Kenapa Saya (Belum) Menggunakan Domain .ID?

Akhir Juni tahun 2007 kemarin, blog saya resmi selesai dibangun dan diluncurkan untuk umum. Berdasarkan hasil polling dari beberapa orang teman saya dan kecenderungan pribadi, saya memilih nama domain localhost/ilman05. Kenapa bukan www.ilmanakbar.web.id, padahal saat ini lembaga nirlaba PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia) sedang mengkampanyekan penggunaan domain .ID? Jawaban atas pertanyaan tersebut sangat sederhana, yaitu karena saya tidak bisa login di http://register.net.id/.

Kenapa tidak bisa login? Ternyata ini terjadi karena kebodohan saya, yaitu akun saya belum diaktivasi. Itulah mengapa, walaupun saya berkali-kali mencoba login dengan username, password, dan image confirmation yang saya yakin 100% benar, saya masih tetap tidak bisa login. Saya baru menyadari hal tersebut saat akan menulis tulisan ini, saya mengecek e-mail saya terlebih dahulu. Dalam e-mail yang dikirim oleh Depkominfo, terdapat link yang harus diklik untuk mengaktifkan akun saya. Setelah link untuk aktivasi itu saya klik, akhirnya saya baru bisa login. Sungguh suatu kebodohan yang merugikan saya pribadi, PANDI, dan komunitas internet di Indonesia.

Kenapa saya katakan merugikan PANDI, padahal sepertinya tidak ada yang dirugikan? Ceritanya seperti ini. PANDI memiliki target mencapai jumlah pengguna domain sebesar satu juta pada tahun 2015. Oleh karena itu, bisa dipastikan bahwa PANDI akan mengupayakan setiap calon pemilik situs web untuk memilih nama domain .ID. Sekarang coba bayangkan ada orang lain, calon pemilik situs web, yang mengalami kesalahan yang sama seperti saya. Tentu bukan hanya satu-dua orang saja bukan? Hal ini pasti dapat menghambat bertambahnya jumlah domain .ID.

Saya memiliki sedikit usulan teknis untuk mempermudah masyarakat Indonesia mendaftar domain .ID. Pertama, adalah dengan cara mempersingkat proses pendaftaran. Hal ini bisa dilakukan salah satunya dengan mengurangi beberapa bagian dari form pendaftaran, sesuai dengan nama domain .ID yang akan dipesan oleh masyarakat. Misalnya ada seseorang yang ingin mendaftar domain .WEB.ID. Kemungkinan besar dia mendaftarkan nama domain itu untuk dirinya sendiri, bukan untuk perusahaannya. Oleh karena itu, menurut saya, bagian work information seharusnya tidak perlu ada, karena merepotkan bagi pribadi yang ingin mendaftar.

Kedua, adalah dengan memperjelas informasi pada bagian login di website http://register.net.id/. Maksudnya begini, masyarakat baru bisa login setelah mendaftar dan melakukan aktivasi. Agar bisa login, masyarakat harus memasukkan username, password, dan image confirmation yang benar dan sesuai. Apabila image confirmation yang dimasukkan tidak sesuai dengan gambar, keluar pemberitahuan bahwa karakter yang dimasukkan tidak sesuai dengan gambar. Apabila masyarakat memasukkan username yang salah, maka ada pemberitahuan bahwa username tidak terdaftar.

Satu hal yang menjadi permasalahan adalah saat masyarakat melakukan login sebelum melakukan aktivasi akun. Tidak ada pemberitahuan sedikitpun yang menjelaskan bahwa username tersebut belum diaktivasi. Tampilan yang ada di halaman itu adalah tampilan sebelum melakukan login, yaitu form username, password, dan image confirmation yang kosong. Hal inilah yang menyebabkan saya tidak jadi menggunakan nama domain www.ilmanakbar.web.id, karena saya tidak mengetahui bahwa akun saya belum diaktivasi. Ke depannya, sebaiknya ada pemberitahuan bahwa username tersebut belum diaktivasi, agar tidak ada kebingungan yang akhirnya merugikan seperti yang saya alami.

Ketiga, adalah dengan memberi fasilitas kepada para? penyandang tuna netra agar dapat membaca tulisan dan angka pada image confirmation. Bentuk teknisnya nanti bisa meniru blogger.com, yaitu dengan mengeluarkan suara yang membacakan tulisan dan angka pada image confirmation. Hal ini saya usulkan karena semakin meningkatnya jumlah penyandang tuna netra yang mampu mengoperasikan komputer dan menjelajah internet. Salah satu buktinya adalah dengan diselenggarakannya The First National Computer Camp for The Blind pada tahun 2006 yang lalu. Contoh lainnya adalah? Eko Ramaditya Adikara yang memiliki situs web sendiri.

Saya optimistis, target satu juta domain .ID pada tahun 2015 akan tercapai. Saya sama sekali tidak memiliki analisis ilmiah tentang hal ini, namun saya melihat kecenderungan pertumbuhan pengguna blog di Indonesia. Komunitas-komunitas blogger Indonesia yang semakin berkembang mengindikasikan hal tersebut. Bukti nyata lainnya adalah bertambahnya teman-teman angkatan saya di Fakultas Ilmu Komputer yang mulai memiliki blog. Secara khusus, saya menyarankan PANDI agar serius menggarap target pasar para blogger Indonesia. Menurut saya, PANDI memiliki sebuah modal yang baik untuk menggarap target pasar blogger Indonesia, yaitu dengan murahnya harga domain .WEB.ID. PANDI bisa mempromosikan penggunaan domain .WEB.ID sebagai alamat blog mereka, yang kebanyakan masih menggunakan jasa Blogspot atau WordPress. PANDI dapat mengatakan bahwa memiliki alamat blog yang sesuai dengan nama blogger tersebut jauh lebih keren dan menjual jika dibandingkan dengan alamat blog yang memiliki embel-embel blogspot atau wordpress.

Lalu, apakah sekarang saya akan menggunakan domain .ID? Jawabannya adalah belum. Saat ini saya sudah terlanjur menggunakan nama domain localhost/ilman05 sebagai personal branding blog saya. Saya juga sudah mempromosikan blog saya ini ke berbagai tempat, sehingga apabila saya mengganti alamat blog saya kembali, hal itu akan merugikan saya. Akan tetapi, Insya Allah saya akan menggunakan nama domain .ID bagi website-website saya ke depannya, sesuai dengan tujuan website-website saya nantinya. Saya bangga akan memiliki domain .ID, bagaimana dengan Anda?

===========

Tulisan ini insya Allah akan diikutsertakan dalam lomba karya tulis PANDI (Pengelola Nama Domain Internet Indonesia). Tolong dikomentari, dicek apakah ada kata-kata yang tidak sesuai dengan EYD ya.. Terimakasih semuanya..

<edited 11 Juli 2007 atas usulan mas arief:? paragraf 7>

More Than 2000 pageview!

Assalamu’alaikum..

Lihat ini:

2000 pageview

Wah, sudah 2000 pageviews lebih nih.. Padahal rasanya baru kemarin pageviews di deviantArt saya mencapai 1000 lebih..

Perkembangannya relatif cukup lama, karena belakangan ini saya sangat jarang meng-update halaman deviantArt saya.. Tidak punya banyak waktu kosong untuk mendisain-disain lagi nih..? Waktu kosong yang ada saya manfaatin buat ngembangin blog saya ini, hehehe..

Tidak Lagi Menyarankan Untuk Melepas Batere Laptop

Assalamu’alaikum..

Sebelumnya, saya memiliki kebiasaan melepas batere laptop saat batere laptopnya sudah penuh di-charge jika masih ingin memakainya beberapa lama lagi, untuk kemudian menjalankan laptop dari listrik langsung. Kebiasaan ini terbukti dapat memperpanjang umur batere laptop, karena jika batere laptop sudah penuh masih di-charge, batere tersebut akan menjadi panas, dan mempercepat tingkat kebocoran batere.? Hal ini terbukti setelah menggunakan program MobileMeter, yaitu sebuah program untuk mengetahui informasi perangkat keras laptop, juga untuk melihat tingkat konsumsi daya, kecepatan prosesor, dan temperatur. Pada MobileMeter, ada bagian informasi persentase tingkat kebocoran batere (wear level). Begitu saya bandingkan dengan laptop teman-teman saya yang umur laptopnya seumuran, wear level laptop saya jauh lebih rendah dibandingkan milik laptop teman-teman..

Saya selalu meminimalkan penggunaan batere, sehingga tingkat kebocorannya rendah, dibandingkan dengan milik teman-teman saya yang selalu menggunakan batere, di-charge jika batere kosong, dan kembali lagi menggunakan batere setelah baterenya di-charge penuh (mencabut adaptor laptop). Atau ada juga beberapa teman yang setelah batere laptopnya penuh, adaptor laptopnya tidak dicabut, dan terus menerus berjalan dalam mode listrik dengan batere masih menempel.

Sebelumnya saya berpikir kebiasaan ini sangat bagus, karena terbukti mengurangi tingkat wear level. Akan tetapi, saat menjalankan kebiasaan itu, saya sering memiliki masalah. Laptop saya tidak bisa di-shutdown sama sekali, walaupun Windowsnya tidak dalam kondisi hang. Walaupun di-shutdown dari task manager, Windows laptop saya sama sekali tidak ada tanda-tanda mau shutdown. Dan backlight LCD saya tidak mati, walaupun lid atau penutup laptopnya saya tutup. Biasanya setelah lid laptop ditutup, backlight LCD langsung mati, dan komputer masuk dalam mode hibernate. Tidak ada jalan lain untuk mematikan laptop selain menggunakan force shutdown, alias cabut kabel listrik..

Saya mengambil kesimpulan hal ini terjadi karena saya punya kebiasaan di atas, karena masalah tersebut hanya terjadi saat laptop saya sedang berjalan dari listrik langsung dengan batere laptop yang dilepas. Saat batere laptopnya dipasang, Alhamdulillah belum pernah terjadi hal seperti ini..

Bagi beberapa teman saya di kampus yang kemarin pernah saya sarankan untuk melepas batere laptopnya saat sudah penuh di-charge dan masih ingin memakai laptopnya lagi untuk waktu lama, saya menarik usulan dan kebiasaan saya itu. Biarlah, wear level-nya meningkat dengan cepat, daripada keseluruhan hardware di laptop saya (terutama LCD dan motherboard yang rentan terhadap kerusakan listrik) rusak karena sering force shutdown.. Akan tetapi, jika teman-teman tidak mendapatkan masalah seperti itu, lanjutkan saja kebiasaan saya itu, karena terbukti menyehatkan batere laptop kita..

Wassalamu’alaikum..

Sayang Waktu..

Assalamu’alaikum..

Sedikit menyesal, karena tadi tidak membawa buku bacaan. Barusan saya ke Bank Syariah Mandiri (BSM), ngambil kartu ATM baru.. Sedikit informasi, kartu ATM BSM saya yang lama patah, karena diletakkan di dompet, dan dompet itu sering kedudukan.. Karena isi dompetnya tidak rata, kartu ATM itu pun patah.. Kembali lagi ke topik, tadi menunggu antrian customer service sekitar 20 menit.. Kalo diisi dengan membaca, rasanya bisa habis sekitar 10 lembar deh..

Setelah dari BSM, saya pergi ke tempat print digital, untuk nge-print stiker localhost/ilman05. Di sana menunggu nge-print sekitar 20 menit juga.

Iseng-iseng bicara baca buku, rasanya kita harus ingat dengan budaya warga Jepang. Seperti diceritakan oleh banyak orang yang pernah ke Jepang, salah satunya Mas Romi Satria Wahono, orang Jepang itu selalu mengisi waktunya dengan membaca.. Inilah salah satu budaya yang harus ditumbuhkan di Indonesia.

Jangan-jangan saya sudah terpengaruh dengan budaya Jepang, karena merasa menyesal tidak mengisi waktu kosong dengan membaca..

Hontou ni arigatou gozaimasu! <~ Sok Jepang hehehe..

Technorati Rank.. Segala-galanya kah?

Assalamu’alaikum..

Tadi iseng2 buka technorati dan mengecek berapa rank blog saya ini. Hasilnya seperti bisa dilihat di bawah ini:

technocratiMungkin tidak relevan juga ya, membangga-banggakan dan membanding-bandingkan rank blog kita dengan orang lain.. Memang sih, dari blog teman-teman saya, ada satu-dua orang yang rank Technoratinya sudah menembus angka 270ribuan.. Blog dia memang ramai dikunjungi, tidak hanya oleh teman-teman seangkatannya, tetapi juga oleh orang luar.. Tak heran rank dia jauh lebih tinggi dibandingkan blog saya dan teman-teman seangkatan saya..

Walaupun mencapai rank tinggi bukan hal yang penting, tapi technorati rank tersebut minimal dapat mencerminkan seberapa populernya blog kita.. Kalo berdasarkan pengalaman saya, populernya blog kita bisa diraih dengan beberapa hal:

1. Kualitas tulisan. Makin bagus kualitas tulisan kita, makin banyak orang mengunjungi blog kita, dan bisa jadi memicu diskusi.

2. Banyaknya blogger yang mengenal kita, lalu me-link blog kita

3. Seberapa sering kita promosi blog kita. Sekedar informasi, status online di Y!M saya selalu “semuanya coba buka localhost/ilman05 deh..” Lumayan, temen2 Y!M saya jadi pada tahu.. Insya Allah ada rencana untuk membuat stiker buat ditempel di laptop, di buku, dan di segala barang milik saya .. Hehe..

4. Masih bisa dilanjutkan sendiri daftarnya.. Silakan dilanjutkan ya..

Debat Publik Calon Gubernur DKI Jakarta

Siap-siap, (Adang Daradjatun dan Fauzi Bowo) vs (Profesor dan Guru-guru Besar UI)..

Calon Gubernur DKI Jakarta bakal diuji kompetensi keilmuannya.. Siapa yang lebih pantas jadi Gubernur DKI Jakarta? Kita lihat saja nanti.. Adang Daradjatun sudah memastikan untuk datang, sedangkan Fauzi Bowo sejauh ini belum menyatakan kesediaannya untuk datang..

Oleh Koalisi Badan Eksekutif Mahasiswa Jakarta Raya, dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia..

Tempat: Balai Sidang Universitas Indonesia

Wah, Postingan Saya Dikomentarin Mas Romi!

Assalamu’alaikum..

Lihat ini. Wah, tidak menyangka, tulisan saya yang begitu saja bisa dikomentarin Mas Romi Satrio Wahono. Ada yang tidak tahu Mas Romi? Ah masa? Beliau adalah pendiri Ilmukomputer.com, dan salah satu tokoh IT yang paling disegani di Indonesia. Ini serius, tapi mudah-mudahan tidak berlebihan ya Mas..

Tahu tidak? Ada beberapa hal yang membuat para blogger, terutama blogger pemula seperti saya, bahagia?

1. Tulisannya dikomentari orang lain. Serius!? Dulu awal-awal saya blogging, ada satu orang yang kasih komentar di postingan saya itu, saya senangnya minta ampun. Eh, sampe sekarang masih seneng juga ding.. Apalagi dikomentari sama orang terkenal.. Hehe..

2. Ada yang mengisi shoutbox di blog. Paling seneng sama orang yang blogwalking. Setelah dia mengisi shoutbox saya, tentu saja saya balas kunjungi.. Tapi sayangnya saya sendiri jarang blogwalking, jadinya tidak terlalu banyak tahu blog-blog baru yang bagus-bagus..

3. Blognya di-link oleh orang lain, terutama oleh orang yang bukan teman atau saudara. Ini kan menunjukkan bahwa blog kita dibilang bermutu oleh orang itu.. Tapi seinget saya, sampai sekarang belum pernah sampai seperti itu.. Hehe.. Insya Allah dalam beberapa waktu ke depan setelah saya lebih mengasah core competence saya (lihat postingan ini), mudah-mudahan ada orang yang nge-link saya.. Amiin..

Menulis tentang Core Competence?

Alhamdulillah, saya bisa menyewa hosting dan domain saya sendiri.. Sebagai entrepreneur alias Chief Marketing Director alias Direktur Pemasaran dari Univind, sebagai blogger yang insya Allah mau jadi profesional, sebagai calon ilmuwan IT, dan untuk mengembangkan personal branding saya, website ini tentu saja merupakan sebuah sarana yang tepat untuk mencapai tujuan tersebut. Akan tetapi, cita-cita saya tidak berhenti sebatas memiliki website ini saja. Ada banyak PR yang menanti setelah PR untuk membuat website ini diselesaikan. PR terbesar saya adalah mengisi blog ini dengan tulisan-tulisan yang menarik, bermanfaat, dan sesuai dengan core competence saya.

Sebetulnya saya iri dengan banyak blogger di tanah air, terutama blogger-blogger para ahli dan profesional IT. Ada banyak nama-nama besar seperti Budi Putra, Romi Satria Wahono, Nukman Luthfie, yang saya suka saya kunjungi, dan masih ada banyak lagi blogger lainnya. Mereka semua memiliki keahlian dan core competencenya masing-masing, dan mereka rela meluangkan sedikit waktu mereka untuk berbagi ilmu, dengan menuliskan keahlian/core competence mereka pada website/blog mereka. Saya iri dengan mereka, karena saya tidak (insya Allah belum!? ? :wink:) memiliki core competence yang bisa dituliskan dan dibagi kepada para pengunjung website ini. Makanya, website ini juga blog saya sebelum ini tidak banyak berisi tulisan-tulisan bermutu.

Apa core competence saya? Jika pertanyaan itu diajukan kepada saya, saya pasti cukup bingung menjawabnya. Disain grafis, itu hanya hobi saya. Masa anak Ilmu Komputer UI mendalami bidang yang tidak ada hubungannya dengan IT? Tentu saja saya akan menjawab, IT! Tapi IT yang mana dulu? IT itu kan bidang ilmu yang luas, hampir tidak mungkin ada satu orang yang menguasai banyak hal di IT. Saat ini saya lebih memilih fokus dalam bidang web dan internet. Selain karena hal ini memang berhubungan dengan tugas saya di univind, web dan internet memang menarik minat saya. Di web dan internet, ada banyak hal yang masih bisa dieksplorasi dan ditemukan dengan kreativitas.

Selain dunia IT yang memang major saya di perguruan tinggi, saya juga sangat terinspirasi dan tertarik dengan dunia entrepreneur. Awalnya saya ‘tercebur’ di dunia entrepreneur adalah karena diajak oleh Kamal. Cerita lengkap tentang? ini bisa dilihat di sini. Sampai sekarang saya telah membaca beberapa buku tentang entrepreneur, dan saya yakin insya Allah inilah jalan hidup saya.

Mudah-mudahan ke depannya website ini bisa diisi dengan tulisan-tulisan yang bermanfaat, sesuai dengan core competence saya, dapat menjadikan orang lain terinspirasi, dan sesuai dengan yang diajarkan dalam Islam, insya Allah pahala dari ilmu yang bermanfaat akan mengalir terus menerus walaupun yang mengajarkan ilmu tersebut sudah meninggal dunia.

Well done, it’s finished! Selamat datang semuanya!

Assalamu’alaikum..

Alhamdulillah, setelah melewati beberapa proses yang cukup makan waktu, akhirnya blog gw ini bisa di-deploy juga.. Menggunakan engine WordPress, dengan template 100% bikin sendiri.. Bikin dari scratch, alhamdulillah templatenya jadi full-CSS, tanpa table sama sekali.. Menggunakan tutorial dari WPDesigner, gw ubah dari template HTML biasa jadi template WordPress.

Dengan ini, blog gw sebelumnya di blogspot resmi gw tinggalin.. Tapi tentu saja, gw ninggalin pesan-pesan dulu di blog gw yang lama..

Dengan adanya blog gw yang baru ini, gw memiliki beberapa tujuan:

1. Mau tahu caranya mendapatkan hit rate yang banyak..

2. Bergabung di komunitas blogger yang lebih besar..

3. Mau tahu caranya menulis dengan lebih profesional..

4.? Menambah ilmu gw tentang web dan internet..

5. Persiapan untuk mengelola website yang lebih besar.. Insya Allah segera menyusul..

Oke, jadi teman-teman.. selamat datang? di blog gw yang baru..

%d bloggers like this: