Assalamu’alaikum..
Aku tidak bosan dengan kehidupanku. Aku selalu menemukan hal-hal baru dalam kehidupanku. Hidupku tidak berputar-putar di situ-situ saja. Alhamdulillah hal-hal baru selalu muncul dalam kehidupanku. Bila tidak ada hal-hal baru yang muncul, aku sendirilah yang menciptakan hal baru tersebut. Aku bisa katakan, setiap hari selalu ada yang spesial di hari itu. Alhamdulillah, aku tidak pernah bosan menjalani kehidupanku, karena hidupku memang tidaklah membosankan.
Aku sejujurnya tidak terlalu suka dengan rutinitas, karena menurutku rutinitas itu membosankan. Rutinitas hidupku bukan rumah-ruang kelas-rumah lagi, atau rumah-ruang kelas-perpustakaan-lab komputer-rumah lagi. Rutinitas hidupku tidak bisa ditebak, bisa saja suatu hari rutinitasku berputar di rumah-ruang kelas-rumah lagi, tapi di lain hari bisa saja menjadi rumah-ruang kelas-ruang rapat-fakultas lain-rumah lagi. Aku suka dengan kehidupanku seperti ini. Tidak berada dalam rutinitas berarti ada hal baru setiap saat. Hal baru setiap saat berarti ada kreativitas dan pengalaman baru.
Kalau tidak suka hal-hal yang rutin, apakah aku tidak suka keteraturan? Tentu saja aku suka keteraturan. Tanpa keteraturan, tentu dunia ini akan kiamat. Begitu pula kehidupan, kehidupan tanpa keteraturan artinya menyia-nyiakan hidup ini. Aku selalu mencoba membuat dan mengatur jadwal, menghindari orang-orang di sekelilingku terdzholimi karena aku tidak memiliki waktu untuk mereka. Aku hanya tidak suka melakukan hal-hal yang sama yang dilakukan dengan cara yang sama pula setiap hari, setiap waktu.
Aku tidak punya rencana masa depan? Ah masa? Walaupun hidupku tidak memiliki rutinitas, aku punya jadwal, aku punya rencana masa depan, aku punya impian nanti mau jadi apa, mau menikah dengan siapa, eh, maksudnya menikah kapan, dan aku punya sederet visi dan impian lainnya.
Aku berani mencoba hal-hal baru, dan aku hampir selalu membuktikan itu. Banyak hal telah kuberanikan diri untuk mencobanya, sehingga aku menggemari banyak hal. Aku memiliki motto “jangan sia-siakan rizki dan kesempatan yang ada”, sehingga setiap ada kesempatan mencoba hal baru, aku berusaha untuk mencobanya dan merasakan pengalaman baru yang berbeda.
Apakah hal itu baik? Iya, jika hal-hal baru tersebut tidak mengganggu hal-hal lama yang menjadi amanahku, atau hal-hal lama yang sudah kulakukan dengan teratur setiap hari. Jika hal-hal baru tersebut ternyata mengganggu, aku akan sedih luar biasa. Sedih karena aku berarti tidak bisa mengatur waktu dan prioritas dengan baik, sedih karena aku ternyata kurang bisa berpikir panjang, dan sedih karena berarti aku mendzhalimi/merugikan orang-orang di sekitarku.
Assalamu’alaikum..