ini spanduk ngajak puasa atau ngajak ngerokok sih?


Foto diambil persis di depan masjid di deket kantor gw. Seakan-akan kaya ngajak orang yg abis sholat buat ngerokok di bulan puasa. Padahal rokok kan ga ada manfaatnya, makanya haram..

Sharing tentang Entrepreneurship & Passion di PSAF Fakultas Ilmu Komputer Univ. Indonesia

Hari Sabtu, 21 Agustus 2010 yang lalu, gw diundang oleh panitia Pengenalan Sistem Akademik Fakultas (PSAF) – bahasa dulunya OSPEK di kampus gw, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, untuk sharing di sesi temu alumni. Tujuannya, supaya mahasiswa-mahasiswa baru punya bayangan mau ngapain abis lulus nanti.

Gw diminta berbagi dengan mahasiswa-mahasiswa baru Sebagai alumni Fasilkom (masuk 2005, lulus 2009) yang memilih jalur entrepreneur setelah lulus. Barengan gw, ada Lucia Roly Prihandini (masuk 2006, lulus 2010) yang memilih jalur profesional alias wanita karier, sebagai Analyst di Accenture. Selain itu juga ada Pak Hisar Maruli Manurung, dosen Fasilkom UI yang juga alumni Fasilkom (masuk 1992, lulus 1996), yang berbagi dari perspektif akademisi.

Sebagai tambahan, gw juga berbagi tentang passion: apa itu, apa pentingnya, dan bagaimana cara mencarinya. Mudah-mudahan yang gw sampaikan bisa bermanfaat, mendorong mahasiswa-mahasiswa baru untuk menjadi pengusaha-pengusaha baru yang akan menyelesaikan masalah pengangguran di Indonesia. Atau karena tidak semua orang harus jadi pengusaha, yang penting semuanya menemukan dan hidup berdasarkan passion mereka.

Ini dia presentasi yang gw sharing di sana. Foto-fotonya ada setelah klik Continue reading ?. Semoga bermanfaat! 🙂

Continue reading “Sharing tentang Entrepreneurship & Passion di PSAF Fakultas Ilmu Komputer Univ. Indonesia”

Presentasi-presentasi di 10 by 10 Forum Web Anak Bandung (FOWAB)

Dua kali gw ke Bandung untuk dateng di acara komunitas penggiat Internet Bandung bernama FOWAB (Forum Web Anak Bandung), alhamdulillah gw dikasih kesempatan untuk turut serta di sana lebih dari sekedar peserta acara.

Jadi, FOWAB itu punya sesi 10 by 10 (10 slide dalam 10 menit), yg diperuntukkan bagi para peserta acara untuk sharing sesuatu kepada peserta yang lain, sebelum pembicara utama sharing. Istilahnya, 10 by 10 ini tuh kaya band pembuka, sebelum band utamanya dateng.

Nah, di sini gw share presentasi yg 2x gw bawain di sana. Pertama itu tanggal 21 Mei 2010, gw share tentang ajakan buat jadi pengusaha Internet. Yang kedua tuh akhir bulan lalu, 31 Juli 2010, gw share tentang anakUI.com. Enjoy!

Catatan Singkat di Ulang Tahun Ke-22: To Leave a Legacy


(cc) photo credit: Eva the Weaver
Nggak banyak yang bisa gw tulis sebagai catatan ulang tahun ke-22 gw kemarin, 29 Juli 2010.

Tadinya gw pengen bikin semacam “22 prinsip hidup Ilman” atau “22 hal yang paling menginspirasi hidup Ilman” atau “22 semangat” dan sejenisnya, tapi setelah dilewatin, ternyata nggak punya cukup waktu juga gw buat nulis. Jadilah mau nulis singkat gini.

—-

Apa yang ada di pikiran gw saat menginjak umur 22? Continue reading “Catatan Singkat di Ulang Tahun Ke-22: To Leave a Legacy”

Liburan Singkat ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Jakarta, 10-11 Juli

photo journal ini kembali! Sekarang mau nyeritain serunya jalan-jalan ke Pulau Tidung, tanggal 10-11 Juli 2010 kemarin, bareng beberapa temen seangkatan, totalnya 22 orang! Selain yang gw kasih keterangan, semua gambar-gambar ini diambil dari kamera hape Sony Ericsson K800i gw. Silakan nikmati gambar dan ceritanya yaa! 🙂 warning: bandwidth killer

Ini gw :D (di belakang gw adalah Pulau Tidung Kecil)
Ini gw 😀 (di belakang gw adalah Pulau Tidung Kecil) (sumber: kamera Nisa)

Continue reading “Liburan Singkat ke Pulau Tidung, Kepulauan Seribu Jakarta, 10-11 Juli”

Family Time, Celebrating My Brother’s 15th Birthday


Every birthday of my family members, we gather to celebrate it, pray for the birthday one, and of course pray for the family.

Bisakah Kita Menciptakan Perubahan dengan Tangan Kita Sendiri? Bisa!

Water Drop
(cc) photo credit: foshydog

Gw termasuk orang yang sangat percaya bahwa setiap kita bisa mengubah dunia. Setiap kita bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada di muka bumi ini. Bahwa kita bisa menciptakan perubahan di dunia ini, dengan tangan kita sendiri.

Gw percaya bahwa masalah-masalah hanya bisa selesai, perubahan itu hanya bisa terjadi, kalau kita punya kesadaran, kepedulian, dan inisiatif untuk bergerak sendiri. Bukan diselesaikan oleh orang lain. Bukan diciptakan oleh orang lain.

Selama ini kita selalu teriak-teriak dan mengeluh atas kondisi tidak baik yang menimpa kita. Kita bilang pemerintahnya nggak becus ngurus negara lah. Kalo di jalan raya, kita mengeluhkan macet lah. Kita pusing dengan internet yang isinya pornografi, dan televisi dengan acara-acara ga penting. Kita benci koruptor-koruptor dan para mafia itu. Pokoknya pusing karena banyaaaak sekali masalah di depan mata kita.

Tapi gw percaya kita bisa menyelesaikan masalah-masalah tersebut. Nggak usah nunggu pemerintah, ga usah nunggu stasiun tivi, nggak usah nunggu polisi, nggak usah nunggu orang lain menyelesaikan masalah kita dan menciptakan perubahan. Kita sendiri, pasti bisa melakukannya. Kita pasti bisa menyelesaikan masalah-masalah yang ada dan menciptakan perubahan. Menjadi bagian dari solusi, bukan bagian dari masalah.

Gw terinspirasi oleh Pandji Pragiwaksono (@pandji) yang sering mengatakan, “Ada 2 jenis pemuda di dunia. Mereka yang menuntut perubahan, dan menciptakan perubahan” (dari sini). Dia benar dalam hal ini.. Sejak saat itu gw merapat ke barisan pemuda-pemuda yang menciptakan perubahan.

Di tulisan ini, gw mau ngasih contoh beberapa masalah yang sering kita keluhkan. Yang kita selalu berharap masalah ini bisa cepat selesai. Tapi beberapa orang yang gw contohkan ini (termasuk pengalaman gw pribadi) sudah satu langkah di depan kita semua yang sudah bisa menyelesaikan masalah-masalah itu. Continue reading “Bisakah Kita Menciptakan Perubahan dengan Tangan Kita Sendiri? Bisa!”

Ditilang karena Tidak Menyalakan Lampu Motor di Siang Hari

Hari Sabtu pagi, saat perjalanan menuju Univ.Bakrie untuk mengisi seminar, gw kena tilang di putaran ujung Kuningan. Gw melanggar pasal 293 (2) jo pasal 107 (2) di UU no.22/2009. Bahasa gampangnya: karena ga nyalain lampu. Untuk pelanggaran ini, gw harus membayar 100 ribu pada negara, lewat Bank BRI.

Untuk menghormati Pak Pol yang menilang gw, yang ramah, informatif, jujur, tidak mempersulit dan tidak mengeluarkan kalimat sakti yaitu, ‘Mau dibantu tidak?’, gw foto dia. Bripda Handoyo, dari Kesatuan BMI Polda Metro Jaya, salut untuk Anda!

Update 9 Juni 2010: Mas Harry Sufehmi, yang menginformasikan tulisan ini ke TMC Polda Metro Jaya, dikirimin DM oleh Polda: “Pak, Fyi: Bripda Handoyo yg bbrp minggu yg lalu dipukuli puluhan Demonstran di Rasuna said & luka berat, saat meminta turun dr atas Bus. Tks”

Wah, jadi makin salut sama Pak Handoyo! :’)

Pensi SMA gw, SMAN 28 Jakarta. Posternya Ngagetin!

Di lampu merah Kuningan-Gatot Subroto arah Mampang, gw tidak sengaja berhenti di samping mobil ini. Dan melihat ada poster kuning ditempel di jendelanya.

Ada dua hal yang bikin kaget abis ngeliat poster ini. Pertama, ini poster 28 Cup. Setelah gw lulus dari sana, adik2 kelas gw bisa bikin acara gede. Kompetisi seni dan olahraga gitu, mirip Bulungan Cup yang diadain SMA 70. Sungguh kaget dan kagum bisa tahu acara ini terus jalan.

Yang bikin kaget kedua adalah nama Contact Personnya, sama kaya nama gw: Ilman. Hehe, dua kejutan menyenangkan dalam satu waktu.

Jalan-jalan dengan Beberapa FIMers 9 Jakarta-Depok


Setelah ngumpul buat reunian di rumah keluarga Elmir, beberapa FIMers 9 Jakarta-Depok yang belum pulang mampir dulu buat makan dan jalan di Pejaten Village.

Lucunya, dari bertujuh yang jalan, secara ga sengaja warna bajunya pasangan 3 orang! Merah dan hijau.

(Ki-ka: Imam-BSI, Dani-UI, Shafira-Al Azhar Indonesia, Wulan-UI, Puti-UI, Danar-UI, gw)

%d bloggers like this: