Alhamdulillah, Bertemu Pak Hermawan Kartajaya dan Mengembangkan Jaringan Lagi :)

Alhamdulillaah, impian tak terduga terkabul lagi.. Allah lagi2 memberikan jalan yang tak disangka2 hamba-Nya.. Kali ini Dia mengaruniakan kesempatan untuk membuka jaringan gw dengan mengenal lebih banyak lagi orang2 baru sehingga menambah kesempatan untuk berkolaborasi dengan banyak orang. Yang paling berkesan, kali ini gw bertemu langsung dan ngobrol personal dengan Pak Hermawan Kartajaya! Buat yang belum kenal, beliau itu founder-nya MarkPlus Inc, konsultan marketing ternama, beliau juga adalah marketing guru yang namanya tidak hanya dikenal di Indonesia, juga sampai tingkat dunia! Beliau telah menulis beberapa buku marketing yang beberapanya sudah gw baca dan benar2 inspiring.

Ya, alhamdulillah gw baru aja bertemu beliau secara personal, bertemu juga dengan rekan-rekan baru dari MarkPlus Inc, serta rekan-rekan baru dari blogger dan media yang juga diundang dalam acara Appreciation Lunch with Hermawan Kartajaya.

Jadi, ceritanya bermula sebelum MarkPlus Conference 2010 yang lalu. Gw yang alhamdulillah pernah dateng di MarkPlus Conference 2009 tanpa mengeluarkan biaya berkat tiket dari sahabat sekaligus abang saya mas Catur P.W., tentu saja pengen dateng lagi di MarkPlus Conference 2010. Tapi gimana caranya ya, kan gw ga mungkin ngeluarin duit segitu banyak (harga tiketnya 900 ribu).

Eh alhamdulillah, panitia MarkPlus Conference 2010 mengadakan kegiatan 100 Free Ticket for 100 Blogger, yaitu blogger2 tinggal menulis entri di blognya, menanggapi tulisan-tulisan berseri Pak Hermawan di Kompas.com tentang Surfing The New Wave Marketing (nantinya, tulisan berseri ini dijadikan buku yang berjudul Connect! yang dilaunching di acara. Sebelum MarkPlus Conference 2009, Pak Hermawan juga menulis serial di Kompas.com, dan dilaunching jadi buku New Wave Marketing).

Jadilah, gw yang emang tertarik banget tentang dunia marketing (beberapa buku pak Hermawan dan tim MarkPlus sebelumnya pernah gw baca, dan selalu tertarik dengan tulisan2 beliau), menyambut baik kesempatan tiket gratis ini. Gw pun membaca-baca tulisan-tulisan beliau itu selama satu minggu belakangan setelah tahu ada kesempatan itu, sekalian buat belajar, juga cari-cari inspirasi tentang tulisan yang mau dikirim.

Gw pun akhirnya menulis tulisan berjudul Kaskus: Brand Indonesia yang New Wave Banget! Kenapa ngangkat Kaskus, karena kasus yang diangkat pak Hermawan dalam seri tulisannya itu nggak ada yang tentang brand Indonesia (semuanya tentang Obama, Starbucks, Nike, dsb).

Kenapa juga bukan anakUI.com, komunitas mahasiswa UI yang gw kembangin bareng2 selama 2 tahun lebih ini? Tentu saja karena gw sadar anakUI.com belum cukup banyak dikenal di tingkat nasional (sekarang lagi ningkatin awareness di mahasiswa UI kok 😉 ). Alhamdulillah, nantinya Wahyu Awaludin menulis tentang anakUI.com untuk diikut sertakan di kegiatan ini (walaupun ia akhirnya tidak bisa hadir di MarkPlus Conference).

Singkat cerita, alhamdulillah gw bisa dateng untuk belajar dan membuka jaringan untuk kedua kalinya di MarkPlus Conference 2010. Inspirasi yang bisa disharing sih banyaaak banget, tapi sulit banget buat berkata2, bener2 mantab jaya deh! Banyak teman2 baru yang gw dapet, atau teman2 sesama blogger/onliner yang cuma tahu online tapi belum pernah ketemu..

Juga inspirasi2 dari pembicara2nya juga.. Yang paling berkesan buat gw itu adalah sesi tentang intimacy dan excitement, dimana bang Danny OEI, CMO Kaskus, menjadi salah satu pembicara di sana (selain dari Yaris dan BRI). Intinya sesi ini adalah: kegiatan pemasaran online dan offline harus bersatu dan dipadukan. Dunia online, dengan segala teknologinya itu membangun excitement antara customer dengan brand, sedangkan offline membangun intimacy (kedekatan) customer dengan brand. Bahkan gw, Leni, Arham, yang emang janjian buat dateng bareng (plus Arya adik kelas di 28, FT 06) bisa foto bareng Mimin Danny 😛

Lalu setelah MarkPlus Conference selesai dan membawa banyak inspirasi dsb, gw kira hal ini udah usai. Ternyata beberapa hari kemudian gw dapet undangan dari tim MarkPlus untuk dateng di Appreciation Lunch dari Pak Hermawan untuk para blogger dan media yang telah dateng, meliput, dan menyebarkan semangat MarkPlus Conference kemarin..

Sebelumnya, gw pikir ada banyak blogger/media yang diundang (soalnya ada hampir 70 blogger yang dapet free ticket dan banyak media cetak/elektronik/online yang dateng). Jadinya nggak kepikiran sama sekali bisa ngenal Pak Hermawan secara personal. Eh begitu dateng ke sana, ternyata forum lunch-nya itu forum kecil! cuma 10 orang dari blogger dan 10 dari media yang diundang dateng, plus beberapa dari MarkPlus. Jadi kita bener2 ngobrol dan sharing-sharing personal sama-sama pak Hermawan! Wah, alhamdulillah bangeet! 🙂

Abis makan siang bareng, sekitar jam13an, pertama pak Hermawan sharing banyak hal. Sekilas konsep new wave marketing, yang tadinya vertikal jadi horizontal, yang tadinya brand jadi character, yang tadinya promotion jadi conversation, dsb (selengkapnya baca di tulisan berseri Pak Hermawan di Kompas.com deh), juga tentang subculture youth, women, and netizen. Juga cerita pengalaman-pengalaman dia ke Bali, menulis buku, dan sebagainya.

Kemudian kita ngobrol bareng2, sharing bareng2 dan tanya jawab. Pertama2 sharing tentang anxiety dan desire serta case-case New Wave Marketing yang kita temui, dimana Pak Andi Boediman sharing case-nya waktu menangani Axe dan Paddle Pop. Terus sharing tentang apa sih anxiety dan desire bagi para wanita. Juga kemudian pembicaraan nyambung ke dunia online, tentang blogger dan netizen tuh kaya gimana sih sebenernya, sempet nyinggung2 cepat kaya di Internet juga. Dan gw sharing juga ke Pak HK tentang tulisan gw tentang Kaskus kemarin. Masih ada beberapa yang lain, tapi karena tidak tercatat (ya namanya juga ngobrol2 informal, ngapain dicatet2) jadi tidak bisa disebutkan di sini.

Lebih lengkap tentang hasil inspirasi kemarin bisa dilihat di blog Pak Andi Boediman, Chief Innovation Officer-nya Plasa.com: Insightful Lunch with Hermawan Kartajaya: New Wave + Marketing 3.0

Pada akhirnya, pemahaman akan ketakutan dan keinginan dasar manusia menjadi modal dasar untuk berkomunikasi. Ini adalah basis dari insight. Give them what they want and they will give you want you want. Facilitate the human insight and people will relate with the brand.

Undangan makan siang yang benar-benar tidak sia-sia. Insightful yet enjoyable!

Intinya alhamdulillah banget, gw bersyukur bisa termasuk yang diundang ke sana. Selain bisa ngobrol2 langsung dengan Pak Hermawan, gw bisa ngobrol2, mengenal (dan dikenal juga) dengan orang2 baru di sana. Benar-benar forum networking, sharing, dan, inspiring yang sangat seru! Pak Hermawan sampe bilang kalo mau pak Hermawan bisa memfasilitasi buat forum diskusi ini setiap bulan/2 bulan di sini! Tentu saja mau banget pak!

Di sana gw ketemu temen2 blogger yg udah cukup lama kenal kaya mas Pitra, mbak Ollie, mas Anang, juga yang baru kenal kaya seperti Pak Andi Boediman, mbak Leonita, mas Hendry Gunawan, mas Thiar. Kenal juga dengan yang dari Metro TV, Indosiar (dengan kedua ini nggak tukeran kartu nama, jadi lupa namanya) dan mas Laksono/Soni dari Kompas.com. Juga dari MarkPlus Inc kaya mas Waizly dan Mas Edo dari The Marketeers, mbak Tiara, mbak Ika dan mas Kristofel. Kemarin juga ngobrol dengan Ibu Ay Ling dari UNICEF Indonesia dan Pendekar Anak.

Masih bersyukur banget gw, Alhamdulillah secara tak disangka-sangka banget bisa punya kesempatan kaya gini. Kesempatan kaya gini alhamdulillah, tampaknya mirip banget pada saat gw ketemu dengan Matt Mullenweg tahun lalu. Gw nggak pernah mengharapkan banget-banget bisa bertemu tokoh A, tokoh B, tokoh C, dsb. Gw yang gampang terinspirasi sama orang ini cuma suka baca-baca pemikiran2nya secara rutin, apa saja yang pernah dia lakukan, kisah2 suksesnya, maupun kisah-kisah gagalnya, untuk diambil hikmah dan pelajaran2nya. Ga berharap sama sekali untuk bertemu. Eh alhamdulillah, beberapa kali dapet kesempatan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh yang menginspirasi gw..

Moral of the story, yang bisa gw ambil adalah: jangan terlalu berharap, membayangkan, atau bermimpi akan mendapatkan sesuatu tentang duniawi yang levelnya rendah. Mimpilah yang besar, dimana kita ingin melakukan sesuatu, menjadi bermakna bagi umat manusia dan di mata Tuhan terutama. Karena kita insya Allah bakal disampaikan secara pelan-pelan ke impian kita itu, melewati cara yang tidak kita sangka-sangka sama sekali 🙂