Manfaat Tidur Siang (Power Nap), Tidak Ngantuk Walau Abis Makan Siang

Menguap

“Bro, gw ngantuk banget broo abis lunch gini..”

Familiar sama kondisi demikian?

“Minum kopi dulu ah biar segar lagi buat kerja, enak kali ya?”

Dan ini solusi yang paling sering kita lakukan, bener ya?

Sepertinya banyak di antara kita yang mengalami hal sama. Setiap harinya, setelah jam13 atau umumnya setelah makan siang, kita dalam fase ngantuk-ngantuknya. Memang begitulah fase tingkat kesadaran manusia, atau siklus biologis tubuh, biasa disebut circadian clock/rythm.

Grafik Circadian
Garis merah menunjukkan rasa ngantuk manusia. Lihat mulai jam 1 ke atas rasa kantuk meningkat, di sore hari tidak ngantuk lagi, dan kembali naik saat malam datang

Apa yang biasanya kita lakukan kalau sudah mulai ngantuk? Ya itu tadi, ada yang minum kopi, ada yang maksa matanya dimelek-melekin, ada yang jalan-jalan, ada juga yang nggak tahan, lalu tidur di meja kerja atau di dalam kelas.

Tidur Siang alias Power Nap Solusinya!

Sains bilang, tidur siang terbukti meningkatkan produktivitas diri kita.

Kalau kita bisa membiasakan tidur siang, sebentar saja setiap harinya, kita akan menjadi segar dan produktif untuk beraktivitas kembali. Istilahnya power nap, tidur 15-20 menit saja.

Saya melakukan itu hampir setiap siang. Jadi di jam istirahat kerja 1 jam dari jam 12 hingga 13, saya benar-benar menghabiskannya untuk beristirahat. Detailnya: sholat + ngaji 20 menit, power nap 20 menit, dan makan 20 menit. Hasilnya, suegeer! Abis makan nggak ngantuk sama sekali sampai sore!

Karena setiap hari saya bangun subuh-subuh (biar rezekinya nggak dipatok ayam!) dan setelah itu tidak tidur lagi, saya butuh power nap untuk mengecharge batere hidup saya.

Ilmu pengetahuan mendukung praktek power nap ini loh, karena tidur siang bermanfaat untuk meningkatkan produktivitas diri kita

Tidur Siang (Napping) Berbeda dengan Tidur (Sleeping)

Merasa nggak bisa tidur siang? Berpikir bahwa “tidur malam dengan bantal, guling, dan kasur nyaman aja saya sulit, boro-boro tidur cuma 20 menit”?

Sayangnya, anggapan itu salah. Tidur siang alias napping itu berbeda dengan sleeping. Kamu nggak perlu tidur seperti kamu tidur malam. Yang dibutuhkan cuma berada di tempat yang nyaman lalu membuat badan dan pikiran rileks.

Setelah dapat tempat yang nyaman, siapkan alarm weker yang disetel untuk 20 menit ke depan. Lalu pejamkan mata, lemaskan otot-otot anggota badan mulai dari leher, tangan, punggung, hingga kaki. Pikirkan hal-hal ringan, jangan mengingat-ingat obrolan dengan bos atau kata-kata dosen di kelas tadi pagi.

Kamu tidak perlu jatuh tertidur pulas kalau memang tidak bisa tidur. Cukup rileks seperti itu, tidur-tidur ayam lah kalau kata orang tua. Begitu alarm berbunyi, segeralah bangun, dan kamu akan merasa sangat segar!

Bisa tidur siang itu skill yang dibangun dari pembiasaan, jadi semua orang pasti bisa. Bahkan seseorang yang merasa bahwa tidur malam saja sulit, bisa melakukan power nap setiap harinya

Ya, power nap alias tidur siang bukanlah tidur.

Di Mana Bisa Tidur Siang dengan Nyaman?

Dari pengalaman sendiri maupun hasil pengamatan, ini beberapa tempat untuk bisa power nap. Saya merekomendasikan teman-teman untuk power nap di jam istirahat siang, jadi tidak mengorupsi jam kerja kita atau membuat kita kehilangan ilmu dari dosen.

1. Musholla/masjid

Ini khusus yang muslim, dengan musholla/masjid yang tidak jauh dari kantor/kampus, dengan ukuran yang cukup luas. Ini tempat paling nyaman, karena kita bisa selonjoran, umumnya nyaman ada kipas angin atau ACnya.

