Dicari: Provider Internet Murah Indonesia

Teman-teman, ada berapa banyak provider (penyedia jasa) internet yang ada di Indonesia? Tercatat beberapa yang terkenal di Indonesia: Telkomnet Instan, Telkom Speedy, Fastnet, Indosat M2, Wi-Mode. Di antara sekian provider ini, mana yang harganya murah dan sebanding dengan pelayanannya?

Telkomnet Instan rasanya tidak perlu masuk hitungan, karena kecepatannya yang lambat akibat menggunakan teknologi dial-up, juga harganya yang mencekik leher: Rp. 165 per menit (padahal kalo di rumah mau internet juga pake telkomnet instan.. hiks!). Provider internet yang masuk hitungan di tulisan ini adalah provider-provider penyedia jasa internet kecepatan tinggi, baik itu lewat teknologi ADSL, cable, 3G, ataupun yang lebih sakti lagi.

Di antara ke semua provider yang disebutkan sebelumnya itu, secara subjektif tidak ada yang benar-benar murah dengan menawarkan kualitas yang memadai. Di antara semua itu, yang sejauh ini punya pertumbuhan pelanggang yang cukup tinggi karena dianggap paling murah dan cukup memadai adalah Fastnet. Setidaknya beberapa teman seperti sudah menggunakan itu. Fastnet menawarkan beberapa paket kecepatan akses dengan jumlah data yang diakses tidak terbatas. Akan tetapi, yang komplain dengan layanan Fastnet juga tidak sedikit. Selain itu, jangkauan layanannya sejauh ini juga terbatas hanya di perumahan-perumahan, apartemen, maupun kantor-kantor di kota besar.

Telkom Speedy, yang menggunakan teknologi ADSL, memiliki jangkauan yang lebih luas, karena jaringan Telkom memang sudah ada hampir di mana-mana. Akan tetapi, keterbatasan jumlah data yang yang dapat ditransfer (hanya 2GB untuk Speedy Basic dengan harga Rp. 220 ribu) membuat Telkom Speedy masih dianggap mahal.

Beberapa provider lainnya yang menawarkan kecepatan akses lebih tinggi, salah satunya adalah Indosat M2 yang menggunakan teknologi 3,5G tentu saja memberikan harga yang lebih mahal.

Daripada berlangganan dari provider-provider internet yang mahal itu, ada juga yang memanfaatkan teknologi CDMA untuk berinternet. Beberapa provider CDMA (salah satunya adalah StarOne) menyediakan fasilitas untuk berinternet, dengan menggunakan handphone yang disambungkan ke komputer sebagai modem CDMA. Dengan kecepatan akses di atas dial-upnya si Telkomnet Instan (walaupun tetap di bawah Speedy ataupun Fastnet), biaya yang dikeluarkan akhirnya menjadi relatif lebih murah.

Kapan ya, Indonesia punya perusahaan provider internet yang memberikan harga yang terjangkau dengan kecepatan akses tinggi dan jumlah data yang diakses unlimited? Percaya deh, jika harga internet murah, jumlah penduduk Indonesia yang melek internet akan semakin banyak. Hal ini akan membawa banyak kebaikan (sebetulnya juga membawa banyak keburukan yang harus diantisipasi sih).

Jika akses internet bisa dinikmati dengan mudah dan murah oleh penduduk Indonesia, akan ada banyak sekali hal kreatif yang dihasilkan oleh bangsa Indonesia ini. Coba bandingkan dengan Amerika Serikat. Yah, memang tidak adil membandingkan Indonesia dengan Amerika Serikat, tapi bisalah hal ini dijadikan contoh. Di Amerika Serikat yang akses internetnya sudah murah (mungkin hampir setiap rumah di perkotaan Amerika punya internet broadband), bertebaran situs-situs sharing video sebangsa YouTube, yang mendorong mereka kreatif menciptakan video-video independen mereka sendiri. Juga dalam hal musik, internet menyebabkan grup-grup band independen di Amerika dapat hidup. Tidak seperti di Indonesia yang internet menyebabkan pembajakan merajalela.

Tidak berhenti sampai di sini, dengan adanya akses internet di mana-mana, banyak sekali inovasi yang sangat brilian muncul dari penduduk Amerika. Mulai dari Amazon.com situs layanan penjualan online terbesar di dunia yang tidak cuma menjual buku. Juga ada million dollar home page yang menghebohkan itu, padahal itu hanya karya iseng mahasiswa seperti kita. Juga ada Facebook hasil karya Mark Zuckenberg anak Universitas Harvard itu…Ya, kita harus percaya, dengan mudah dan murahnya akses internet di Indonesia, ditambah lagi dengan pembinaan moral yang baik serta regulasi dari pemerintah untuk mencegah menyebarnya hal-hal buruk (sebut saja salah satunya: pornografi) di internet, bangsa Indonesia akan dapat meningkatkan daya saingnya, di berbagai bidang.

Sebagai penutup, ini adalah kutipan kata-kata Onno W. Purbo pada sebuah episode Metro TV e-Life Style yang membahas tentang wajanbolik, mohon maaf karena redaksi tepatnya tidak ingat, tapi kira-kira intinya seperti ini:

Potensi internet di kalangan pelajar Indonesia sangat besar. Jika pelajar SD-SMP di Indonesia sudah melek internet semua, Malaysia dan Singapura pasti lewat (lewat: dapat dikalahkan).

Mungkin sudah saatnya kita berteriak, “DICARI! Provider Internet Murah Indonesia!”

Join the Conversation

17 Comments

  1. kalo saya pake starone di kosan. cukup cepet juga kok πŸ™‚ 10K bisa dapet.. tapi yah, sayangnya masih blom ada paketnya yang unlimited…

  2. #1 dodot
    iya, mas rane lagi di jakarta.. baru aja ayongeblog.com diwawancarain beliau..
    tinggal di singapura? waduh, mungkin nanti stelah menikah..

    #2
    iya, kata temen yang dibandung, starone lagi diskon, jadina dia make itu.. lebih cepet dari dialup, dan cukup murah juga ya katanya?

  3. tapi saya sedih juga provide internet mahal..apalagi paling menyebalkan : KETIKA PROVIDER TELKOM GEMBAR GEMBOR TENTANG SPEEDY, SEHINGGA MASYARAKAT IKUT NYOBA INTERNET. NAMUN TIDAK DIBARENGI DENGAN PENYULUHAN PEMANFAATAN SERTA PENGGUNAAN INTERNET KEPADA MASYARAKAT.ALHASIL MASYARAKAT YG UDAH TERLANJUR KEBAWA IKLAN INTERNET TIDAK BISA MEMFUNGSIKAN INTERNET.. πŸ™

  4. Salah satu saya tidak pasang internet dirumah ya..yaitu harganya yang kelewat mahal. Sementara siapa tahu tahun 2008 tarif internet murah, saya masih menggunakan internet kantor jika senin-jumat. Tapi jika sabtu-minggu (jika ada kesempatan) terpaksa ya ke warnet aja. :mrgreen:

  5. mudah2n…provider internet yang harganya murah dan cepet segera dateng…*btw,klo pk ‘jalur jujur’ kayanya bakal makan waktu lama bgt tuh. :mrgreen: *

  6. wah klo saya pakai XL 3G bandluxe, lumayan cepat soalnya 7,5 mbps. Tapi klo udah eror aduuuhhhh berjuang connect lagi deh.Koq ga dibahas kak??

  7. wah, man ngomong2 facebook ato karya mahasiswa gw ada project org EU,nah berhubung gw ngak technical jadi gmn kalo kta join ? πŸ˜€ πŸ˜‰

  8. #andi bagus
    iya, seharusnya peningkatan jumlah pengguna internet di Indonesia harus dibarengin dengan peningkatan kualitas penggunaan internetnya.. supaya penyalahgunaan internet ga banyak ya..

    #ysugiri
    amiin, mudah2an harga bandwidth di 2008 bisa turun..

    #tris
    ayo saingan! fastnet, speedy, dan yang lainnya, biar harganya makin rumah..

  9. #8 yang baru kebetulan lewat
    wah, aku baru tahu tentang itu.. yang 3G-3G soalnya masih belum terlalu populer penggunaannya di Indonesia dibandingkan speedy atau fastnet..

    #9 Arham
    wah, sperti apa itu ham?

  10. Wah diwawancari ama mas Rane?

    Wah… masuk pranala tuch di RSI, jadi kepengen dengar wawancaranya gimana, gw nanti nih podcastnya πŸ™„

  11. assmlkm, mas Ilman…
    ini saya Fahry CSUI07 nih,,
    (ca’ilah, baru mulai ngeblog…:-P kalo lagi iseng mampis mas…:-D)

    oh iya mengenai Internet provider, kebetulan udah beberapa bulan ini saya berlangganan koneksi internet Unlimited dari FastNet…
    gile tuh,, menurut saya sih harganya udah murah banget,, mengingat itu koneksinya UNLIMITED gitu (baca: bisa donlot nonstop 24/7 asal kompi mendukung…:-D)
    padahal saya sih cuman langganan paket yang paling murah, Rp99.000 per bulan dengan bandwith 384 kbps (ya kalo diitung2 jadi 48 Kbyte/s, kan ya??)
    dan emang sih biasa donlot2 speednya bisa ampe 40-an kb/s..

    Dari situ keliatan kan kalo fastnet itu udah lumayan banget,, TAPI,, (sayang ada tapinya…) pelayanannya kayaknya masih kurang bagus…
    beberapa kenalan saya banyak yang sudah klaim ingin berlangganan sejak lama tapi masih belum dikunjungi oleh teknisi nya sampai sekarang…
    (alhamdulillah untungnya di komplek perumahan saya sudah pernah dipasangi jaringan kabel dari kabelvision,,jadi saya tinggal memakai jaringan kabel yang sudah ada itu…)

    ~maap kalo kepanjangan….

  12. #14 kub0taku & #16 Charles
    wa’alaikum salam fahry.. selamat datang di blogosphere! :mrgreen:

    kalo rumahku dilewatin coveragenya fastnet, mungkin aku udah pake itu dibanding speedy..

    karena firstmedia belum sebesar telkom, jadi pelayanan customer servicenya mungkin masih belum seoke telkom.. mungkin si firstmedia kaget karena pertumbuhan pelanggannya cepet banget ya?

  13. mau tanya kalo fastnet itu bisa menyedikan layanan internet untuk sistem hotspot g????
    y mau aq sharing lagi…..

  14. #17 adin
    yang aku tahu, hotspot itu bukan disediakan oleh fastnetnya..
    tapi kita sendiri yang udah daftar fastnet, terus beli modem sekaligus wireless gateway, atau beli wireless access pointnya sendiri..

    intinya, kita sendiri yang ngebikin fastnet itu bisa diakses hotspot..

Leave a comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: