Cerdas, Berprestasi, Cetak Sejarah!

Teman-teman, mau tahu jalur ideal selama menjadi mahasiswa, dimana kita bisa mengoptimalkan diri kita, menjadi mahasiswa cerdas, aktif dan bermanfaat, sekaligus mencetak sejarah? Jadilah Mahasiswa Berprestasi (Mapres) fakultas, Mapres universitas, sekaligus menjadi pionir berdirinya sebuah lembaga yang sampai sekarang terus menghasilkan prestasi. Terasa berlebihan? Mungkin iya, mungkin juga tidak? Yang pasti, dosen kita yang bernama Hisar Maruli Manurung (Pak Ruli) telah membuktikannya. Menulis tentang topik ini, apakah berarti tulisan ini masuk kategori gosip? Silakan pembaca klasifikasikan sendiri, hehe..

Saya baru saja membaca Majalah UI (edisi 4 tahun 2007), di sana ada artikel tentang English Debating Society (EDS) UI. Sedikit info saja, EDS UI adalah salah satu di antara beberapa Unit Kegitan Mahasiswa (UKM) yang berprestasi, hingga ke luar negeri. Kembali ke topik Pak Ruli tadi, ternyata artikel tersebut menyebutkan bahwa Pak Ruli adalah salah satu pendiri EDS UI pada tahun 1997, bersama-sama Permata Harahap (Fasilkom ’93) dan Ahmad Sukarsono dari FISIP UI. Tidak hanya membentuk lembaga di tingkat UI, di tingkat fakultasnya, Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom), Pak Ruli juga salah satu pendiri ASCIIPella, kelompok paduan suara mahasiswa Fasilkom.

Hal lain yang tidak kalah mengejutkan saya pribadi adalah saat mengetahui dari sumber terpercaya (Rahmad Mahendra 2004, -red) bahwa Pak Ruli adalah Juara I Mapres Fasilkom (berarti dia Mapres Fasilkom), juga berhasil menjadi Mapres UI pada tahun yang sama! Cerdas, menjadi Mahasiswa Berprestasi, aktif di kegiatan kemahasiswaan (bahkan menjadi pendirinya!). Cerita tentang Pak Ruli tidak berhenti sampai di sini. Bahkan setelah lulus pun, Pak Ruli tidak mengambil S2. Beliau mengambil kuliah S3, dan berhasil mendapatkan gelar Doktor dalam bidang Artificial Intelligent. Dari S1 langsung S3? Ternyata, hal ini sudah biasa di Eropa. Bagi mahasiswa yang pintar, cerdas, dan mengetahui bidang minatnya, dia bisa langsung mengambil S3.

Kembali lagi ke kisah luar biasa tentang Pak Ruli yang belum berhenti sampai di sini. Setelah lulus S3 Pak Ruli kembali ke Fasilkom dan menjadi dosen tetap, salah satunya menjadi dosen untuk mata kuliah Sistem Cerdas (SC) dan Struktur Data dan Algoritma (SDA). Karena gaya mengajarnya yang unik, cara membawakan kuliahnya juga menarik, ditambah lagi dengan wajahnya yang (kata beberapa wanita) cukup menarik, serta suaranya yang merdu, Pak Ruli menjadi salah satu dosen favorit mahasiswa.

Tulisan ini bukan mengisahkan kehidupan Pak Ruli. Tulisan ini mengajak kita untuk mencontoh langkah-langkah Pak Ruli, yang-menurut saya-sangat ideal untuk diteladani. Sebagai mahasiswa, kita harus bisa mengoptimalkan diri kita semaksimal mungkin. Gunakan waktu yang ada untuk melakukan aktivitas-aktivitas positif, seperti belajar giat, aktif di kegiatan kemahasiswaan, dan menjadikan diri kita bermanfaat bagi orang lain. Hilangkan (atau minimal kurangi) hal-hal yang tidak memiliki manfaat bagi kita. Tidak berhenti sampai di sini saja, Pak Ruli juga menunjukkan bahwa mahasiswa dapat juga mencetak sejarah manis.

Jadi teman-teman, siapa yang tidak ingin menjadi cerdas, berprestasi, serta mencetak sejarah? Saya mau, dan Insya Allah saya akan mencapainya.

Join the Conversation

19 Comments

  1. @hening
    yuk, sama-sama berjuang ya.. yang penting diri kita harus bermanfaat buat orang lain..

  2. Emang Mal…dewa yang ngaku kegantengannya mutlak aja ngakuin kalo si Bang Ruli itu ganteng abis…hehe :mrgreen: :mrgreen:

    Semangat untuk mencontoh…tapi ditambahin…
    – Akademis: IPK tinggi + MaPres UI (Nasional kali bisa)
    – Akademis lainnya: Juara LKTM dan kompetisi lainnya
    – Olahraga: Berprestasi dan menguasai secara mendalam suatu bidang olahraga tertentu (dalam kasus gw sepakbola or futsal)
    – Kesenian: Berprestasi dalam seni yang dikuasai (kalo gw berarti sampe band gw eksis dan punya album)
    – Agama: Tetep jadi orang soleh dan rendah hati biarpun prestasi segudang.
    – Hidup: Nikah lah… 😎 😎 😎

  3. @Bang Ganteng
    Setuju, Pak Ruli ganteng banget untuk kita semua teladani..

    @Sidicx
    Wah, itu sih perfect abis dik.. Tapi nggak mustahil buat dicontoh.. Ayo semuanya, semangat ya, bersaing untuk berprestasi..

  4. ehem, yakyak, Pak Rully emang keren, tp y pertama kalee gw liat dia, gw tdk blg dia good looking, cm karena dia berwibawa dan cara mengajar sistem cerdas kmrn sgt menarik di hati, jd dia diblg keren dimata para hawa…

    semoga ilman dan kita semua bisa jd kayak Pak Ruli, at least bwt diri sendiri dan keluarga,amin… πŸ˜›

  5. @Anna
    iya nih, kayanya kaum hawa ngefans pak ruli cuma dari good looking dan bagus suaranya ya.. belum tahu mereka, kalo pak ruli itu lebih keren lagi.. makin ngefans dong ya?

    @Nur
    kita bisa nur, kaya dia.. bahkan lebih tinggi lagi.. ayo semangat!

  6. wah.. ternyata pak ruli segitu hebatnya yak πŸ˜€
    jadi makin terinspirasi.. thanks buat authornya juga πŸ™‚

  7. Cuma mau koreksi sedikit, Permata Harahap yg disebut di atas itu adalah alumni Fasilkom juga, bukan Fisip. Beliau angkatan ’93.

    FYI, Fasilkom dulu punya tim english debate yg canggih dan sering menang di lomba debat di UI. Selain Pak Ruli dan Permata, ada juga yg lain seperti Manogari Simanjuntak (’92), Arief Setyoso (’93) dan Idauli (’95). Mereka juga sering tergabung dlm tim UI utk bertanding dgn tim-tim dari universitas lain dan akhirnya bersama dengan rekan-rekan debaters se-UI membentuk EDS-UI.

  8. @oni
    terimakasih mas/mbak, sudah saya koreksi.. terimakasih atas informasinya..

    @hamjah
    hah, serius jah? siapa yang masukin tuh?

  9. ah .. dosen yang pertama kali ngajar gw di hari pertama gw kuliah.. jadi inget.. dulu waktu dia masuk kelas, gw sama temen2 gw kirain dia asdos.. berhubung yg bersangkutan jg baru lulus.. ternyata.. :p
    ada satu hal lagi yg perlu dicontoh dari yang bersangkutan.. dia gak tinggi hati.. selalu bersedia untuk berbagi dan ngobrol-ngobrol sama mahluk2 fana disekitarnya πŸ™‚

Leave a comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: