(cc) photo credit: pasukaru76
Akhir minggu lalu, tiba-tiba gw teringat satu frase inspiratif: Luck is when preparation meets opportunity, karena gw teringat dengan kisahnya Tokopedia saat bertemu investor. Silakan baca dulu kisah mereka, The 28th Hour Deal: Luck is when preparation meets opportunity, untuk mendapatkan konteks apa yang gw maksud di sepanjang tulisan ini π
Kita seumur hidup menanti keberuntungan hadir dalam kehidupan kita. Menunggu dan menanti turunnya hal besar dalam hidup kita.
Padahal, keberuntungan bisa diciptakan. Dengan formula luck = preparation + opportunity punya Tokopedia, kita bisa menciptakan luck alias keberuntungan kita dengan mempersiapkan dua faktor lainnya, preparation alias persiapan dan opportunity alias kesempatan.
Preparation alias persiapan, sangat jelas bisa kita lakukan. Kita harus mempersiapkan diri kita, supaya keberuntungan itu pantas datang ke kita saat kesempatan yang tepat. Persiapkan diri kita dengan latihan terus-menerus. Jangan harap kita bisa beruntung saat ada kesempatan datang, tapi kitanya tidak siap.
Contohnya saat ada kesempatan berupa lowongan pekerjaan yang sangat kita idam-idamkan, tapi kitanya tidak memenuhi kualifikasi yang dibutuhkan. Tidak jadi luck bukan?
Opportunity alias kesempatan, juga bisa diciptakan, tidak boleh cuma ditunggu. Contohnya: bagaimana kita bisa mendapatkan kesempatan untuk mendapat beasiswa? Tentu saja dengan mendaftar di berbagai beasiswa. Bagaimana kita bisa punya kesempatan untuk menang lomba fotografi? Tentu saja dengan mengikuti berbagai lomba fotografi!
Semakin banyak kita menciptakan peluang, semakin besar pula peluang kita untuk ‘nyangkut’ di salah satu peluang itu dan menjadi kesempatan emas untuk kita.
Konsep ini sejalan dengan konsep rezeki dari Tuhan. Rezeki kita memang sudah digariskan dari Tuhan, tapi hanya bisa kita dapatkan setelah berusaha menjemput rezeki itu.
Lalu juga kita dilarang untuk meminta-minta, mengharap keberuntungan itu datang tanpa berusaha. Malahan, Tuhan tidak akan mengubah nasib masyarakat kecuali mereka berusaha mengubah nasib mereka sendiri.
Ya, semua harus dilakukan secara proaktif. Keberuntungan, rezeki, atau apalah namanya, hanya bisa kita dapatkan kalau kita proaktif. Melatih diri dan mempersiapkan diri kita, juga menciptakan berbagai peluang hingga kesempatan itu datang pada waktu yang tepat. Insya Allah, tinggal tunggu waktu aja luck alias keberuntungan itu kita dapatkan.
Insya Allah, saya selalu mempersiapkan diri dan berusaha menciptakan kesempatan-kesempatan buat diri saya sendiri. Bagaimana dengan teman-teman? π
Eh…gambar bonekanya lucu…, Iya nih keberuntungan harus diciptakan dengan usaha yang maksimal
Nice Info, thanks for share…
so pasti…
Hidup bukanlah pilihan tapi jalan hidup smua orang bisa memilih.
Denga cara:
1. Berusaha, bekerja keras dan terus berkarya mencari formula-formula yang bisa meningkatkan kehidupan kita.
2.kreativitas dan inovasi yang dapat merubah tarap hidup kita.
3.Slalu mau belajar dalam pencapaian.
Disini saya hanya sekedar berbagi comment dan pendapat.Sebagai manusia harus saling berbagi dan tukar pengalaman karna hidup kita tidak sendiri.
Kalau ada waktu saya bisa akan mampir kembali/bisa mampir ke warung saya.
Wassalam
Salam Suksesok
Super sekali Bung Ilman…motivasi anda macan banget..