Assalamu’alaikum..
Don’t know what happened to myself..
Seminggu penuh bisa melakukan hal-hal bermanfaat, hal-hal baik, hal-hal positif.. Seminggu penuh gw (alhamdulillah) bisa deket banget dengan-Mu ya Allah..
Tapi kenapa?? Tiba-tiba hanya dalam waktu semalam, gw merasa kehilangan semua yang telah gw bangun dan pertahankan selama seminggu belakangan..
Astaghfirullah al-‘adzhiim..
“Ya Tuhan kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika engkau tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah kami termasuk orang-orang yang merugi” (QS Al-A’raf 7: 23) –> Ini do’a Nabi Adam (Adam) dan Siti Hawa (Eve) saat mereka berdua melanggar larangan Allah SWT dengan memakan buah terlarang di surga..
I did fatal mistake.. And I always did that.. A mistake that doesn’t supposed to be done..
Lemah-lemah-lemah!!! Manusia memang makhluk yang lemah
“Allah hendak memberikan keringanan kepadamu, dan manusia dijadikan bersifat lemah” (QS An-Nisa 4: 28)..
Gw baru sadar, ternyata selama ini gw baca Qur’annya ancur-ancuran.. Gw sekedar baca aja secukupnya, nggak ditarget, tanpa peduli bahwa bacaan Qur’an gw tiap hari di bawah standar yang seharusnya.. Alhamdulillah, gw diingatkan sama Ical (Faisal ’03 / Mantan Ka. FUKI), dia pernah bilang pada saat sebelum sebuah rapat, “Mumpung rapatnya belum dimulai, selesain aja target baca Qur’annya dulu, baru rapatnya mulai..”
Astaghfirullah..
Gw juga sempat mengalami disorientasi..
Karena apa/siapa kita melakukan berbagai hal? Karena Allah! Itulah seharusnya yang menjadi orientasi utama kita.. It’s useless, jika kita melakukan perbuatan (apalagi perbuatan baik) bukan karena Allah.. It’s USELESS…
Tapi selama beberapa hari, gw kehilangan orientasi.. Jika melakukan sesuatu, yang ada di bayangan gw hanyalah ‘dia’… Astaghfirullah al-‘Adzhim.. Ya rabb, keep my heart straight forward to You..
Alhamdulillah, aku sangat beruntung, punya banyak sahabat yang mendukung gw, banyak sahabat untuk dijadikan contoh…
Mudah-mudahan blog ini bisa dijadikan pelajaran..