CS League Final

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillah, final kompetisi futsal se-Fasilkom (CS League) terlewati juga.. Walaupun kalah 5-3 oleh tim 3309 FC, gw cukup seneng, karena tim gw berhasil maju sejauh ini, dan gw alhamdulillah masih bisa bertahan cukup baik di bawah mistar gawang..

Sedikit cerita bagaimana serunya pertandingan tadi ah..
Sebelumnya gw memperkenalkan tim gw dulu, yaitu Compaq FC:
1. Gw (Muhammad Ilman Akbar)
2. A. Sobari
3. A. Muttaqien
4. Chandra Prasetyo U.
5. M. Ichsan
6. M. Sidik
7. M. Yudha
8. Renggo Pribadi

Kenapa namanya Compaq? Karena kita mau jadi tim yang kompak (halah, maksa banget), dan kata Compaq itu di angkatan gw sudah sangat familiar, karena digunakan buat ngeledekin Chandra, yang punya laptop merk Compaq. Akhirnya Chandra jadi ikon di Compaq FC..

Perjalanan tim Compaq FC untuk mencapai final cukup panjang, jadi gw ceritain ringkasannya aja ya..

Pertandingan grup dilewati dengan cukup meyakinkan, 2-1 melawan tim No Way Out (anak2 2006), dan 5-3 melawan tim Mohlisav (juga anak2 2006). Lolos penyisihan grup, langsung masuk semifinal, ketemu dengan tim dari satu angkatan, yaitu Kepingin Tampil. Alhamdulillah, Compaq FC tampil sangat meyakinkan, dan mengalahkan Kepingin Tampil dengan skor (waduh, lupa saya!). Singkat kata, Compaq FC masuk ke final CS League, bertemu dengan tim 3309 FC, yang cukup disegani di Fasilkom. Selama perjalanan menuju final, ikon tim Compaq FC berhasil mencetak banyak sekali gol (kalo nggak salah 9 gol)..

Final dimulai sekitar pukul 08.30.. Sayang sekali, penontonnya nggak terlalu banyak (nggak sebanyak pertandingan2 sebelumnya), jadinya sedikit kurang meriah.. Pas pertandingan dimulai, Ichsan belum datang, karena masih ada urusan. Starting line-upnya (kalo nggak salah ya, lupa soalnya!) adalah Ilman (kiper), Yudha (depan), Sidik (depan), Bari (belakang), Renggo (tengah).

Babak pertama berjalan sangat cepat, secepat Compaq FC membuat gol ke gawang 3309 FC. Babak pertama adalah milik Compaq FC, karena berkali-kali Compaq FC menekan pertahanan 3309 FC, dan total menghasilkan 3 buah gol. Gol pembuka diciptakan oleh Yudha, lalu Sidik juga menyumbang gol, dan terakhir Chandra, dengan first time shoot oleh umpan lemparan dari gw. Pertahanan Compaq FC sangat efektif, sehingga gw tidak perlu jatuh bangun menyelematkan gawang dari serangan-serangan 3309 FC. Akhirnya, babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk keunggulan Compaq FC.

Compaq FC mulai masuk ke babak kedua dengan keyakinan akan menjadi juara. Compaq FC merasa sudah bermain sangat baik, ditambah lagi 3309 FC terlihat tidak mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Akan tetapi, ternyata babak kedua tidak berjalan semulus yang dibayangkan. Berawal dari panasnya matahari, karena Compaq FC bermain di sisi lapangan yang terkena terik matahari (babak pertama Compaq FC bermain di sisi yang teduh karena bayangan pohon), stamina setiap pemain Compaq FC mulai menurun secara drastis. Lebih-lebih, Compaq FC bermain dengan tempo yang sangat cepat (gw bertanggung jawab atas hal ini, karena serangan Compaq FC seringkali dimulai dari kiper) dan terburu-buru karena ingin segera juara.

Karena lelah, setelah maju untuk menyerang, pemain depan dan tengah Compaq FC mulai terlambat kembali bertahan, sehingga sedikit demi sedikit pertahanan Compaq FC mulai ditembus. Serangan-serangan Compaq FC juga mulai terasa tidak efektif, karena itu tadi, dilakukan dengan terburu-buru. Pertahanan mulai sedikit demi sedikit terbuka, sehingga gw cukup jatuh bangun menyelamatkan gawang. Semua pemain, tanpa terkecuali, juga melakukan kesalahan demi kesalahan kecil yang terjadi karena kelelahan dan tegang.

Akhirnya, gol balasan pertama dari 3309 FC pun terjadi. Gol balasan lainnya terjadi satu persatu, karena irama permainan dan stamina tim masih seperti tadi. Sebetulnya, ada beberapa peluang baik yang bisa dimanfaatkan, tetapi karena kondisi fisik dan mental yang sudah cukup down, tidak ada peluang yang dapat diselesaikan. Babak kedua pun terasa sangat lama, sehingga akhirnya terjadilah gol yang menyamakan kedudukan menjadi 3-3.

Singkat kata, 3309 FC terus menekan pertahanan Compaq FC, dan akhirnya gw pun kebobolan lagi, bahkan hingga 2 kali lagi. Akhirnya, Compaq FC pun harus mengakui keunggulan 3309 FC, kalah dengan skor 3-5.

Banyak hikmah yang bisa diambil:
1. Jangan terburu-buru merasa menjadi juara. Walaupun babak pertama selesai dengan keunggulan telak 3-0, tapi masih ada babak kedua yang harus dijalani. Irama permainan tim pun menjadi buru-buru
2. Strategi lapangan juga penting. Di babak pertama, tim gw (yang tentu saja masih penuh staminanya) memilih sisi lapangan yang adem karena bayangan pohon. Di babak kedua (yang staminanya sudah menurun), kita bermain di sisi lapangan yang sangat panas, sehingga stamina pun makin terkuras.
3. Keseluruhan tim sudah bermain dengan kompak dan solid di seluruh lini. Hal ini adalah bekal terpenting untuk pertandingan-pertandingan selanjutnya.
4. *Khusus untuk gw sebagai kiper* Alhamdulillah gw udah mengeluarkan seluruh kemampuan gw dalam menjaga gawang, meskipun akhirnya kebobolan juga. Ada banyak ilmu baru yang gw dapat di pertandingan ini: Jangan ragu-ragu buat menghadang (menangkap atau menepis) bola jauh yang dilempar oleh kiper lawan persis ke depan gawang gw. Pemain depan musuh sudah cukup dihadang oleh pemain belakang, sehingga bolanya sudah cukup clear untuk ditangkap. 2 gol yang terakhir masuk ke gawang gw terjadi karena gw tidak menghadang bola dari kiper lawan. Walaupun pemain depan lawan sudah dijaga ketat oleh pemain belakang, ternyata pemain depan lawan itu masih bisa memanfaatkan sudut tipis untuk memasukkan bola ke gawang gw.

Yah, walaupun kalah, gw secara pribadi (soalnya beberapa tim gw yang lain cukup kecewa dan menyesal) sangat puas dan bahagia, karena gw udah maksimal dalam menjaga gawang gw. Udah 2 tahun lebih sejak SMA, gw merasakan adrenalin yang setinggi ini saat bermain futsal sebagai kiper.

Ayo ilman, tetaplah semangat dalam bermain bola!! Yap, main bola (tepatnya sih futsal) adalah hobi gw. Alhamdulillah bisa nyempetin waktu tiap hari sabtu pagi untuk bermain futsal di lapangan Politeknik UI. Mudah-mudahan bisa bikin tubuh makin sehat, setelah satu minggu penuh berada di depan laptop dan komputer. Yah, hitung-hitung tarbiyah jasadiyah juga kan?

Oke-oke? Ayo semuanya, semangatlah berolahraga!!

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

/*foto-fotonya sebetulnya ada di kamera, tapi karena nggak bawa kabel data, nggak bisa dimasukin sekarang.. insya Allah diedit lagi deh..*/

Leave a comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: