Apa Sih Arti Hosting dan Domain?

Kayanya itu pertanyaan yang sering ditanyain oleh kita-kita, karena lumayan seringnya kedua kata itu kita lihat di Internet. Pertama kita mulai dari pertanyaan yang paling sederhana. Bisa nggak sih, kita bikin website yang alamatnya www.namakita.com? Jawabannya, bisa banget!

Caranya gimana? Kita harus sewa hosting dan domain. Apa itu hosting dan domain? Coba tonton yuk video pengertian hosting dan domain di bawah ini:

[youtube=http://www.youtube.com/watch?v=t7BhFmuHjQ8&w=468&h=376]

Buat yang nggak bisa lihat videonya, baca terus ya, saya akan menjelaskan tentang kedua hal ini. Plus ada bonus informasi yang di video itu nggak ada. Silakan baca lebih lanjut yaa 😉

Apa sih hosting itu?
Kalau pake perumpamaan dengan dunia nyata, hosting itu kaya tanah kosong di pinggir jalan. Kita bisa bikin bangunan di atasnya, rumah, kantor, mesjid, dsb. Bangunan-bangunan di atas tanah itu diibaratkan dengan website-website yang ada di hosting kita.

Nah, di dalem rumah/kantor kita, kan kita bisa naro meja, kulkas, lemari, dan lain-lain ya. Itu ibaratnya file-file yang ada di website kita, yang ditaro di tempat hosting. Kalo ga ditaro di hosting gimana? Ya kita ga bisa ngeliat website kita sendiri dong, karena ga bisa ngeliat gambar, tulisan, lagu, dsb itu. Kaya rumah yang kosong melompong ga ada perabotannya.

Apa sih domain itu?
Aslinya sih, domain itu adalah alamat tempat kita ngetik di browser. www.facebook.com itu nama domain buat website Facebook. www.gmail.com itu nama domain buat website GMail. Gampang kan ya?

Biar lebih gampang, kalo diibaratkan dengan kehidupan kita, nama domain itu kaya alamat rumah. “Dimana rumahnya Pak Budi? Di Jl. Gelatik No. 20 Jakarta”. Kalo ga ada alamatnya, rumah itu ga bisa dikunjungi orang, betul kan?

Jadi, kalo kita mau buka sebuah website (alias ngunjungin rumah temen kita), yang kita lakukan adalah sebagai berikut:

1. mengetik nama domain di Firefox atau Google Chrome atau Internet Explorer (perumpamaan: nyari alamat rumah temen kita
2. kalo udah tekan enter, halaman website itu akan kebuka, kelihatan deh gambar-gambarnya, tulisan-tulisannya. Semua gambar dan tulisan itu diambil dari tempat hosting kita (perumpamaan: kita udah sampe rumah temen kita, masuk ke rumahnya, dan ngeliat mejanya, kursinya, kulkasnya, dsb).

Nah, terus dimana kita bisa bayar hosting dan domain?
“Lho, buat bisa punya hosting dan domain harus bayar?”

Iya dong, kan buat bisa punya rumah dan alamatnya kita harus beli tanahnya, ngebangun rumahnya, terus ngurus surat-suratnya dsb.

Sama aja dengan hosting dan domain. Biar bisa punya tempat hosting dan alamat domain www.namakita.com kita juga perlu membayar 🙂

Di Indonesia, ada banyak perusahaan yang menyediakan jasa buat sewa hosting dan domain. Jadi gampang banget kita buat sewa hosting dan domain, karena kita bisa nelepon atau email atau chatting ke mereka buat nanya-nanya.

Salah satu perusahaan hosting Indonesia adalah Jagoan Hosting Indonesia. Di sana kita tinggal pilih paket–paket hosting yang ada di sana, terus transfer lewat ATM, lakukan konfirmasi pembayaran, dan bim salabim! Kita udah punya “tanah” dan “alamat” kita di Internet.

Eh, eh, tadi ada paket hosting, apa itu maksudnya?
Iya, Jagoan Hosting Indonesia itu menyediakan beberapa pilihan paket hosting, dengan harga yang beragam. Bedanya itu terutama ada di Space dan Bandwidth. Lebih gede space dan bandwidthnya, lebih mahal harga paketnya.

Space dan bandwidth? Apa sih maksudnya?
Space itu maksudnya ukuran tanah. Semakin besar ukuran tanah kita, kita bisa bikin lebih banyak bangunan (website), atau rumah yang lebih luas. Semakin besar atau banyak rumah kita, kita bisa naro lebih banyak perabotan bukan? Jadi, semakin besar spacenya, makin banyak foto, lagu, dan tulisan yang bisa masuk di website kita.

Di dunia nyata, ukuran tanah itu dalam meter persegi. Kalau di hosting, ukurannya dalam megabyte (MB).

Kalo bandwidth itu, ibaratnya kaya jatah air minum galonan buat disedian ke tamu-tamu rumah kita. Tiap ada yang dateng ke rumah kita, pasti dong kita suguhkan minuman. Lama-lama air galon yang kita punya bakal habis kan ya kalo yang dateng kebanyakan. Jadi, semakin besar bandwidthnya, semakin banyak orang yang bisa ngakses website kita.

Pernah ngeliat pas buka website ada bacaan “bandwidth limit exceeded”? Nah, berarti air galonannya dia udah abis tuh. Dia harus naikin paket hostingnya ke yang lebih tinggi, jadi jatah bandwithnya lebih banyak, supaya lebih banyak yang bisa buka websitenya.

Yap, itulah penjelasan gampangnya tentang hosting, domain, dan bonusnya, apa itu space dan bandwidth. Penjelasan apa itu domain dan hosting gampang kan ya?

Kalo udah ngerti apa itu domain dan hosting, terus kita udah punya domain dan hosting sendiri, sekarang saatnya belajar bikin websitenya!

Mulai aja dari cari di Google, “tutorial membuat website dengan WordPress” atau “tutorial membuat website dengan Joomla”, kita akan nemu buanyaak sekali artikel tentang itu. Selamat mencoba! 🙂

Artikel ini diikutkan di Lomba Blog Jagoan Hosting Indonesia.