Marhaban Ya Ramadhan! Puasa yuk, puasa!

Assalamu’alaikum..

“Ramadhan telah tiba.. Ramadhan telah tiba.. Hore, hore, hore! Hore!
Simpanlah tindakan burukmu.. Hilangkan keluh kesahmu..
Ramadhan telah tiba.. Ramadhan telah tiba.. Hatiku gembira..”
(Tasya – Libur Telah Tiba ~ digubah oleh Muhammad Ilman Akbar =P)

Ya, nggak kerasa, bulan Ramadhan sedikit lagi menjelang. Inilah bulan paling ditunggu-tunggu oleh umat muslim seluruh dunia. Eit, tunggu dulu. Masa sih Ramadhan ditunggu-tunggu? Rasanya biasa-biasa aja deh.. Nggak ada bedanya kaya bulan-bulan yang lain deh, selain ada puasa dan sholat tarawih..

Itu dia! Bulan Ramadhan itu sangat dinanti-nanti oleh umat muslim sedunia, karena pada bulan inilah pintu-pintu rahmat dan ampunan dari Allah SWT dibuka. Pada bulan ini, kemungkinan do’a-do’a kita dikabulkan Allah lebih besar. Di bulan ini ada satu malam, yang jika kita alhamdulillah beribadah di malam tersebut, nilai ibadah kita tersebut seakan-akan ibadah kita selama 1000 bulan!

Nah, selain itu, ada juga beberapa hal yang bisa kita dapet, asalkan kita berpuasa dengan ikhlas, sungguh-sungguh, dan benar:

1. Ramadhan itu mengoptimalkan self-controlled kita.
Coba, bisa ngebedain nggak, antara orang yang lagi puasa dengan yang nggak puasa? Pasti cukup sulit ngebedainnya kan? Bandingin dengan orang yang lagi sholat dengan nggak sholat. Yang lagi sholat pasti ketahuan lagi sholat kan(ya iyalah, emangnya lagi macul! hehe)?

Jadi bisa dibilang puasa itu adalah ibadah yang hanya kita dan Allah sajalah yang tahu. Kalo kita siang-siang di bulan puasa makan secara diem-diem, nggak ada orang lain yang tahu kan? Kalo kita marah-marah sendiri di dalam hati, nggak ada orang lain yang tahu juga kan?

Oleh karena itu, puasa itu bisa mengoptimalkan self-controlled kita, karena kita jadi sadar, bahwa Allah SWT itu Maha Melihat segala perbuatan kita. Segala perbuatan baik maupun buruk, sekecil apapun itu, pasti dilihat oleh Allah SWT, dan pasti ada balasannya di akhirat kelak. Jadi, puasa bisa memperkuat rasa diawasi kita oleh Allah SWT.

2. Memperkuat obsesi akan kehidupan akhirat daripada kehidupan dunia
Jika ditanya: Apa obsesimu? Jangan jawab sutradara, selebritis, ato pemain bola ya! Jawablah: akhirat! Ya, bulan Ramadhan ini adalah bulan yang banyak rahmat, ampunan, dan berkahnya. Seharusnya kita menjadi terobsesi untuk berlomba-lomba beramal soleh (fastabiqul khairat), beribadah sebanyak-banyaknya, bersedekah sebanyak-banyaknya, dan segala perbuatan baik lainnya, karena balasan dari Allah SWT untuk kita adalah sangat besar sekali, yaitu surga!

Jika dibandingkan dengan kenikmatan surga, dunia ini nggak ada apa-apanya! Allah bilang, kalo isi kehidupan dunia ini cuma senda gurau belaka, dan kita cuma ‘mampir’ sebentar di dunia. Bandingin dengan kenikmatan surga: di dalamnya ada mata air yang memancar, apapun keinginan kita pasti dikabulkan, perlengkapan keseharian kita di sana terbuat dari sutra, emas, perak, berlian, dll, dan kita akan memiliki bidadari surga, yang matanya sangat indah, umurnya muda, tubuhnya *sensor =P, dan belum ada yang pernah menyentuhnya, selain kita nanti. Dan yang paling penting, kita abadi dalam kenikmatan surga tersebut.

Pernah menghitung umur kita di dunia? Ya jelas belum lah, kan kita belum mati.. Hehehe, iya juga ya? Maksudnya, umur rata2 kita di dunia berapa lama? 60, 70, 80, 90 tahun kan? Coba bandingin dengan hidup kita di akhirat: ABADI! Bisa ngebayangin? Wow, jangan dibayangin deh, nanti pusing.. Pokoknya, kita bergelimang kenikmatan deh.. Jika kita di dunia setiap hari puas dan bahagia dengan game-game handphone dan komputer kita, laptop dan internet kita, pacar-pacar *ehm kita, dan sebagainya, insya Allah di surga kelak, kita akan mendapat yang seperti itu, dengan dikalikan berkali-kali lipat. Masih nggak tergoda dengan kenikmatan surga? Wah, rugi deh, kalo gitu.. Hehehe..

3. Melahirkan manusia-manusia dengan kepekaan sosial yang tinggi
Yang ini sih nggak usah dijelaskan terlalu penjang lebar ya, karena kita seharusnya sama-sama tahu, kalo puasa itu juga berperan sebagai sarana empati kita. Dengan laparnya kita, kita jadi tahu bagaimana rasanya orang-orang miskin kelaparan. Sambil laper2 puasa, kita juga capek2 kuliah kan? Kita jadi bisa ngerasain, rasanya pemulung2 yang bekerja setiap hari berpanas-panas sambil kelaparan..

Ya, itulah 3 hal yang insya Allah bisa kita dapatkan setelah kita keluar dari bulan Ramadhan. Intinya sih, kita harus berpuasa dengan baik, dan jangan lupa, selain puasa, kita juga harus memperbanyak ibadah-ibadah lain seperti tilawah Qur’an, sholat sunah, dll.. Juga harus jaga hati, jangan marah-marah, jangan ngomong kotor, jaga mata, jangan sampe kita seneng ngeliat hal-hal yang aduhai (yang cowok ngerti kan maksudnya?).. Oke-oke?

Akhir kata, saya, Muhammad Ilman Akbar, mohon maaf dengan setulus-tulusnya kepada semua temen-temen, mudah-mudahan Ramadhan kali ini lebih baik dari Ramadhan sebelumnya, dan kita bisa mengambil rahmat Ramadhan sebanyak-banyaknya.

Assalamu’alaikum wr.wb..

Leave a comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: