Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
Sesuai tradisi keluarga, setiap kali ada anggota keluarga yang ulang tahun, sekeluarga kami kumpul bareng untuk syukuran kecil-kecilan, berdo’a bersama, sekaligus makan-makan. Jika ulang tahunnya jatuh di hari kerja, kami biasanya memesan makanan restoran lewat delivery service. Namun jika ulang tahunnya jatuh di hari libur, tentu saja kami sekeluarga jalan-jalan. Alhamdulillah, ulang tahun saya hari ini jatuh di hari Minggu, sehingga bisa jalan-jalan bareng.
Dan alhamdulillah, kami sekeluarga ada kelebihan rezeki, sehingga tadi jalan bareng ke Mall Cinere. Saya sendiri bukan penggemar jalan-jalan ke mal, sehingga saya cuek saja mau diajak pergi ke mana. Kenapa memilih Mall Cinere? Keluarga saya sudah cukup bosan pergi ke Mall yang ada di sepanjang Margonda, sehingga mengambil alternatif tempat jalan-jalan yang memiliki suasana baru, dan lokasinya tidak terlalu jauh. Pilihannya pun jatuh di Mall Cinere. Sekedar info, di sepanjang Jalan Margonda Raya, ada 5 buah Mall (ITC Depok, Plaza Depok, Mall Depok, Depok Town Square, Margo City Square). Oh iya, tadi syukurannya dilakukan di KFC (Kentucky Fried Chicken). Pelayanannya cukup baik dan pelayan counternya ramah-ramah.
Saya baru menyadari bahwa hal ini benar, yaitu bahwa karakter manusia dibentuk dari orangtuanya sejak masih kecil. Saya baru sadar setelah mendengar lagi cerita kedua orang tua saya tentang bagaimana saya dulu sewaktu kecil, terutama saat baru bisa merangkak dan berjalan. Orang tua saya sering bercerita bahwa saya adalah anak yang tidak bisa diam, sering jalan-jalan sana sini, dan memainkan barang. Rasa ingin tahu saya akan berbagai macam benda sangat tinggi. Bahkan, menurut cerita orang tua saya, saya pernah mengejar-ngejar obat nyamuk bakar. Walaupun sudah disingkirkan, ditaruh di bawah meja, dan dipindahtempatkan, saya tetap merangkak-rangkak mengejar obat nyamuk bakar itu. Mungkin tertarik dengan warna merahnya ya? Alhasil, karena saya terus mengejar obat nyamuk itu, ayah saya pun gemas, mengambil obak nyamuk bakar itu lalu menyentuhkan bara apinya itu sedikit ke kulit saya. Tidak menangis, saya pun berhenti mengejar obat nyamuk itu, karena sudah tahu bahwa rasanya sakit. Beberapa kisah lainnya yang sejenis juga pernah diceritakan orang tua saya.
Orang tua saya tidak pernah melarang-larang Ilman kecil untuk mengeksplorasi banyak hal. Orang tua saya hanya memberi pengawasan dan penjagaan dari hal-hal dan tempat yang sangat berbahaya bagi Ilman kecil. Hal ini menyebabkan saya, hingga saat ini, selalu bersemangat dan tidak pernah takut berhadapan dan mencoba banyak hal baru. Saya baru sadar ternyata karakter saya saat ini adalah hasil pembentukan karakter yang dulu orang tua saya lakukan. Pendapat beberapa orang trainer bahwa apabila anak kecil terlalu banyak diberi larangan dan kata-kata ‘awas!’ (seperti “awas, jangan naik-naik tangga, nanti jatuh lho!”, padahal anaknya belum tentu akan jatuh), ia akan menjadi penakut, adalah benar. Intinya, setiap perlakuan orang tua kepada anaknya saat kecil akan berpengaruh pada karakter anaknya saat nanti tumbuh besar.
Kembali lagi ke masalah ulang tahun, Alhamdulillah, saya mendapat banyak do’a dan ucapan selamat hari lahir (via SMS dan telepon) dari sahabat, teman-teman dekat, dan saudara saya. Setiap ada yang mengirim do’a dan ucapan selamat lewat SMS, saya membalas SMS-nya juga dengan do’a. Kenapa dibalas juga dengan do’a? Kalau tidak salah, saya pernah mendengar bahwa salah satu kondisi yang menyebabkan Allah mengabulkan do’a seseorang adalah saat seseorang tersebut berada dalam kondisi bahagia.
Terima kasih banyak dan jazakumullah khairan katsiran atas do’a dan perhatiannya pada saya: Fitra Anggita Sari, Franova Herdiyanto, Meirna Asti Ramadhanie, Heninggar Septiantri, Ratu Bulqis, Mohamad Sidik, Rivki Hendriyan, Rahmad Mahendra, Muhammad Rabindra Surya, Silvana Safitri, Galih Putra Pratama, Diatri Kamaratih, Octo Alexandro, dan Jordan Suharto. Terimakasih juga untuk semua sahabat dan teman-teman saya yang selama ini tidak pernah bosan-bosannya mengingatkan, menasihati, mendukung, dan menolong saya.
<update-update>
Alhamdulillah, terimakasih juga untuk yang udah ngucapin selamat via email, friendster, maupun secara langsung.
Laila, Sri Anita, Fadil Pinandita, Jibrilia Alamsyah, Yulia Prihandini (Jupri), Sarra sepupuku, Feranisa Raras, Gatot Rahardjo, Annisa..
Juga teman-teman Fasilkom 2005: Mustafa Kamal, Kemal Nasir, M. Yudha A., Dyta Anggraeni, Purniawan, Nur Asyiah, Suci Lestarini, Anna Yatia Putri, M. Irvan Ginandjar, dan yang lainnya juga (maaf tidak bisa tersebut semuanya.. )..
Terimakasih banyak ya semuanya, atas do’anya..
Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh..
hmmm, sori man, bukannya gak inget (ada koq peringatannya di email dari prenster) tapi karena 1 dan lain hal sebab
gak bisa ngucapin lewat sms, dari komen aja ya man
Met ultah man, semoga gak cepet tua!
wah, man selamat yah!
maap baru tau…
hoho3x..
smoga ilman makin baik!
makin pemurah, kalo ada rizki bagi2x, traktir2x..
dan doain kita yah, biar cepet lulus en nilainya bagus2x..
hoho3x..
-leni dan anna (kok udah kayak pasangan yang dah kawin yah 😆 )-
met ultah man…
semoga…
semoga…
semoga…
pokoknya semoga bahagia dunia akhirat lah…
buat kemal, leni, anna, dan irvan:
Alhamdulillah, terimakasih ya semuanya atas do’anya.. Amiin, ya robbal ‘alamiin..
alow ilman.. huahahaha..tnp sengaja seorang teman mencari2 nama gw di internet dan trnyata ada di blog lw.. hohohoho..agak kaget juga dan bingung ada apa gerangan nama gw tercantum… ho8… tapi stlh membaca tulisan di atas gw jadi seneng..he8… makasii ya man,,, makasii telah menaro nama gw di sana.. he9.. sukses terus yah…
@zuphrie..
hehe, sama2 zuph, terimakasih udah ngucapin selamat ultah bwt gw juga.. semoga sukses juga ya..