, sehingga seluruh pesanan yang telah dikonfirmasi siangnya bisa langsung dikirim ke TIKI.. Oh iya, saya paham, mungkin agar proses pengiriman lewat TIKInya efisien, Bukukita.com menunggu agar seluruh pesanan pada hari itu terkonfirmasi semua, sehingga buku dari berbagai pelanggan pada hari itu bisa sekaligus dikirim via TIKI..
  • Oleh karena itu, mungkin setiap hari Bukukita.com bisa mengkonfirmasi konfirmasi pembayaran customer (nah lho, bingung kan? Maksudnya mengubah status pembayaran dari “belum lunas” menjadi “lunas”) pada suatu jam tertentu, misalnya pukul 14.00. Setelah itu, seluruh buku yang sudah dikonfirmasi pembayarannya, dikirimkan ke TIKI. Apabila poin satu dan dua di penjelasan saya tadi benar-benar bisa diefisienkan, proses yang tadinya memakan waktu 2 hari bisa direduksi menjadi satu hari bukan? Dan buku pun bisa tiba lebih cepat kepada customer, dan customer pun puas, dan kembali berbelanja di sana..
  • Oh iya, satu lagi yang terlupa, tampaknya Bukukita.com harus membuka layanan online chat deh, supaya customer benar-benar bisa menanyakan sudah sampai mana bukunya diproses..

Oh iya, masukan dari saya untuk Bukukita.com yang saya jadikan tulisan di blog ini juga saya kirimkan via email kepada pihak Bukukita.com (Sales, Finance, Kurir). Mudah-mudahan berguna, dan semoga direspon oleh mereka.. Sekalian (lagi-lagi) ngetes pelayanan mereka, apakah pelayanan via emailnya baik atau tidak..

Oke, itulah sedikit review dari saya tentang pelayanan Bukukita.com. Walaupun masih ada kekurangan, secara umum saya bisa mengatakan bahwa insya Allah nanti saya akan kembali berbelanja di Bukukita.com. Sejauh ini, buku-buku yang sesuai dengan bidang minat saya ada cukup lengkap di Bukukita.com, sehingga saya tidak perlu repot-repot pindah toko buku online.

Yap, semoga tulisan ini berguna, assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh..

Join the Conversation

5 Comments

  1. sama-sama juga mas Henky.. mudah2an bukukita.com bisa menjadi lebih maju lagi..

Leave a comment

Leave a Reply to folder.web.id Cancel reply

%d bloggers like this: