Assalamu’alaikum..
“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa (dari kejahatan) yang dikerjakannya.” (Al-Baqoroh 2: 286)
Ya, kita harus percaya, kalau Allah itu tidak akan membebankan kepada manusia sesuatu yang manusia itu tidak sanggup menjalankannya..
Oleh karena itu, yakinlah saudaraku, jika engkau saat ini berada dalam kondisi kehilangan semangat dan merasa tidak sanggup melakukan segala aktivitas dan amanah yang dimiliki, baik itu amanah organisasi, da’wah, maupun tugas-tugas akademis, itu sama sekali bukanlah karena amanah atau tugas itu berat untuk kita lakukan. Sama sekali tidak!
Cobalah berkaca kepada sahabat-sahabat di sekeliling kita, cari yang memiliki kondisi mirip dengan kita. Coba lihat dia, apakah dia tidak bisa menyelesaikan amanahnya? Apakah dia bermalas-malasan dalam melakukan aktivitas yang sama dengan kita?
Sekarang, coba lihat hati kita. Perhatikan, apakah ia berada dalam kondisi jernih dan ‘fully-charged’, atau ia berada dalam kondisi penuh noda dan ‘low-batt’? Believe it or not, hati kita adalah satu-satunya pendorong semangat kita dalam beraktivitas. Jadi, jagalah hati kita agar tetap bisa jernih and fully-charged, supaya kita bisa selalu terdorong untuk melakukan aktivitas yang baik, dan tidak merasa berat dalam menjalankan aktivitas dan amanah kita..
Lakukanlah semaksimal mungkin suatu hal dengan apa yang kita miliki, dan yang kita bisa.. Semua hal yang kita jalani saat ini Insya Allah pasti bisa kita jalani, tanpa ada rasa berat sedikitpun, asalkan kita menjalankannya dengan hati yang jernih dan kita melakukannya semaksimal mungkin sesuai dengan apa yang ada pada diri kita..
Wassalamu’alaikum..
NB: Tulisan ini dibuat untuk menyemangati diri sendiri, karena kondisi diri saat ini sedang berada jauh dari harapan.. Alhamdulillah, masih ada sahabat-sahabat untuk bercermin dan meminta nasihat.. Jazakumullah khairan katsir..