Pastikan saja kalau kamu dan orang-orang lain tidur di sana, masih ada ruang juga buat mereka yang sholat. Kalau mushola dalam kantor/kampus biasanya sempit, jadi ada larangan tidur di sana.

Tingkat kesulitan: sangat mudah. Tinggal selonjoran aja.

Kualitas tidur: sangat bagus. Mushola/masjid tidak akan berisik, sehingga kualitas tidur kita akan sangat baik.

2. Di meja kerja, saat jam makan siang

Kalau jam makan siang, umumnya teman-teman kantor keluar ruangan untuk makan. Nah, kesempatan emas bagi kita untuk tidur tanpa diganggu.

Kita bisa menyiapkan bantal kecil yang kita bawa dari rumah, atau tas kerja, atau tas mukena (bagi cewe2 muslim) sebagai bantalan kepala kita di atas meja.

Tingkat kesulitan: mudah, tapi hati-hati saja salah urat kalau posisinya nggak enak.

Kualitas tidur: sedang, kita bisa terganggu karena melek sewaktu-waktu dipanggil teman kita, “oi, nggak makan lo?”

3. Di kursi kerja

Beberapa orang bisa tidur dalam posisi duduk, khususnya kalau kursinya nyaman (biasanya kursi kantor seperti ini nih). Kursinya punya senderan tinggi, sehingga kepala kita bisa bersandar dengan nyaman. Plus, selonjoran.

Tingkat kesulitan: sedang, karena nggak semua orang bisa tidur dalam posisi duduk.

Kualitas tidur: sedang. Pastikan kepala kita menyender atau ditumpu tangan, karena kita bisa terbangun kalau kepala kita jatuh.

4. Di mobil

Buat yang bawa mobil ke tempat aktivitasnya, dan memarkir mobil di tempat terbuka yang adem, tidur di mobil bisa jadi pilihan terbaik. Buka kaca jendela, rebahkan kursi, lalu tidur deh! Kalo udaranya lagi enak, angin semriwing kaya nyanyi nina bobo loh.

Warning: jangan tidur dengan mesin mobil dan AC menyala! Kita bisa mati lemas pelan-pelan karena keracunan karbon monoksida yang keluar dari knalpot.

Tingkat kesulitan: mudah

Kualitas tidur: cukup tinggi, namun kalau tempat parkirnya ramai, kita bisa terganggu bunyi klakson atau  mobil lain

5. Di perpustakaan

Buat anak-anak kampus, tidur di perpustakaan juga enak sekali. Pinjam buku tebal untuk kamuflase kepala yang direbahkan di atas meja. Suasana yang amat tenang juga mendukung sekali.

Tingkat kesulitan: mudah. Pastikan saja mojok jadi nggak ditegur petugas perpus atau teman kita.

Kualitas tidur: cukup tinggi.

Bagaimana dengan teman-teman? Yang belum membiasakan buat tidur siang, apakah setelah membaca ini jadi kepikiran buat tidur juga?

Lalu buat yang sudah biasa tidur siang kaya saya, share juga dong tipsnya..

Semoga bermanfaat yaa, hoahem, saya mau power nap dulu yaaa.. Hoaheem..


Photo Credit: Grevel via Compfight cc

Sumber grafik

Join the Conversation

4 Comments

  1. hahaha, wah ilmu baru ni yang harus dipraktekin…
    Saya banyak ilmu dapat disini, dari pomodoro sampe tidur power snap biar lebih produktif.
    thanks, blog ini dan buku CEOnya sangat bermanfaat! 😀

  2. ohhh beda ya tidur siang ama tidur.. pantesan saya mikir, emg bisa tidur cuma 20 menit? gak puyeng tuh? oke saya akan praktekkan! tapi, kasi tips dong biar bisa bangun tidur sesuai waktu yg diinginkan , krn klo pake alarm aja, kurang mempan >< (alarm hape yang bunyi nya pake lagu2 ngehits =_=)

  3. Iya, mantap ini bang.
    saya juga pernah dengar ceramah tentang manfaat tidur sebentar setelah sholat zhuhur bagi kesehatan ini. Tetapi ya masih kadang2 diaplikasikan.

    Lanjutkan bang

    1. iya, saya juga baru tahu ternyata ada hadits-nya tentang istirahat siang ini loh ^^

      ayo dipraktekkan!

Leave a comment

Leave a Reply to ilmanakbar Cancel reply

%d bloggers like this: