The story continued..
Karena belum ada yang selesai, dan karena kita tahu konsekuensi ketidakjadian website adalah kita harus mengikhlaskan tidak dapat uang, kita mengikhlaskan diri, tidak apa-apa proyek pertama bisa dibilang gagal, yang penting, sudah banyak banget ilmu yang sudah didapat, kayak tim programmer udah bisa bikin admin panel, dan lain-lain.. Kita tidak merasa kecewa.. Kita bahagia aja.. Tujuan utama kita ngerjain proyek bukan dapat uangnya kok, kita mau dapat ilmu dan pengalaman berharga yang tak ternilai dengan uang..
Trus, pas 2 desain web itu disampaikan ke Rusdi, tak menyangka, dia bilang web yang hasil
templating dari web itu bagus dan cukup memuaskan.. Nggak apa-apa codingan php-nya belum selesai semua, yang penting hari itu juga screenshot dari web itu harus udah dikirim ke Rusdi agar bisa dikirim ke perusahaan tersebut..
Alhamdulillah, di dalam hati timbul rasa optimisme lagi, masih ada kesempatan untuk menyelesaikan web yang belum jadi ini.. Alhasil, pengerjaannya dilanjutkan, dan hari itu
juga, screenshot dikirimin ke Rusdi.. Kita semua berharap dalam hati mudah-mudahan masih
bisa selese.. Masih ada kesempatan memperbaiki nama baik ApaDonk..
Setelah dikirim, sempet beberapa hari nggak ada informasi dari Rusdi.. Dan akhirnya,
beberapa hari kemudian, dikabarin dari temen-temen ApaDonk yang lain, kalo ternyata web yang kita bikin nggak disetujuin.. Dengan kata lain, proyek kita tidak berhasil..
It’s OK, karena sebelumnya kita udah mempersiapkan kondisi ini.. Jadinya nggak terlalu kecewa dan sedih, karena kita tahu, rezeki udah ada yang ngatur, Allah SWT..
Bagaimana? Selalu ada hikmah ( hikmah: nilai-nilai positif yang bisa diambil) dalam setiap kejadian yang terjadi kan?
Alhamdulillah…
~ in Multiply: May 18, ’06 12:46 AM