Saat Impian Kita Diwujudkan Orang Lain: Kisah Inspiratif Compfest 2010

compfestleader-upload
Compfest 2010 Leaders (ki-ka: Asad, Naning, Panji). Lihat betapa bahagianya wajah mereka! 🙂

Bagaimana rasanya kalau mimpi kita berhasil kita wujudkan? Pasti senang dan bahagia dong ya?

Tapi bagaimana rasanya kalau mimpi kita berhasil diwujudkan oleh orang lain? Apalagi dengan hasil yang jauh di atas perkiraan? Rasanya bukan senang lagi, tapi luar biasa bahagia!

Iya, kira-kira begitulah yang gw rasain setelah dateng ke acara terbesarnya mahasiswa Fasilkom, Computer Festival (Compfest) 2010. Buat yang mungkin belum tahu, Compfest adalah acara all-in-one tentang IT (teknologi informasi), tahun ini temanya “Play Your Idea!”. Dilaksanain 2 hari, Sabtu-Minggu 8-9 Mei 2010 bertempat di gedung SMESCO UKM Gatot Subroto, Jaksel.

Bukan review tentang acaranya yang pengen gw tulis di sini. Postingan singkat ini cuma mau menunjukkan inspirasi besar yang gw dapet dari acara Compfest 2010 ini, terutama dari kerja keras panitianya. Continue reading “Saat Impian Kita Diwujudkan Orang Lain: Kisah Inspiratif Compfest 2010”

Berhenti Sejenak, Refleksi 6 Bulan Seorang Full-Time Entrepreneur

reflection
(cc) photo credit: Kristina B
Kalo beberapa postingan terakhir 1-2 bulan ini terasa agak ngawang dan ga konkret, tentang passion dan impian aja, sekarang mau cerita yang lebih konkret aja deh. Tentang gimana perjalanan gw di Univind beberapa bulan terakhir ini. Sekedar buat ngerefresh, terakhir gw ngasih update itu di postingan ini: Sekarang Saya adalah Full-time Entrepreneur 🙂

Sekarang gw mau cerita gimana kondisi gw pribadi dan kondisi perusahaan konsultan web gw, Univind.

Dari November 2009 – April 2010, berarti udah hampir enam bulan gw jadi entrepreneur penuh waktu, dan enam bulan pula Univind berjalan full time (dulu sampingan kuliah).

Udah enam bulan pula laporan keuangan perusahaan dibuat. Alhamdulillah, ternyata Univind ga salah bikin strategi untuk dari awal seriusin bikin laporan keuangan. Laporan keuangan ini bener-bener jadi salah satu indikator terbaik untuk ngukur kinerja usaha.

Sejak pertama dibuat bulan Oktober 2009 sampai bulan Februari 2010, laporan keuangan Univind itu selalu merah. Artinya kita merugi, pendapatan lebih sedikit dari pengeluaran. Alhamdulillahnya, ruginya itu progresif. Setiap bulan, kerugian selalu berkurang, karena pendapatan (lewat unit bisnis hosting namanya NeoHoster dan proyek-proyek) berhasil ditingkatkan, dan pengeluaran berhasil ditekan.

Alhamdulillah, untuk pertama kalinya, laporan keuangan bulan Maret 2010 berhasil menjadi biru, artinya kita berhasil meraup keuntungan. Nggak gede, masih kecil banget, ga signifikan. Tapi tetap sangat disyukuri, karena ini nunjukin bahwa Univind berkembang. Continue reading “Berhenti Sejenak, Refleksi 6 Bulan Seorang Full-Time Entrepreneur”

Impian Mengarahkan Hidup Kita, Passion Memberi Kita Kekuatan

Driving
(cc) photo credit: Tim Dorr

Belakangan ini sejak tahun 2009,  gw sering ngomong tentang passion. Ada beberapa postingan tentang itu (ini ini ini). Bahkan alhamdulillah gw bisa bikin e-book tentang passion.

Sebelum gw mengenal istilah passion, gw sering ngomong tentang impian, atau mimpi, atau dream. Ada lebih banyak postingan tentang impian yang  mulai gw tulis duluan jauuh sebelum nulis tentang passion, bahkan sejak 2006 (ini ini ini ini ini ini).

Impian dan passion, buat gw, adalah dua dari beberapa hal yang sangat penting dalam hidup gw.

Gw terinspirasi banget dengan orang-orang yang udah percaya dengan mimpi-mimpinya, dan berhasil mewujudkannya, tanpa peduliin orang-orang lain yang tidak percaya dengan mimpi itu.

Gw juga terinspirasi banget dengan orang-orang yang hidup sesuai passion-nya, dan menciptakan karya-karya besar yang mengubah dan bermanfaat bagi dunia.

Beberapa percakapan dengan sahabat-sahabat gw lewat Twitter (dulu sama @pandutruhandito, belum lama ini & ini) & Facebook membuat gw kepikiran, karena beberapa orang juga berpikir sama tentang hal ini: apa sih bedanya Impian dengan Passion? Apa sih hubungannya? Mana yang lebih dulu harus ditemukan? Apakah keduanya benar-benar penting?

Ini jawaban gw tentang beda/hubungannya antara impian dan passion, berdasarkan pengalaman dan apa yang gw pahami. Continue reading “Impian Mengarahkan Hidup Kita, Passion Memberi Kita Kekuatan”

Saat yang Sudah Nemu Passion & yang Masih Berjuang Menemukannya Bertemu: Mari Saling Menyemangati!

passion-find-and-live-it

Postingan ini adalah halaman pendukung dari e-book gratis passion: find and live it! yang bisa temen-temen dapetkan gratis di sini.

Di komentar tulisan ini, teman-teman bisa:

  1. berbagi pengalaman tentang proses pencarian passion teman-teman.
  2. buat yang masih berjuang nemu passion-nya, kalau ada yang dibingungin tentang pencarian passion, bisa posting pertanyannya.
  3. buat yang udah nemu passion-nya, bisa bantuin menjawab dan membantu temen-temen yang masih berjuang nemu passion-nya.
  4. buat yang udah nemu passion-nya juga, bisa cerita apa sih passion teman-teman
  5. ngasih komentar tentang e-book passion: find and live it! juga gapapa 😀

Intinya, ruang komentar di sini kita pake buat berbagi, saling menyemangati dan mendukung. Supaya yang belum dapet passion bisa nemu passion-nya, supaya yang udah nemu passion-nya bisa bagi-bagi semangatnya.

Seneng & bahagia itu paling asik kalo dibagi rame-rame bukan? 🙂

018/365 Clean and Shine

After months and having dirt all around the parts, I decided to bring my motorcycle to motorcycle washery near my house. With paying 7 thousands rupiahs and wait reading newspaper for about 1 hour, I had my motorcycle clean and shine again. See the shining rim? 😀

017/365 Futsal!

I love playing futsal. I play futsal in goalkeeper position. This is the picture of me and my class year mate in campus, after had a match in a campus’ futsal competition, named CS League.

016/365 After Friday Prayer

This is the view from 2nd floor of masjid/mosque near my office. People (all of them are men) were going outside the masjid/mosque after doing Friday Prayer (Sholat Jum’at), a mandatory sholat/prayer in the masjid/mosque for men every Friday noon.

015/365 Book Shelf

It’s the book shelf on my home. My family are quite book worm, so our book and comic collection are quite much, like this.

014/365 Traffic View From Fly Over

The traffic in road at Tanjung Barat area in the peak time at the morning as viewed from the fly over there. It’s not as crowded as Monday.

Ayo Ikuti Passionmu! Belum Nemu? Ini Petunjuknya! ;)


(cc) photo credit: Stephen Poff

Your work is going to fill a large part of your life, and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do. If you haven’t found it yet, keep looking. Don’t settle. (Steve Jobs)

Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk diri sendiri SEKALIGUS untuk negeri adalah: Menemukan PASSION.
Karena kalau elo belum menemukan passion elo, besar kemungkinan elo tidak akan melakukan sesuatu yang besar untuk siapapun. Elo, ataupun negeri.
Karena semua hal hal besar yang terjadi di dunia adalah karena passion yg besar.
(Pandji Pragiwaksono)

“Passion adalah faktor X yang memberi kamu energi untuk berbuat lebih sehingga kamu tidak akan berhenti hanya karena ada rintangan. Find your passion now!” (Billy Boen)

Apa itu passion? Atau lentera jiwa? Kalo yang gw pernah nulis:

Jadi sahabatku sekalian, sudahkah kalian menemukan lentera jiwa kalian? Passion kalian? Sesuatu yang kalian cintai? Sesuatu yang membuat kalian tanpa dibayarpun akan tetap melakukan hal itu? Sesuatu yang kalian pikir adalah manfaat yang kalian bisa berikan untuk dunia? Kalo sudah, bersyukurlah :)

dan ini: sesuatu yang meledak-ledak dalam hati, yang kita sangat cinta kepadanya (setelah cinta kepada Tuhan tentu saja :) ) dan mendorong kita untuk terus melakukan hal yang kita cintai tersebut.

Entah berapa banyak lagi orang-orang yang setuju, bahwa hidup harus menjalankan passion kita. Karena menjalani passion artinya bahagia menjalani hidup kita, dengan bonus kesuksesan di masa yang akan datang. Gw aja udah nulis beberapa kali tentang passion di blog ini.

Ngomong ikuti passion emang gampang. Gampang kalo udah nemu. Tapi bagaimana kalau kita belum nemu passion kita?

Percakapan gw beberapa minggu lalu dengan dua orang adik kelas di kampus, menjadi sumber inspirasi ini. Mereka belum nemu passion mereka, tapi mereka cerita udah nyari passion mereka, nyobain banyak hal, tapi masih ragu mana passion mereka. Dan mereka sudah berada di jalan yang benar 🙂

Postingan ini terinspirasi banget dari film 3 Idiots yang inspirasi utamanya tentang kita harus mengikuti passion alias kata hati kita.

Yang paling besar, postingan ini terinspirasi postingan Mbak Ollie: Follow Passion = Success, yg di dalemnya beliau memberikan link tulisan yang amat sangat bagus dan jelas tentang petunjuk menemukan passion kita: The Short but Powerful Guide to Finding Your Passion.

Jadi, bagaimana caranya menemukan passion kita? Ga ada rumus pastinya, tapi tulisan The Short but Powerful Guide to Finding Your Passion menjelaskan petunjuk menemukan passion kita. Dan hei, secara ga sadar, ternyata dulu gw juga mengikuti petunjuk-petunjuk itu!

Gw beruntung, alhamdulillah, gw udah nemu passion gw sejak kira-kira bulan Juni 2007 seperti yg gw tuliskan di sini: Entrepreneur! Itulah Diriku Saat Ini dan Insya Allah Di Masa Datang.

Passion gw yaitu menjadi pengusaha (entrepreneur), dalam bidang Internet. Passion itu dijalankan dalam bentuk ngediriin bareng-bareng dan menjalankan perusahaan sendiri, di bidang konsultan web namanya Univind.

Jadi di sini gw mau nulis beberapa petunjuk menemukan passion kita dari tulisan tersebut, plus pengalaman gw sendiri dalam menemukan passion gw, supaya lebih konkret dan jelas kebayang gimana sih langkah-langkahnya. Continue reading “Ayo Ikuti Passionmu! Belum Nemu? Ini Petunjuknya! ;)”

%d bloggers like this: