Assalamu’alaikuum..
Hmm, entah mengapa, belakangan ini gw kehilangan passion untuk blogwalking, menjawab komentar, juga menjawab shout di shoutbox.. Entah mengapa juga, lebih banyak orang yang mengunjungi 2 blog lainnya yang saya maintain (Ayo ngeBlog! dan anakUI.com) dibandingkan blog personal ini..
Untung, passion untuk terus menulis blog belum hilang, yang buktinya adalah tulisan ini.. Di tulian ini, mau coba nge-review dan merefleksikan ah apa saja yang sudah gw dapatkan semester ini, dilihat hanya dari sudut pandang akademis.
Pertama-tama dari daftar kuliah yang gw ambil, dan apa saja yang sudah gw dapatkan dari kuliah2 tersebut. Mohon maaf sebelumnya apabila ada yang merasa tersinggung atau sakit hati setelah membaca tulisan gw ini, tapi gw mau coba jujur dalam merefleksikan apa saja yang sudah didapat. Lalu gw mau coba nulis prediksi nilai akhir gw untuk setiap kuliah.
- Disain dan Analisis Algoritma (DAA). Ini adalah salah satu dari kuliah2 wajib yang masih harus diambil. Jujur saja, kuliah ini dan topik-topik tentang ini sama sekali bukan bidang minat gw, sehingga gw (kasarnya) kuliah dengan terpaksa, bukan dengan hasrat ingin mendapatkan ilmu. Sepanjang semester, gw itu baru benar2 belajar hanya 3 kali: satu malam menjelang UTS (dengan mengerjakan soal-soal UTS tahun lalu, yang alhamdulillah pas ujian manjur!), satu malam menjelang UAS (juga dengan mengerjakan soal UAS tahun lalau), dan menjelang kuis Sudoku. FYI, sejak diperkenalkan di kuliah ini, sampe sekarang gw jadi demen banget main Sudoku di hape. Satu hal yang menarik dari kuliah ini adalah tugas membuat papernya, yang dengan itu, gw jadi tertarik ngeliat publikasi-publikasi ilmiah.. Sayang, paper gw akhirnya tidak mirip paper tentang algoritma, malah lebih mirip paper bahasa.. :D. Kalo iseng2 dikuantitatifkan, ilmu yang gw dapet: 50% (dari total ilmu yang diberikan), keinginan untuk mempelajari lebih lanjut: 20%. Nilai tambah yang didapat: bikin paper ilmiah. Prediksi nilai akhir kuliah ini: B-
- Electronic Commerce (E-Commerce). Bertolak belakang dengan kuliah sbelumnya (DAA), kuliah ini adalah salah satu kuliah yang gw ikuti dengan senang hati dan passion untuk mendapatkan ilmu. Jelas aja, gw dan temen2 Univind kan bergerak di bidang web dan internet, jadi kuliah ini ga boleh dilewatin. Selain itu, kuliah ini adalah salah satu kuliah di bidang minat sistem informasi, jadi tentu saja harus gw ambil. Kuliah ini IPS banget, banyak hapalan dan intuisinya, tapi asiknya kuliah ini lebih dekat ke bumi (artinya banyak studi kasus nyatanya). Selain itu, UTS dan UASnya pun alhamdulillah tidak terlalu susah (makasih banyak buat Pak Rifki!). Tapi sayang, meskipun gw demen banget kuliah ini, gwnya ga maksimal dalam belajar. Masih sering bolos kuliah dan belajar buat UTS dan UAS tetep aja SKS (Sistem Kerja Sangkuriang). Tapi tugas kelompoknya asik kok, benar2 nambah ilmu dan pengalaman. Terimakasih buat Sidicx, Danu, dan Eko atas kerjasamanya, sehingga kita nggak terlalu deadliner, jadi hasil tugasnya cukup maksimal. Oke, itung2an kuantitatifnya lagi, ilmu yang gw dapet: 90% (dari total ilmu yang diberikan), keinginan untuk mempelajari lebih lanjut: 90%. Nilai tambah yang didapat: wawasan tentang e-commerce yang semakin terbuka. Prediksi nilai akhir kuliah ini: A (amiin.. ayo semuanya doa’in dong..)
- Knowledge Management (KM). Ini juga mata kuliah bidang minat sistem informasi. Bagi banyak orang, mata kuliah ini adalah mata kuliah yang amat abstrak, IPS banget, ga jelas tujuannya, dan pendapat lainnya yang agak kurang positif. Bagi gw, jujur, awalnya sempet mikir kaya gitu, “wah, ini mata kuliah kok abstrak banget sih!”. Tapi lama-lama ngikutin kuliahnya (ehm, maksudnya lama2 makin ke akhir semester), gw jadi ngeh tentang pentingnya knowledge management dalam sebuah organisasi. Satu hal yang mengendap banget tentang KM adalah bahwa jika knowledge tidak dibikin sistemnya, knowledge tersebut akan dimiliki sebuah organissi selama orang yang memiliki knowledge tersebut ada di di organisasi. Jika orang itu pergi, pergi pula knowledge-nya. Contoh kasusnya adalah PMB 2007 ini (betul mi?). Tugas akhir kelompok (bikin World Cup Body of Knowledge) yang dikerjain bareng Sidicx, Danu, Aqien, dan Niko ini alhamdulillah selesai dengan hasil yang cukup oke, walaupun definisi apa itu body of knowledge sampe sekarang pun masih tidak mengerti.. Sayang, UAS yang amat sulit sedikit merusak prediksi nilai akhir. Itung2an kuantitatifnya lagi, ilmu yang gw dapet: 70% (dari total ilmu yang diberikan), keinginan untuk mempelajari lebih lanjut: 70%. Prediksi nilai akhir kuliah ini: B+
- Manajemen Proyek TI (Manpro). Ini juga mata kuliah wajib semester 5 ini. Jujur, tujuan kuliah ini yang (kayanya) adalah supaya mahasiswa Fasilkom nanti sanggup menjadi project manager yang baik dan bisa me-manage sebuah proyek teknologi informasi, tidak tercapai sama sekali. Teori2 tentang Manpro sih diajarin, seperti bagaimana memenej budjet, memenej sumber daya manusia, memenej komunikasi, dll. Tapi kuliah ini lack of implementation. Tugas yang ada pun sayangnya tidak membuat kita sanggup memenej proyek, karena mahasiswa hanya disuruh membuat dokumen2 yang ujung2nya pun agak ngasal bikinnya. Sayang gw terjebak dengan kondisi absen kurang dari 75%. Mudah2an tidak repot mengurusnya. Langsung aja, ilmu yang gw dapet: 50% (dari total ilmu yang diberikan), keinginan untuk mempelajari lebih lanjut: 30%, karena yang penting adalah praktek, bukan teori. Prediksi nilai akhir kuliah ini: B+
- Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Semua pasti setuju, bahwa kuliah wajib ini adalah kuliah paling menghabiskan resource waktu dan pikiran pada semester ini, karena tugas kelompoknya yang bejibun. Tapi jujur, ilmu yang diajarkan di sini amat sangat menarik, ditambah lagi metode kuliah yang dinamis, apalagi pernah melibatkan praktisi software engineering langsung dalam kuliah. Di tugas kelompok ini, gw bener2 ngerasain bedanya antara orang yang biasa berorganisasi dan bersosialisasi dengan yang tidak. Di tugas kelompok ini, team work bener-bener diuji. Syukurlah, ada tugas seperti ini, jadinya paling tidak anak2 Fasilkom yang individualis bisa belajar bagaimana caranya bekerja dalam tim. Terimakasih banyak buat PM kelompok modul gw yang dedikasinya sangat tinggi, Dyta, juga Isti, Jonathan, dan Mursal, atas kerjasama kita yang sangat menyenangkan dan nyaman sepanjang satu semester ini. Ini data kuantitatif kuliah ini: ilmu yang gw dapet: 90% (dari total ilmu yang diberikan), keinginan untuk mempelajari lebih lanjut: 50%, karena gw ga terlalu minat di sini. Nilai tambah yang didapat: ilmu interpersonal, softskill, dan memahami orang. Prediksi nilai akhir kuliah ini: A-
- Sistem Interaksi (SI). Sebetulnya ini adalah mata kuliah pilihan bidang minat teknologi perangkat lunak, tapi tetap gw ambil untuk memenuhi jatah SKS. Selain itu, kuliah ini juga ‘nyeni banget’, jadi agak cocok dengan gw yang suka disain-disain. Tapi sayangnya, dalam pelaksanaannya, nggak se-nyeni yang dibayangkan, karena terlalu banyak teori dan guideliness yang harus dihafalkan dan dimengerti.. Sayang ilmu2 SI ga banyak yang nyangkut di otak.. Tapi satu hal yang paling menarik dari SI ini adalah tugas kelompoknya. Alhamdulillah gw mendapat kelompok yang oke punya, yang terbentuk secara ga sengaja karena semua anggotanya telat masuk kuliah, yaitu Meri, Chandra, Anjar, Lia, Pongo, Haryadi, yang bernama 7 Dwarf. Gw sangat bangga sama tim gw ini, apalagi teamwork kita di tugas proyek terakhir kemarin.. “Inget ya, dengan susah payah kita ngerjain tugas kelompok kemarin, kita harus dapet A! Kalo sampe nggak dapet A, ya, A- juga gapapa..”. Ini data kuantitatif kuliah ini: ilmu yang gw dapet: 30% (dari total ilmu yang diberikan), keinginan untuk mempelajari lebih lanjut: 30%. Nilai tambah yang didapat: kenyamanan dalam teamwork. Prediksi nilai akhir kuliah ini: A (amiin, doa’in ya..)
Itulah refleksi diri semester 5 kemarin.. Secara umum, ga ada yang berubah dari gaya dan cara gw belajar (masih SKS, -red). Yang berubah adalah sekarang gw jauh lebih santai menghadapi perkuliahan, karena yang gw hadapi sekarang adalah mata-mata kuliah pilihan yang memang gw amat tertarik di situ. Jadi, selain mata kuliah yang wajib, sudah nggak ada lagi namanya mata kuliah tentang programming dan matematika yang bakal gw ambil.
Amanah ngejalanin PMB Fasilkom 2007 yang berlangsung satu semester kemarin nggak gw anggap secara langsung mengganggu perkuliahan. Akan tetapi, sedikit efek sampingnya mungkin ada, yaitu gw seringkali lebih males datang kuliah, karena lebih memilih mengistirahatkan fisik dan pikiran yang lelah (baca: cabut kuliah) di rumah.
Kesimpulannya, semester kemarin memang benar-benar semester paling berat sepanjang 5 semester yang pernah gw jalanin. Tapi gw pikir, insya Allah hasilnya worth it dengan kesulitan yang udah dihadapi. Gw belajar banyak banget berkomunikasi dengan orang, belajar banyak banget tentang kepemimpinan, belajar banyak banget tentang memahami orang lain, belajar banyak banget tentang menghadapi konflik, belajar banyak banget memperkuat mental, dan belajar banyak yang lainnya lagi yang sulit diungkapkan di sini.
wah man gw yang pertama nih ngoment…
singkat aja : “cape bacanya puaaannnjaaaangg bgt” …m@n ada ngak pesenan gw ? eh blom pesenan sih baru nanya aja 😆
wah sepertinya kita adalah mahasiswa yang sama sama berjuang di smster 5..
lam kenal
salam perjuangan,
cempluk,s.blog
semangat ya, pak!—dari mahasiswa tingkat 1 hehehe……
Sudah pernah ngambil Analisis Numerik belum?
Wah, tugas Anum kayaknya lebih berat deh T_T
banyak yg bilang, anak2 univind smester ini parah, cabut mulu :p
bsok2 kita harus trus blajar nyeimbangin antara kuliah dengan kegiatan lain (organisasi, panitia, bisnis, dakwah dll)
@1. Arham
ehm.. lupa ham..
@2. Andi Bagus
salam kenal juga.. minta izin ngelink blognya ya.. met sama-sama berjuang!
@3. tris
semangat juga bu! kau punya waktu 3,5 tahun lagi yang amat berharga buat dimanfaatkan..
@4. Herika
hmm, belum mbak.. baru diambil di semester 6 ini nih.. seberat2nya, mudah2an masih sanggup.
@5. kamal
hah, iya ya mal? astaghfirullah.. ayo semangat memperbaiki diri..