Untukmu Pejuang Kebenaran, Sahabatku

Assalamu’alaikum..

Sahabat-sahabatku menulis tentang kesepian di blog-blog mereka. Sahabat-sahabatku banyak yang berkeluh kesah di blog-blog mereka. Aku ingin mempersembahkan beberapa paragraf untuk kalan semua. Mudah-mudahan rasa kesepian itu hilang, rasa lelah itu hilang, berganti dengan rasa bahagia karena sesungguhnya kalian memiliki sahabat terbaik di sisi kalian, yaitu aku. Narsiskah? Tidak, ini hanya ungkapan cinta dan bangga karena aku memiliki sahabat seperti kalian.

————————————————–
Untukmu Pejuang Kebenaran, Sahabatku

Maaf, aku tidak bisa selalu berada di sisi kalian
Maaf, aku bukan orang yang terbaik
Maaf, aku tidak bisa selalu mengeluarkan yang terbaik bila aku sedang di sisi kalian
Maaf, aku hanya bisa seperti ini-ini saja, belum bisa memberi lebih

Kalian selalu kulihat beraktivitas
Kalian selalu kulihat berjuang
Kalian selalu kulihat tegar dalam menjalankan amanah kalian
Kalian selalu kulihat sedang mengeluarkan yang terbaik dari diri kalian

Untukmu pejuang kebenaran, sahabatku

Tidak banyak yang bisa kulakukan dalam membantu kalian berjuang
Hanya saja, aku ingin mengatakan bahwa sesungguhnya kalian tidaklah sendirian
Masih ada aku, dengan segala kekurangan dan kelebihanku, untuk membantu
Setidaknya, semoga kalian merasa ada aku di hati kalian

————————–

Melankolis, eh? Tidak, perasaan yang ada saat aku menulis ini tidak seperti itu. Perasaan yang tertumpah adalah perasaan semangat, menggebu-gebu, bangga, karena aku memiliki banyak sekali sahabat-sahabat terbaik yang selalu bisa mendorongku terus beraktivitas, terus memotivasiku, terus mengingatkanku, terus, terus, dan terus lagi berbuat baik.

Mungkin surat di Al-Qur’an ini bisa memberi kalian motivasi, karena buatku, surat ini selalu bisa memberiku motivasi untuk selalu bergerak.

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang
1. Bukankah Kami telah melapangkan dadamu (Muhammad)?
2. dan Kami pun telah menurunkan bebanmu darimu,
3. yang memberatkan punggungmu,
4. dan Kami tinggikan sebutan (nama)mu bagimu.
5. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan
6. Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan
7. Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),
8. dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap.

(QS Al-Insyirah 94: 1-8)

Ya, bila kalian merasa lelah, kesepian, penat, berat, atau apapun itu, bacalah dengan sungguh-sungguh dalam sholat, surat Al-Insyirah ini. Bersabarlah dalam menjalani setiap amanahmu, karena Allah sudah menyuruh kita seperti itu.

“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar.” (QS Al-Baqarah 2: 153)

Seorang sahabat pernah mengirimkan SMS yang isinya benar-benar berkesan. Redaksinya lupa, tapi intinya adalah kita harus menumpahkan segala keluh kesah kekesalan kita hanya pada Allah SWT, karena keluh kesah kita pada Allah itulah yang nanti akan menjadi pemberat amal baik kita di akhirat kelak.

Hanya kepada Allahlah kita dapat mengadukan segala lelah dan kesepian kita. Semoga Allah dapat melapangkan dada kita dari hal-hal seperti itu. “Ya Tuhanku, lapangkanlah dadaku, dan mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku,” (Do’a Nabi Musa a.s. kepada Allah SWT, QS Thaha 20: 25-28)

Yang terakhir, karena kita sudah mengerti bahwa amanah itu seakan-akan saling berkejar-kejaran ke arah kita, kita harus mempersiapkan hal tersebut. “Maka apabila engkau telah selesai (dari sesuatu urusan), tetaplah bekerja keras (untuk urusan yang lain),”

Jadi sahabatku, jangan berhenti beramal, karena dari amalmu itulah, surga insya Allah menantimu. Jangan berhenti berbuat baik, karena sesungguhnya banyak orang mencontoh perbuatan baikmu itu.

Love you all because of Allah.

Leave a comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: