Hitung Mundur Menuju MK Fasilkom 2007

Assalamu’alaikum..

/*caution: kali ini gw bikin posting lokal, yang hanya anak Fasilkom saja yang ngerti. mohon dipahami*/

Sudah lebih dari 2 minggu ini wallpaper desktop laptop gw adalah gambar ini:

Ya, itu adalah MK, puncaknya PMB 2005. Rasa bahagia dan asiknya berada di tengah-tengah teman-teman seangkatan saat MK ini sama sekali ga bisa digambarkan dengan kata-kata.. Sama sekali tak terlupakan.. Teman-teman, apakah kita semua masih ingat rasa itu?

Sebentar lagi, adik-adik asuh kita, anak-anak 2007 juga akan mengalami momen yang sama. Bisakah kita membuat mereka merasa bahagia juga? Bisakah kita membuat MK besok juga unforgettable moment buat mereka?

Hitung mundur menjelang MK menjelang.. Setelah 2 tahun tradisi Fasilkom sempat ‘menghilang’, kini saatnya tradisi itu kembali lagi.. Dengan dukungan penuh dari pihak Fakultas yang menjadi kekuatan kita, 11 hari lagi momen puncak itu hadir..

Ayo teman-teman, hitung mundur pelaksanaan MK kita dengan mempersiapkan ini sebaik-baiknya. Bantu Alex sang PO MK, bantu Ilman dan Mia sang Wa. PO MK, bantu Rina sang PJ Acara, bantu Adit NR sang PJ Keamanan, bantu Ranu sang PJ Perlap, bantu Dyta sang PJ Tibum, bantu Meri sang PJ Mentor, bantu Sidik sang PJ HPD, bantu Evi sang PJ Kesehatan, bantu Mardi sang PJ Akademis, bantu Fynda sang PJ Danus, bantu Hilda sang PJ Konsumsi, bantu Mursal sang Bendahara, dan bantu Fithri sang Sekretaris..

~hanya sebuah luapan semangat yang harus dibagi kepada semuanya.

Apa yang Paling Inspiring Selain Melihat Teman Sendiri Sukses?

Assalamu’alaikuum..

Iya, kalo kita yang melihat tokoh-tokoh terkenal negeri ini atau tokoh-tokoh dunia yang sukses dan punya banyak prestasi saja sudah dapat terinspirasi dan ingin mengikuti jejak suksesnya.. Bagaimana kalo kita ngeliat temen sendiri, yang setiap hari bertemu dan bertatap muka, berhasil sukses dan punya suatu prestasi? Tidakkah teman-teman merasa sangat terinspirasi dan nggak mau kalah dengan mereka?

Setidaknya, itulah yang gw rasain saat gw dapet kabar setengah minggu lalu bahwa 3 orang teman saya yang bernama Ricky Suryadharma, Teddy, dan Erik Dominikus berangkat ke Singapura untuk mengikuti kontes pemrograman ACM ICPC Asia Programming Contest? Sempet kepikiran setelah denger berita ini, ah, masa sih mereka sampe ke Singapura?

Tapi, shortly setelah kabar itu dikonfirmasi benar, gw langsung tersadar dan gemetar, wah, mereka aja bisa seperti itu.. Kenapa gw nggak bisa? Mereka punya sebuah prestasi dan kelebihan, dan itu bisa mereka buktikan kepada orang lain, sehingga orang lain pun bisa mendapat manfaatnya..

Sungguh, gw sangat-amat-iri-sekali dengan banyak orang-orang yang punya banyak prestasi.. Jika gw melihat orang sukses, berprestasi, dan terkenal (yang gw nggak kenal secara pribadi) aja udah ngiri “kenapa gw nggak bisa kaya itu”, bagaimana kalo gw melihat temen yang gw kenal banget sehari-harinya, eh ternyata dia punya prestasi unggulan yang akan bermanfaat bagi orang lain? Iya kan?

Ya, gw terinspirasi dan termotivasi oleh mereka bertiga.. Terinspirasi dan termotivasi untuk menjadi manusia yang punya banyak keunggulan, banyak prestasi, dan banyak manfaat bagi orang lain..

PS: Seandainya, ya, seandainya, jika sebagian besar mahasiswa Fasilkom UI (gw langsung aja deh sebut nama Fakultas gw) termasuk gw tidak melakukan aktivitas sia-sia dengan fasilitas komputer dan internet di kampus ini (baca: download-ilegal, main game, dan anything yang ga penting lainnya), Fasilkom UI insya Allah bakal punya prestasi jauh lebih banyak dari ini, dan Fasilkom UI pasti nggak akan jadi fakultas paling ‘ga gaul’ dan ‘ga kedengeran prestasinya’ di UI.. Bismillah, mulai dari sekarang, ayo tumbuhkan jiwa-jiwa berprestasi kita, dan lakukan sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain..

Posting Terjadwal?

Assalamu’alaikum..

Baru baca postingan Pak Nukman di sini, lalu mengecek blog yang dimaksud – Strategi Manajemen – (di sini), yang intinya adalah (buat yang males ngeklik link yang gw taro tadi, hehe), Yodhia Antariksa, pemilik blog Strategi Manajemen itu, menjadwalkan update blognya itu adalah setiap hari Senin dan Kamis. Dia mengatakan:

Blog ini di-update tiap hari SENIN dan KAMIS.

Jadi, silakan luangkan waktu Anda untuk mengunjungi blog ini secara reguler. Investasi waktu yang Anda berikan untuk mengunjungi blog ini niscaya akan berbuah optimal <dipotong di sini>

Jadi kepikiran, apakah perlu ya, gw melakukan hal seperti itu? Kalo diliat, selama ini kan postingan gw di blog ini diluncurkan sesuka hati gw aja.. Makanya wajar, pernah sampe 2 minggu ga di-update, dan pernah juga di-update sehari sekali. Ga konsisten kan? Kalo gw pikir-pikir, kasian teman-teman juga sebagai pembaca. Tiap hari bolak-balik ke blog gw ini tapi seringnya ga nemu postingan baru.. Makanya, begitu baca postingan Pak Nukman, jadi kepikiran, perlu nggak ya, gw bikin update posting terjadwal seperti yang dilakukan mas Yodhia tadi? Coba kita list dan bandingkan satu-satu kelebihan dan kekurangannya antara gw melakukan posting terjadwal seperti yang mas Yodhia lakukan, dengan posting asal sesuka hati gw seperti yang biasa gw lakukan.

Yuk kita bandingin:

POSTING TERJADWAL

Kelebihan

  • Konsistensi dan persistensi dalam menulis lebih terjaga
  • Temen-temen semua para pembaca yang paling diuntungkan, karena pasti membaca tulisan baru dalam jangka waktu tertentu.

Kekurangan

  • Dikhawatirkan nanti setiap postingan feel-nya itu karena memenuhi jadwal aja, sehingga belum tentu sepenuh hati dan pikiran

POSTING SESUKA HATI SEPERTI BIASA

Kelebihan

  • Tulisannya benar-benar dari hati dan penuh cinta (cie..). Coba baja tulisan pak Nukman tentang itu di sini.

Kekurangan

  • Konsistensi kurang terjaga, jadi bisa aja dua minggu temen-temen semua ga nemu tulisan baru di blog ini.

Wah, ternyata cuma nemu segitu aja kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Gimana menurut temen-temen semua, baiknya seperti apa? Ada tambahan tentang kekurangan dan kelebihan masing-masing metode itu nggak? Dan kalo ternyata teman-teman lebih suka posting terjadwal, usulan temen-temen itu dijadwalkanm di-update setiap hari apa ya?

Atas jawaban dan perhatian Bapak/Ibu, saya ucapkan terimakasih.

Hormat kami,

Muhammad Ilman Akbar

Lho, kok jadi kaya bikin surat?

Pembajakan Software: Klasik, tapi Nggak Selesai-selesai

Assalamu’alaikum..

Kemarin Jum?at siang (30 November 2007) baru aja ngikutin presentasi (eh, lebih tepat jadi moderator ding) dari Business Software Alliance (BSA) di Aula Fasilkom tentang Dunia Digital yang Legal dan Aman. Intinya presentasi tadi, adalah (lagi-lagi) tentang pembajakan software di Indonesia.. Di tulisan ini gw mau sedikit cerita tentang presentasi tadi, yang gw 100% setuju dengan itu..

Sebelumnya, ada yang udah tahu tentang BSA? Intinya, BSA adalah organisasi nirlaba berskala global yang bertujuan untuk mempromosikan dunia digital yang aman dan legal. Member-nya adalah adalah perusahaan-perusahaan IT kelas dunia, yang semuanya sama-sama fight against piracy.

Oke, kembali ke masalah pembajakan. Sebenernya, apa sih yang dimaksud dengan pembajakan software (software piracy)?

Pembajakan software adalah setiap bentuk perbanyakan atau pemakaian software tanpa ijin atau di luar dari apa yang telah diatur oleh Undang-Undang Hak Cipta dan perjanjian lisensi.

Apa aja jenis2 pembajakan software yang ada?

  • End user piracy. Ya itu pembajakan yang biasa kita (sebagai pengguna akhir-end user) lakukan, memakai program-program illegal..
  • Retail piracy & counterfeiting. CD-CD yang dijual di mangga dua itu yang harganya 5000 – 20.000 itu..
  • Internet piracy. Download-download dari rapidshare atau segala tempat illegal (bukan dari website resmi programnya).
  • Harddisk loading. Pas kita beli komputer rakitan dari Mangga Dua, komputer kita diisiin Windows dan berbagai program kaya Office dan AntiVirus.

Semua di antara yang di atas nggak ada yang lebih bener atau lebih salah. Semuanya salah karena itu semua pembajakan!

By the way on the busway, kita bisa memakai software bajakan kan karena emang software bajakan ada di mana-mana. Bagaimana kita nggak tergoda make software bajakan, kalo software bajakan itu ada dimana-mana? Oke, kenapa sih, pembajakan software makin marak?

o Proses penggandaan software semakin mudah. Produsen software makin canggih bikin software-nya anti dibajak, tapi para pembajak pun makin canggih mencari cara supaya software-nya bisa dibajak, dengan adanya crack, keygen, dan sejenisnya itu. Penggandaannya pun makin gampang, tinggal taruh aja installer software plus crack atau keygen-nya di internet, lalu sebarkan link-nya, maka pembajakan pun terjadilah.

o Kurangnya kesadaran dan budaya masyarakat untuk menghargai hak cipta atas software. Cih, ini tipikal orang Indonesia: mau enaknya sendiri, nggak mau repot, mau yang gratisan, dan nggak sadar kalo udah ngerugiin orang lain. No komen lagi ah.

o Sikap acuh terhadap konsekuensi hukum yang timbul akibat pembajakan software. Lihat aja pasal 72 Undang-Undang Hak Cipta kita, di situ tertulis konsekuensi hukum dari pembajakan software. Meskipun, pelaksanaannya di lapangan terbentur dengan poin setelah ini.

o Faktor penegakan hukum dan perangkat perundang-undangan di bidang hak cipta. No komen, kita udah sama-sama tahu kalo law enforcement di Indonesia belum cukup OK. Tapi paling nggak, meskipun masih momentual, sudah ada razia-razia yang dilakukan oleh polisi terhadap mal2 maupun warnet2.

Apakah teman-teman berpikir kalo ngebajak software itu sah-sah aja dan nggak ngerugiin siapa-siapa? Bahkan bilang dengan make software bajakan kita bisa lebih pinter make komputer? SALAH! Mungkin iya saat ini teman-teman ngerasa aman make software bajakan, bagaimana jika suatu saat nanti? Kalo nggak di dunia, ya pasti di akhirat kita bakal di-hisab karena make program bajakan. Nggak lucu kan, kita harus mampir ke neraka dulu karena ke-gap (ya iyalah pasti ke-gap) sama Tuhan di dunia dulu kita pake software bajakan, dimana make software bajakan = melakukan pencurian?

Lalu-lalu, sebenernya apa sih ruginya kalo make software bajakan? Wah, banyak!

  • Menghancurkan industri software lokal dan merugikan distributor software lokal yang tidak mampu bersaing secara sehat dengan distributor software bajakan. Mungkin teman-teman yang nggak berada di industri IT nggak terlalu sadar tentang ini, tapi pembajakan software jelas-jelas merugikan industri software tanah air. Bayangin aja, perusahaan software dalam negeri susah payah ngebikin software yang nggak kalah canggih dan punya harga yang jauh lebih murah dibanding bikinan Microsoft, Adobe, Corel, dll itu, tapi karena pembajakan, masyarakat Indonesia lebih suka memakai software bajakan (yang murah) yang udah familiar itu.. Ngerugiin banget nggak sih? Menghalangi orang berusaha dan cari makan..
  • Merugikan konsumen. Ya, jelas ngerugiin kita. Gw punya bukti empiris (bukan hasil penelitian mana-mana, tapi ini nyata di beberapa temen gw) bahwa orang yang make software bajakan komputernya cenderung sering error, karena nggak ngejaga komputernya (cenderung ngasal nginstall dan nggak ngejaga kompienya). Sedangkan yang software-nya (terutama sistem operasi) asli, biasanya lebih jarang error. Mau bukti? Silakan kirim email ke gw.
  • Merugikan perusahaan pembuat software yang karyanya dibajak, mengurangi gairah investasi dan gairah untuk berkreasi. No komen ah, soalnya mirip dengan nomer satu. Semuanya gw pikir sama-sama ngerti, kalo kita susah payah punya ide untuk bikin software eh terus softwarenya dibajak, mana semangat kita buat ngelanjutin bikin software itu. (lho, katanya ga mau komen)
  • Secara keseluruhan, pembajakan merugikan ekonomi suatu negara dari sektor pajak, tenaga kerja, dan sebagainya. Namanya juga mencuri. Yang namanya mencuri mana ada sih, yang nggak ngerugiin negara? Dengan membeli dan memakai software bajakan, kita udah nguntungin pembajak dan ngerugiin negara. Kenal yang namanya pajak kan? Setiap kita beli software asli, kita udah ikut meningkatkan pendapatan negara dari sektor pajak karena harga yang kita bayar itu udah termasuk pajak. Pembajak mana ada yang bayar pajak?

Jadi, memakai software bajakan PASTI merugikan semua orang, termasuk diri kita sendiri. Kalo masih ngerasa nggak bersalah make software bajakan, wah, gw bisa bilang bahwa hati orang tersebut udah keras membatu karena nggak tahu kalo dia udah melakukan kejahatan.

Teman-teman semua, bangsa Indonesia sudah memiliki itikad baik untuk memberantas pembajakan software, hal ini terbukti dengan berkurangnya presentase pemakaian software bajakan: 88% (2003) menjadi 87% (2004-2005) dan 85% (2006). Maksud dari presentase itu adalah misalnya ambil 100 komputer secara acak, 85 di antaranya pasti memiliki software bajakan ter-install di dalamnya.

Kesimpulan yang dapat gw ambil dari presentasi itu adalah:

  • Percayalah teman-teman, segala sesuatu yang ilegal (misalnya software bajakan) itu, suatu hari nanti, pasti akan merugikan kita.
  • Tidak usah menunggu pemerintah, polisi, atau pihak lain untuk menghentikan pembajakan software. Pembajakan software di Indonesia bisa berhenti dimulai dari diri kita sendiri, minimal dengan tidak meng-install software bajakan di komputer kita.
  • Kalau kita punya itikad dan niat baik untuk menghentikan pembajakan (dan gw pikir kita semua pasti punya itu), selalu ada solusi untuk menghentikan pembajakan software itu. Misalnya adalah dengan menggunakan software gratisan (freeware atau open source) sebagai pengganti software bajakan yang ada. Misalnya Microsoft Office gantilah dengan Open Office, Photoshop gantilah dengan GIMP, dan sebagainya.

Ayo dilanjutkan lewat diskusi di komentar, karena topik ini cukup seru untuk didiskusikan bareng-bareng. Ayo kita bareng-bareng stop pembajakan software di Indonesia!

Mainan Baru: Yahoo! Music LAUNCHcast

Assalamu’alaikum..

Dasar technologist, demen nyobain segala teknologi yang ada di komputer dan internet dan dijadiin mainan baru.. Gw baru aja menemukan sebuah fitur (tepatnya adalah sebuah plug-in) di Yahoo! Messenger (yang biasanya cuma kita pake buat chatting-an) yang bikin Yahoo! Messenger kita menjadi stasiun radio.. Namanya adalah Yahoo! Music LAUNCHcast.. Mungkin banyak yang udah tahu tentang ini, tapi berbagi informasi ga ada salahnya kan?

Dengan Yahoo! Music LAUNCHCast ini, kita bisa mendengarkan streaming online radio (podcast) yang isinya lagu-lagu barat.. Kita bisa memilih kategori-kategori lagu, dari Pop, Rock, Jazz, dan lain-lain, bahkan ada per periode, 80an, 90an, dll.. Gw sekarang demen banget dengerin kategori Greatest Pop Ballads, karena gw relatif lebih demen dengerin lagu-lagu pop (karena relatif easy listening) daripada lagu rock (kalo ini gw harus milih-milih subgenre dulu)..


Buat yang biasa menggunakan Yahoo! Messenger tapi mungkin kurang mengeksplor fitur-fitur yang ada dan mau juga dengerin Yahoo! Music LAUNCHcast? Coba dicek, apakah ada gambar sejenis Yahoo! Messenger punya gw di atas? Kalo ga ada, pencet tombol ‘Add Plug-ins’, trus liat tab ‘My plug-ins’, lalu aktifin (teken tombol Start) di samping bacaan Yahoo! Music LAUNCHcast..

Setelah start dengan bener, muncul deh, gambar kaya punya gw itu.. Trus pilih Stations yang diinginkan, lalu siap2 dengerin musik sesuai kategori itu.. Karena ini modelnya streaming, sebaiknya yang koneksi internetnya lambat jangan coba-coba, karena lemot.. Buat yang internetnya cepet dan lancar, silakan dicoba, dan nikmatilah..

Lumayan, nambah hiburan dengan hal-hal yang legal.. Daripada download2 mp3 bajakan, mendingan dengerin podcast kaya gini kan?

Tidak Merekomendasikan Es Teler 77

Assalamu’alaikum..

Alhamdulillah gw baru aja makan bareng keluarga di Es Teler 77 yang ada di Gramedia Depok semalam. Alhamdulillah masih ada rezeki buat jalan-jalan sekeluarga dan makan di luar. Sekedar informasi aja, ini adalah kali kedua gw sekeluarga makan di Es Teler 77..

Pada kesempatan makan yang kedua ini, gw tiba-tiba mendapat sebuah insight, bahwa gw ngerasa makan di Es Teler 77 itu ngerugiin orang yang makan di sana, terutama buat kita-kita para mahasiswa. Gw nggak ngerekomendasiin temen-temen (terutama yang mau nraktir makan-makan ataupun makan dengan biaya dari kantong sendiri) buat makan di restoran franchise yang bernama Es Teler 77.

Hmm, kenapa? Bukannya Es Teler 77 itu adalah restoran asli Indonesia yang sukses ya?

Bagi yang belum tahu, Es Teler 77 adalah jaringan restoran waralaba (franchise) yang menjual makanan-makanan Indonesia seperti es teler (ya iyalah, judul restorannya aja Es Teler 77), soto ayam, kwetiau goreng/rebus, mie goreng/rebus, nasi goreng (nggak pake rebus, mana ada nasi rebus?), juga roti bakar, pisang bakar, batagor, dan masih ada beberapa lagi. Minumannya selain es teler ada juga es soda gembira, es kelapa, es alpukat, dan masih ada sedikit lagi..

Mungkin iya juga Es Teler 77 itu adalah jaringan restoran franchise made in Indonesia yang cukup sukses di negeri kita ini. Es Teler 77 punya banyak cabang dimana-mana, bahkan sampai lebih dari 100 gerai di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Australia. Bahkan pendiri dan pemiliknya, Sukyatno Nugroho membuat buku yang judulnya “18 Jurus Sakti Dewa Mabuk. Membangun Bisnis – 25 tahun perjalanan Es Teler 77” . Bahkan dia juga pernah masuk di acara TV-nya Hermawan Kartajaya yang judulnya Beyond Marketing.

Lantas apa dong yang bikin lo nggak ngerekomendasiin kaya gitu?

Satu kalimat yang bisa gw simpulin tentang Es Teler 77 adalah: harga maksimalis, kualitas minimalis. Intinya, mahalnya harga makanan/minuman di Es Teler 77 ga sebanding (terutama) dengan kualitas dan kuantitas makanan/minuman yang disediain.

Rata-rata harga makanannya berkisar antara Rp 10.000 sampai Rp 15.000. Minumannya, berkisar antara Rp 3.500 (teh botol) sampai 10.000 (yaitu es teler). Mahal bukan?

Ya ampun iLm@N, namanya juga restoran, apalagi tempatnya di gedung, ya bukankah pasti mahal?

Gw ngerti makan di restoran franchise kaya gini emang lebih mahal dibandingkan dengan makan di restoran biasa, apalagi dibandingin dengan kantin di kampus. Akan tetapi, it?s fine menurut gw jika harga yang mahal itu sebanding dengan kualitas makanan yang disajikan. Dan Es Teler 77 itu tidak memberikan kualitas makanan yang setara dengan harga tersebut.

Gw langsung kasih contoh beberapa makanan yang tadi gw sekeluarga makan, dan ga sebanding antara harga dan kualitas makanannya:

  • Pecak Ayam (atau ayam goreng). Dengan harga sekitar 10.000an (ato bahkan 15.000 ya?), tahu nggak apa yang didapet? Cuma satu potong ayam yang ukurannya menengah ke bawah, seporsi nasi (porsinya standar, ga kurang kaya nasi di KFC, ga lebih kaya nasi di warteg), dua potong timun dan satu potong tomat, serta sejumlah sambal. Ga sebanding banget dengan ayam goreng di restoran lainnya, apalagi kantin Fasilkom, yang dapet ?aksesoris? makanan macem-macem seperti lalapan yang lebih banyak..
  • Soto Ayam. Dengan kisaran harga yang sama dengan makanan lainnya, tahu nggak apa isi sotonya? Selain nasi yang disajikan terpisah, di soto tersebut hanya soun, beberapa potongan daging ayam (ya iyalah ada daging ayamnya, kalo ga ada ayamnya bukan soto ayam dong), bawang goreng dan potongan seledri. Ya, hanya itu. Ga ada potongan telur rebus, kerupuk, kol, ato isi soto lainnya kaya kentang ato yang lain.. Minimalis banget kan? Apalagi rasa kuahnya yang menurut gw standar banget. Masih mending sotonya Ibu Dini di kantin Fasilkom yang dengan 5000 udah dapet lengkap dan enak banget lagi (meskipun enak itu relatif).
  • Es teler. Di menu yang jadi nama restoran ini, jangan harap mendapatkan es teler yang seperti es teler biasanya yang berisi kolang-kaling, tape, dan (sebutin lagi deh, isi es teler yang biasanya).. Es telernya Es Teler 77 cuma berisi potongan nangka dan alpukat yang berada dalam serutan es batu dan diguyur dengan susu kental manis putih. Just that? Iya, cuma itu.. Tanpa ada isi lain..
  • Nasi goreng. Adik gw yang mesen nasi goreng bilang kalo nasi goreng dog-dog (nasi goreng dog-dog adalah penjual nasi/mie/kwetiau goreng dan rebus keliling) lebih enak. Selain itu, acar yang dikasih di Es Teler 77 cuma acar cabe rawit dan timun. Bandingkan dengan acarnya nasi goreng dog-dog yang lengkap cabe rawit, timun, bawang merah, dan wortel.

Udah ah, contoh yang gw kasih cukup itu aja, kalo temen2 penasaran dengan Es Teler 77, masa sih kaya gitu, silakan aja coba kunjungi sendiri..

Jadi, rekomendasi gw buat yang mau makan bareng2 atau nraktir-nraktir, jangan dilakukan di Es Teler 77. Harga yang dikeluarkan tidak sebanding dengan kepuasan yang didapatkan. Lebih baik pilih restoran biasa aja yang ga punya nama, kalo bisa yang letaknya di sekitar kampus, karena dengan harga yang jauh lebih murah, kita bisa dapetin kepuasan lebih banyak dari yang didapet di Es Teler 77. Memang kepuasan itu relatif, tapi rekomendasi dari satu orang seperti gw ini jangan dianggap angin lalu saja ya..

Wassalamu’alaikum..

Algoritma Google Pagerank

Assalamu’alaikum..

Jadi gini ceritanya.. Syahdan, beberapa minggu lalu, salah satu mata kuliah wajib yang gw ambil semester 5 ini (normalnya diambil semester 7.. Tapi karena gw nyodok, gw ambil sekarang deh..) yang berjudul Disain dan Analisis Algoritma mengeluarkan tugas akhir kuliahnya, yaitu membuat sebuah paper.. Sesuai dengan judul kuliahnya, paper tersebut intinya ya ber topik tentang algoritma.. Jadi mahasiswa dipersilakan memilih topik algoritma apa yang menarik baginya untuk dibahas di paper..

Nah, apa topik yang insya Allah gw tulis di paper DAA gw? Coba tebak hayo.. Gw kasih kesempatan 3 kali tebak deh..

1. Mmm pasti tentang…. (hayo, kok bingung.. Coba baca beberapa postingan gw yang lalu, yang tentang terinspirasi itu lho.. Topik gw berhubungan dengan salah satu yang gw terinspirasi itu..)

2. Oh iya gw tahu! Kayanya tentang…eh..nggak jadi ding.. Hehehe.. (yah, cape deh.. masa masih bingung sih.. ayo cari di blog gw dengan keyword ‘inspiring’)

3. Oh, pasti tentang algoritma… apa ya? (halah.. masih belum ketemu juga ya? coba liat judul postingan ini!)

Iya, insya Allah gw menuliskan tentang Algoritma Google Pagerank.. Kenapa gw ambil topik tentang algoritma itu? Sebetulnya sih nggak ada alasan khusus.. Soalnya gw ga masuk di hari kuliah yang di sana diberitahukan bahwa para mahasiswa harus mengirimkan topik tentang paper DAAnya maksimal jam 17 sore itu dan gw baru tahu di siang harinya (menjelang sore).. Akhirnya, karena gw ga ada ide lagi di pikiran, tiba2 gw kepikiran tentang Google, dan ngomongin Google terus langsung teringat dengan algoritma Pagerank, akhirnya gw pun coba sedikit searching2 di Google ada apa aja tentang algoritma Google Pagerank.. Alhamdulillah ktemu beberapa penjelasan tentang Google Pagerank, dan akhirnya gw pun memutuskan untuk memakai topik itu untuk paper DAA gw.. Padahal, gw sama sekali ga kebayang mau nulis apa tentang Google Pagerank itu..

Dan deadline ngerjain paper DAA tinggal satu minggu lagi (dikumpulin hari Rabu 28 November 2007), sedangkan gw belum start sama sekali buat itu.. Hari ini gw udah mencari lagi beberapa bahan tentang itu, mulai ngeprint salah satu paper bikinan orang luar untuk bisa dibaca, dan mulai meraba-raba apa yang akan ditulis di paper DAA.. Insya Allah paper DAAnya bisa selesai sebelum hari Rabu depan.. (positive thinking mode always on)

Oh iya ini beberapa link yang gw temukan:

http://www.webworkshop.net/pagerank.html

http://www.ianrogers.net/google-page-rank/

http://infolab.stanford.edu/pub/papers/google.pdf –> ini paper awal asli bikinan Sergey Brin dan Larry Page lho!

Kultur Orang Indonesia: Menyerobot Antrean

Assalamu’alaikum..

Menurut gw, ada satu kultur negatif bangsa ini yang harus diubah, kalo bangsa Indonesia mau maju.. Yaitu kultur menyerobot antrean!

Di jalan raya, sudah tahu sama tahu bahwa pengendara kendaran bermotor selalu mau terdepan.. Yang pengendara motor suka nyelip sana sini supaya bisa terus ada di depan.. Yang pengendara mobil juga gitu, klakson-klakson ga karuan saat ada yang menghalangi jalannya.

Tidak hanya itu, gw baru saja mengalami peristiwa tentang penyerobotan antrean itu.. Sama sekali bukan sebuah peristiwa besar, melainkan hanya peristiwa di warung tempat jual gorengan dan nasi uduk.

Begini cerita singkatnya:

  • Gw nyampe di warung jam 6.30an.. Ada 2 orang yang lagi ngantri (sebetulnya tidak tepat disebut antre, karena tidak ada yang posisinya di depan maupun dibelakang. Semuanya sejajar di depan warung), berarti menjadi 3 orang saat gw datang.
  • Orang pertama (sebut saja A, karena gw juga emang ga kenal, hehe..) selesai bertransaksi, dan keluar dari warung. Tinggallah mbak B, yang saya kenal yaitu PRT di rumah persis depan rumah saya, yang sedang bertransaksi.
  • Saat itu, datang satu orang lagi ibu-ibu, namanya C. Kalo posisiinya kaya gitu, berarti seharusnya gw yang dilayani oleh mbak penjaga warung setelah mbak B bukan?
  • Tapi dengarlah. Saat mbak B nyaris menyelesaikan transaksinya, ibu C langsung menanyakan tentang jualan di warung itu, “mbak Su (mbak Su adalah nama pemiliki warung itu), ada lontong ga?”.. Mbak Su pun menjawab ada..
  • Nah, inilah penyerobotan antrean yang pertama: setelah mbak B selesai bertransaksi, mbak Su pun langsung melayani ibu C.. Entah karena mbak Su tidak melihat saya datang lebih dulu di warungnya, atau karena ibu C lebih berisik ngomongin dagangannya.. FYI, saat ibu C nanya ada lontong atau tidak, saya langsung mengatakan bahwa saya ingin membeli 5 pisang goreng, 5 gemblong, 5 ketan, dan 5 misro (ini bukan buat gw makan sendiri, melainkan dimakan sekeluarga..).
  • Saat ibu C dilayani itu, datanglah ibu D, dan ibu D langsung bilang ke mbak Su kalo dia mau beli nasi uduk 2 bungkus dan langsung memilih gorengan yang mau dia beli dan menumpuknya di nampan.
  • Setelah ibu C selesai dilayani, mbak Su lagi-lagi langsung melayani ibu D..

Lihat, dua kali gw diserobot.. Gw tidak secara khusus menyalahkan mbak Su karena beliau pasti cukup kerepotan melayani pelanggan di warungnya sendirian (walaupun mbak Sulah penyebab penyerobotan antrean ini), atau menyalahkan ibu C dan ibu D.. Semuanya punya kadar kesalahan yang persis sama..

Akan tetapi,? karena ibu C dan ibu D langsung pergi setelah dilayani dan gw saat itu ga dalam kondisi siap untuk menegor langsung ibu C dan ibu D karena menyerobot antrean gw, gw pun menyampaikan masalah penyerobotan antrean ini ke mbak Su. “Mbak Su, gimana sih, masa saya diserobot dua kali begini? Saya kan juga buru-buru..” Mbak su hanya memohon maaf begitu saja..

Ya sudah lah, setelah membayar dan menerima gorengan yang gw pesen, gw pun langsung pergi dengan tidak lupa mengucapkan terimakasih.. Gw bukan orang yang suka memperpanjang masalah, apalagi ini cuma masalah kecil..

Tapi dari ini gw makin sadar satu kultur buruk kebanyakan orang Indonesia, yaitu suka menyerobot antrean.

It’s Been Eleven Days Since My Last Post

Assalamu’alaikum..

Kalau tidak salah, ini rekor terlama blog gw ini tidak di-update, yaitu 11 hari.. Seingat gw, sebelumnya seumur-umur belum pernah blog gw ini ga di-update selama itu.. Paling lama ya seminggu.. Teman-teman semua yang (mungkin) menunggu tulisan-tulisan dari gw, mohon maaf ya.. Mohon maaf sudah merepotkan teman-teman karena sudah bolak-balik mengunjungi blog ini (terbukti dari data Google Analytics yang menunjukkan bahwa jumlah pengunjung blog gw ini relatif tetap sepuluh hari belakangan) dan tidak menemukan sesuatu yang baru..

Tidak hanya nggak sempet nge-blog, gw juga ga sempet blogwalking, ga sempet baca aggregator blog temen2 gw di CSUI05, ga sempet pergi ke blog-blog langganan gw, dll.. Ga sempet nulis di ayongeblog.com, ga sempet nulis di anakui.com, apalagi nulis di ilmanakbar.com.. Pokoknya dua minggu kemarin itu adalah masa kegelapan gw dalam dunia blog..

Kenapa bisa begitu? Jadi gini cerita singkatnya.. Selama 11 hari terakhir, atau satu minggu lebih kemarin, gw benar2 ga sempet buat mikirin nulisdi blog.. Lebih tepatnya, di kepala ini, banyak banget ujian, amanah dan tugas yang menumpuk.. Dua minggu kemarin itu adalah minggu UTS, jadi ya gw harus belajar dong.. Terus juga beberapa urusan, dari urusan Mabim, tugas kelompok RPL, tugas survey Sistem Interaksi, dan beberapa yang lain, bahkan gw lupa.. Kalo menggunakan istilah Sistem Operasi, banyak banget proses yang bekerja bersamaan di otak gw, dan karena otak gw tidak multi threading, semua itu harus dipikirkan dan dikerjakan secara serial.. Satu selesai, lalu ngerjain yang lain..

Evaluasi besar diri gw dua minggu kemarin adalah tidak adanya perencanaan, prioritas, dan fokus yang baik dalam memanage semua tugas tersebut.. Ke depannya harus lebih baik lagi dalam hal-hal itu..

Maka apabila kamu telah selesai (dari sesuatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan) yang lain (QS Al Insyirah 94: 7)

Spam Menghilang? Spam, Siapa Takut!

Assalamu’alaikum..

Temen-temen pernah merhatiin gak (kira-kira sejak sebelum seminggu lalu), bahwa di shoutbox di sebelah kiri blog ini banyak disampahin spam?

Sekarang Alhamdulillah sudah nggak ada spam, soalnya akhirnya gw ganti provider shoutbox.. Tadinya kan pake plugin WordPress yang namanya Rudd-O’s Wordspew, tapi ternyata dia nggak anti spam. Akhirnya, gw kembali menggunakan provider shoutbox gratisan, yaitu ShoutMix. Alhamdulillah sudah bebas spam, dan kembali clean..

Tapi gw baru menyadari, ternyata para spammer yang nyepam shoutbox gw itu nggak pergi dari blog gw.. Dia pindah menyepam di komentar di setiap postingan..Tapi, Alhamdulillah (inilah mengapa gw cinta WordPress), semua komentar spam tersebut tertangkap. Sebenarnya sih bukan dihalau, tapi cuma dimoderasi, sehingga spam-spam itu nggak langsung nongol di bagian komentar setiap postingan.. Jadi gw harus secara manual mengecek setiap komentar itu, dan mengeset statusnya sebagai spam..

Pake Akismet? Begitu gw lihat ada spam di komentar, gw baru inget gw belum ngaktifin plugin Akismet gw.. Sekarang baru aja gw aktifin, mudah-mudahan aja spamnya bisa diblok otomatis tanpa gw harus mengecek secara manual..

Takut ngeblog karena banyak spam? Sante aja lagi, meskipun spamnya pinter, tapi Insya Allah ada orang lainnya yang lebih pinter dan bikin Anti Spamnya..

Ayo Ngeblog! (terbawa suasana blog sebelah, hehe.. ? :mrgreen:? )

%d bloggers like this: