Elemen Dasar Bisnis: Produk/Layanan, Target Pasar, Pemasukan, dan Pengeluaran.

Hari Senin, 9 April 2012 yang lalu, saya sharing tentang #belajarbisnis di Twitter saya @ilmanakbar, topiknya tentang elemen dasar bisnis.

Apa aja sih, hal-hal mendasar yang ada di sebuah bisnis? Apa saja yang harus kita pikirkan kalau kita ingin membuat sebuah bisnis/usaha?

Sharing ini terinspirasi dari 9 Building Blocks of Business Model Generation, buku karya Alex Osterwalder. Tapi, karena 9 elemen itu terlalu banyak, gw rangkum jadi 4 yang paling mendasar.

Kalau mau bikin sebuah bisnis/usaha, kita harus mikirin empat hal ini:

Produk/layanan, target pasar, pemasukan, dan pengeluaran.

Apa PRODUK/LAYANAN yang kita berikan?

Product shoot
Contohnya gampang kok, apa aja yang kita harus bayar sebelum kita gunakan, itulah contoh produk/layanan, milik usaha orang lain.

Agar ‘orang’ lain mau membayar untuk mendapatkan produk/layanan kita, produk/layanan kita harus:

Memenuhi kebutuhan. Bisnis yang berkaitan dengan kebutuhan dasar manusia pasti bakal tetep ada dan menguntungkan deh.

Contohnya makanan, pakaian, kebutuhan rumah tangga sehari-hari (sabun, kosmetik buat cewe, sampo), dsb. Jadi sangat disarankan bagi yang ingin memulai usaha untuk belajar membuka usaha yang memiliki peluang besar seperti ini.

Menyelesaikan masalah. Kita pasti seneng dong kalo salah satu masalah kita bisa hilang, dan bersedia bayar untuk itu.

Contohnya bisnis bengkel kendaraan bermotor itu ada karena banyak kendaraan yg bermasalah. Contoh, lagi misalnya usaha suplemen untuk melangsingkan tubuh.

Memberikan nilai tambah. Kalo dengan itu hidup kita jadi lebih baik, kita pasti mau bayar kan?

Contohnya di sini misalnya produk laptop yang bikin kita bisa bekerja dimana-mana. Contoh lain misalnya layanan kursus bahasa inggris. Atau tas bermerek Gucci atau sejenisnya untuk menambah prestise gaya hidup.

Siapa TARGET PASAR dari bisnis kita?

Target
Yaitu orang yang kaya gimana sih yang mau membayar untuk mendapatkan produk/layanan kita? Gampangnya, “kita mau jualan sama siapa?

Contohnya, misalnya bagi bisnis rental mobil di daerah wisata, target pasarnya adalah wisatawan. Atau untuk produk seperti deterjen, sabun cuci piring, target pasarnya adalah ibu-ibu rumah tangga.

Bagaimana bisnis kita dapat PEMASUKAN?

Mo Money Mo Problems
Cara paling dasar adalah dengan penjualan. Kita ngejual barang ke pelanggan, kita dapet duit langsung. Atau dengan ngasih layanan (contohnya sewa rental mobil di atas), kita dapat duit layanan tersebut.

Ternyata, ada banyak cara kreatif untuk mendapatkan pemasukan, tidak cuma dengan penjualan langsung aja. Yang bisa jadi contoh misalnya konser musik. Penyelenggara konser mendapatkan uang dari tiket masuk yang dibeli penonton. Tapi penyelenggara juga mendapatkan uang dari sponsor yang mendapatkan logonya ditempel di mana-mana di tempat konser.

Kemampuan kita mencari model pemasukan yang kreatif menentukan seberapa besar pendapatan yang kita hasilkan.

Apa saja PENGELUARAN yang harus kita bayarkan?

Money to burn
Pengeluaran adalah semua biaya yang diperlukan untuk memberikan produk/layanan kita ke pelanggan.

Beberapa contoh pengeluaran itu misalnya gaji karyawan, modal usaha/harga pokok barang, biaya kantor/listrik/telepon, biaya produksi barang, dan sebagainya.

Setelah total pengeluaran dan total pemasukan kita ketahui, kita bisa menghitung berapa keuntungan bersih yang kita dapatkan. Rumusnya begini:

Pemasukan (Omset) – Pengeluaran = Keuntungan

Berdasarkan rumus di atas, kemampuan kita menekan atau mengefisiensi pengeluaran menentukan seberapa besar laba/profit/keuntungan yang kita hasilkan.

Ada tanggapan atau pertanyaan? Silakan sampaikan di komentar yaaa ^^

Leave a comment

Leave a Reply

%d bloggers like this: