Seperti biasa, lebih dari 3 kali sehari saya rutin membuka home.csui05.org, blog aggregator dari teman-teman saya satu angkatan 2005 di Fakultas Ilmu Komputer UI. Saya kemudian membaca tulisannya Agung, Imagine Cup, We?ll Try to Conquer You!. Alhamdulillah, ternyata proyek Imagine Cup-nya dia beserta timnya (Nulad Wisnu Pambudi, Hanif Rasyidi, Bayu Distiawan) termasuk 1 dari 10 finalis nasional Imagine Cup 2008! Proyek software-nya bernama Mata Langit.
Mata Langit juga diharapkan bisa melihat keadaan hutan sebenarnya dan mampu memperkirakan apa yang terjadi pada hutan di kemudian hari.
Ini keterangan tentang proyek Mata Langit dari halaman proyek Mata Langit di Imagine Cup Indonesia 2008
Mata Langit is a revolutionary system that can detect changes in a large area of forest. The forest?s condition can be monitored by using the image produced by virtual earth. Changes occurred in a forest will be monitored and recorded by the system which then will be analyzed and in turn the system will give an appropriate feedback in accordance with the result of the analysis. User can access this system by two means; by using web browser (web based) or by accessing it by desktop application which connects to Mata Langit service. Moreover, with this system we hope that this system can monitor and detect in real-time.
Pada Imagine Cup 2008 seleksi tingkat Indonesia kali ini, UI alhamdulillah berhasil menempatkan 2 timnya dalam 10 besar tersebut. Selain tim PIC2008-nya Agung dkk, juga ada tim Edelweiss, dengan proyek Worth. Dari keterangan di halaman tersebut, tim Edelweiss ini digawangi oleh Ario (pasti Ario Santoso 2004), Surya (hmm, ini siapa ya?), Syagi (apakah Syagi Arsyad? =P), Rahmad (mungkin Rahmad Mahendra?).
Dan ini keterangan tentang proyek Worth dari halaman proyek Worth di Imagine Cup Indonesia 2008
Worth is an air pollution monitoring system that connects to sensors that located in many areas in several cities in Indonesia. The data collected by the sensors then transmitted and the output displayed on a website. As an early public warning, people accessing the website expected to be conscious and aware about the environment condition and can do a concrete work to anticipate it by doing some activity and tips that has been advised by the website.
Besides that, the after-processed data could be used as reference data for government?s planning. The data can be used to analyze the trend of air quality generally in an area, and it can give advantage to make a consideration of air quality in other several areas that also have the sensor. The information also allows scientists and environmentalists identifying the distribution and disparity of air pollutant, so they can evaluate and determine the priority of step to create and preserve good air quality. Imagine the community really aware about the condition of earth they are living.
Hari ini kedua tim tersebut, beserta 8 tim lainnya se-Indonesia melakukan presentasi di hadapan dewan juri Imagine Cup 2008 Indonesia. Yuk, kita dukung dan doa’kan mereka yang membawa nama Universitas Indonesia!
Secara personal, saya sangat amat gembira mendengar kabar ini. Kalo nggak gembira, nggak mungkin dong, sampai nulis ini di blog. Saya pikir, mereka, anggota tim PIC2008 dan Edelweiss sudah berada dalam tahap self-actualization (baru ngerjain tugas Adbis, hehe) dalam Maslow’s Hierarchy of Needs.
Orang yang berada dalam tahap self-actualization adalah orang yang telah berhasil memenuhi kebutuhan-kebutuhan dalam tingkat yang lebih rendah, seperti kebutuhan dasar (makan, minum, dll), kebutuhan keamanan hidup, kebutuhan sosial (berkawan, dsb), dan kebutuhan untuk diakui oleh orang lain (esteem). Hal ini menyebabkan orang yang berada dalam tahap self-actualization saat ini tinggal membutuhkan sarana untuk mengaktualisasikan diri mereka, mengoptimalkan segala potensi mereka, dan “What a man can be, he must be”, seperti kata Maslow.
Orang yang ada dalam self-actualization juga seringkali mengalami perasaan puncak (peak experiences), yaitu sebuah momen penuh energi dalam harmoni dan kesenangan yang amat sangat. Sepertinya mereka merasa terus berbahagia dan penuh energi dalam menjalani aktivitas-aktivitas sehari-harinya, karena mereka mengetahui bahwa aktivitas mereka sehari-hari itu adalah aktivitas untuk terus mengembangkan dirinya, mengaktualisasikan dirinya, dan memberikan manfaat bagi orang lain.
Hhhah, jadi malu, belum bisa punya prestasi apa-apa..
udah bangun dari hibernasi man blognya 🙂 ❓
teang aja man, masing2 kita punya jalur2nya tersendiri untuk menjadi pribadi berprestasi. untuk mengaktualisasikan diri kita. Satu hal kesamaan kita adalah kita sama2 sedang mendaki jalur entrepreneurship. Ane punya ide untuk univind yang bisa bikin kita terbang melonjak ke bagian puncak, ide ini udah dibahas waktu rapat smalem, cuma karena resikonya agak gede maka tmen2 yg lain masi ragu. Ane harap nt bisa termasuk yang sama kek ane nanti jadi yang paling nekad ngambil resiko. Entar ane ceritain deh idenya.
~hihi… pasti yang baca komen ini jadi penasaran rahasia perusahaan nih… maap ye 🙂
wah.. temen kita keren2x ya man..
@kamal: gak penasaran tu mal baca komennya, hehe
mhs indonesia tuh banyak yg pinter2, tapi kurang dixplorasi, melainkan diexploitasi 😕