Assalamu’alaikum..
Alhamdulillah, bukunya Leni yang Eneagram udah selese gw baca.. Makasih Len! Jadi, sekarang waktunya ngereview kepribadian gw berdasarkan Eneagram. Oh iya, di akhir buku Eneagram ini juga ada pembagian tipe kepribadian berdasarkan tipe Jungian, jadinya gw juga mau ngereview kepribadian gw juga berdasarkan itu..
Jadi, ayo mulai.. Siap-siap baca yang cukup panjang ya.. =D
Mungkin lebih seru kalo hasil kuisnya diurut-urut dari tipe ke 1.. Jadi kuisnya itu terdiri dari 20 pertanyaan.. Makin banyak yang cocok dengan kita, makin menggambarkan kepribadian kita seperti itu..
Tipe 1 (Perfeksionis): 12 dari 20
Tipe 2 (Penolong): 8 dari 20
Tipe 3 (Pengejar Prestasi): 14 dari 20 –> Gw juga cocok dengan tipe ini lho!
Tipe 4 (Romantis): 8 dari 20
Tipe 5 (Pengamat): 5 dari 20
Tipe 6 (Pencemas): 6 dari 20
Tipe 7 (Petualang): 18 dari 20 –> Wow!! Inilah aku!
Tipe 8 (Pejuang): 8 dari 20
Tipe 9 (Pendamai): 7 dari 20
Berarti, gw itu adalah tipe 7 (petualang). Tapi anehnya, tipe 3 itu juga cocok sama gw.. Tapi tipe 7 dan tipe 3 itu nggak ada hubungannya sama sekali di eneagram.. Apakah ini anomali?
Mulai review dari tipe 3 aja ya..
Tipe 3 (Pengejar Prestasi) dimotivasi oleh kebutuhan untuk menjadi orang yang produktif, meraih kesuksesan, dan menghindari kegagalan. Secara ringkas, orang dengan tipe tiga adalah orang yang energik (wah, cocok!), optimis (cocok juga!), percaya diri (alhamdulillah cocok juga), dan berorientasi tujuan (hmm, kayanya cocok deh)..
Senangnya menjadi si tipe 3
– Optimis, ramah, dan ceria (wah, bener banget nih.. =D)
– Memenuhi kebutuhan keluarga (mas, saya belum berkeluarga nih.. masih observasi, halah! =P)
– Mudah pulih dari kegagalan dan menyiapkan diri untuk tantangan selanjutnya
– Tidak ketinggalan informasi
– Kompeten dan mampu bekerja dengan efisien
– Mampu memotivasi orang lain (ah, masa iya? Gw justru nggak terlalu bisa tuh..)
Sulitnya menjadi si tipe 3
– Harus menghadapi ketidakefisienan dan ketidakcakapan
– Takut – atau khawatir dipandang – tidak sukses
– Membandingkan diri sendiri dengan oarng lain yang bekerja lebih baik
– Berjuang keras mempertahankan kesuksesan (Memang sulit sih, tapi harus!)
– Bermuka manis untuk mendapatkan kesan baik (Muka gw udah manis dari lahir kok.. hehehe.. =P)
– Selalu ‘siaga’. Ini melelahkan (Maksudnya apa ya?)
Bagaimana bergaul dengan orang tipe 3 seperti saya ini…
– Jangan ganggu saat saya bekerja (Wah, betul banget nih.. Klo gw lagi semangat2nya ngerjain sesuatu trus diganggu dengan hal lain, gw bisa agak2 bete sedikit..)
– Berikan saya masukan yang jujur, tapi tidak terlalu mengkritik atau menghakimi
– Bantu saya menjaga lingkungan saya tetap harmonis dan tenang
– Jangan bebani saya dengan perasaan negatif
– Katakan, kamu senang berada di dekat saya
– Katakan bahwa kamu bangga pada saya atau pada prestasi saya
Nah, ada bagian yang cukup lucu juga dari buku ini, yaitu bagian “Hal-hal yang nyaris mustahil dilakukan oleh tipe 3”
– Tidak membuat sederet rencana untuk seminggu (Wah, bener banget..)
– Tidak mengucapkan sepatah kata pun tentang prestasi yang mereka raih, ketika hadir di reuni SMA
– Tidak mengambil-alih saat rapat tidak berlangsung dengan efisien atau efektif (Ah, masa iya?)
– Menemukan pekerjaan yang perlu dilakukan dan tidak mencatatnya (Iya, gw mulai membiasakan bikin to-do list nih..)
– Menghabiskan waktu seminggu hanya duduk diam bermeditasi (Hahahaha, ini kerjaan nggak produktif!)
Tentang tipe 3 ini, sifat-sifat di atas bisa kadang-kadang keluar, kadang-kadang nggak keluar.. Kadang-kadang gw seneng banget bersaing dengan orang, buat nunjukin kalo gw itu ternyata nggak kalah dari dia.. Terus juga, terkadang gw memiliki terlalu banyak hal yang harus dikerjakan (ini sifatnya tipe 7), jadinya gw nggak bisa terlalu fokus memaksimalkan hal-hal yang harus gw kerjakan.. Tapi yang paling gw suka (entah ini bagus atau tidak) adalah kalo gw ‘sedikit’ dibandingkan atas hasil yang telah gw peroleh.. Contoh gampangnya adalah nilai raport. Gw cukup seneng ngebandingin nilai raport gw dengan orang lain.. Kalo nilai gw lebih rendah dibandingin temen gw yang lain, gw ngeliat itu bisa sebagai pendorong (meskipun kadang-kadang nggak juga ding..) Tapi klo nilai gw lebih tinggi dibandingin temen gw yang lain, gw ngeliat itu sebagai sesuatu yang harus dipertahankan dan ditingkatkan.. Soalnya pasti masih bisa dikejar kan.. Ya, begitu deh, tentang tipe 3..
Nah, yang paling cocok dengan gw ternyata adalah tipe 7!
Tipe 7 (Petualang), dimotivasi oleh kebutuhan untuk merasa bahagia dan merencanakan hal-hal menyenangkan, memberi sumbangsih kepada dunia, dan terhindar dari derita dan dukacita. Secara ringkas, orang dengan tipe 7 adalah orang yang energik, penuh vitalitas, dan optimis.
Senangnya menjadi si tipe 7
– Optimis dan tidak membiarkan masalah membuat saya murung
– Spontan dan bersemangat
– Berani mengemukakan pendapat dan berlebih-lebihan. Itu bagian dari kesenangan
– Murah hati dan mencoba membuat dunia menjadi temapt yang lebih baik
– Berani mengambil risiko dan mencoba petualangan yang menarik (Iya, gw sering banget nyoba hal-hal baru..)
– Memiliki minat dan kemampuan yang begitu beragam (Banyak sih banyak, tapi nggak ada yang bener-bener ahli..)
Sulitnya menjadi si tipe 7
– Tidak punya cukup waktu untuk melakukan semuanya yang saya suka (Wah! Bener banget!)
– Tidak menyelesaikan pekerjaan yang telah saya mulai (Bener banget nih.. Gw suka banget menunda pekerjaan untuk mulai pekerjaan yang baru lagi..)
– Tidak bisa mengambil keuntungan dari manfaat sebagai orang yang menguasai suatu bidang; tidak memiliki komitmen terhadap karir
– Punya kecenderungan menjadi orang yang tidak berdasar, tersesat dalam rencana dan fantasi (Kadang-kadang gw juga hampir kaya gini..)
– Merasa dibatasi saat menjalin hubungan dengan satu orang (Betul! Jalinlah hubungan dengan banyak orang..)
Bagaimana bergaul dengan orang tipe 7 seperti saya ini…
– Berikan saya persahabatan, kasih sayang, dan kebebasan
– Bekerjasamalah dengan saya untuk merangsang obrolan dan canda tawa
– Hargailah visi hebat saya dan dengarkanlah cerita saya
– Jangan berupaya mengubah gaya saya. Terima saya apa adanya
– Bertanggungjawablah atas dirimu sendiri. Saya tidak suka orang yang mengikuti dan bergantung pada orang lain.
– Jangan katakan apa yang harus saya lakukan (Tapi kadang2 gw juga perlu hal ini kok..)
“Hal-hal yang nyaris mustahil dilakukan oleh tipe 7”
– Menyelesaikan membaca satu buku sebelum memulai dengan buku yang lain (Wah, yang ini betul banget! Pas baca buku eneagram ini aja, udah ada 3 buku yang belum selesai gw baca..)
– Membuat daftar hal-hal yang akan dilakukan selama seminggu dan benar-benar mematuhinya (Ah, yang ini nggak juga kok.. Kan masih punya darah tipe 3)
– Menceritakan kisah tanpa melebih-lebihkannya.
– Menghabiskan waktu di pusat Zen untuk melakukan meditasi diam (Halah, nganggur pisan!)
– Menghabiskan sepanjang hari bersama seorang teman dan tidak menyarankan satu cara pun yang dapat ia lakukan untuk mempercepat kerja dengan bebrapa terobosan
– Menjadi sukarelawan pada layanan mendengarkan keluhan lewat telepon
– Menghabiskan waktu 12 jam mendengarkan teman yang memuntahkan problemnya dan berkisah tentang dirinya sendiri.
Tentang tipe 7 ini, gw jadi mengetahui satu hal.. Ternyata keceriaan dan senyum gw setiap saat itu karena gw tipe 7 (dan tipe 3 juga) ya.. =D..
Gw juga seneng banget melakukan banyak hal baru, meskipun ujung-ujungnya, gw nggak memperdalam ilmu gw tentang itu.. Jadi intinya, gw bisa banyak hal, tapi nggak ada satupun yang gw fokusin.. Seperti bahasa C, java, disain grafis, main musik, olahraga, menulis, dan masih ada beberapa hal lagi.. Gw bisa hal itu semua, tapi nggak ada yang bener2 maksimal sehingga bisa gw manfaatin menjadi sesuatu yang ‘menghasilkan’.. Yah, begitulah tipikal orang2 petualang.. Ngomong2 tentang petualang, gw jadi inget, waktu gw masih SD dan SMP dulu, gw sering banget berpetualang naik sepeda bareng temen main gw.. Keliling2 depok, sampe UI, jalan raya, sampe-sampe jatoh bareng pun pernah..
Oh iya, ini review tentang kepribadian gw menurut Jungian..
1. Ekstrovert:
– Suka bergaul, aktif, dan cenderung nyaman bersama orang (Ini betul banget)
– Memperoleh semangat dari dunia luar (Ini juga betul banget!)
– Tertarik dengan pengalaman yang luas
– Menemukan apa yang mereka pikirkan dan rasakan dengan berbicara dan bertindak
– Bertindak dulu, lalu mungkin memikirkannya nanti (Hehehehe, iya, gw suka kaya gitu..)
2. Intuitive (Mengikuti kata hati):
– Memperoleh informasi melalu indra keenam firasat, wawasan, dan inspirasinya
– Tertarik dengan kemungkinan-kemungkinan, memanfaatkan imajinasi dan visinya
– Senang mengerjakan sesuatu dengan cara yang baru, bekerja dengan energi berlimpah
– Memfokuskan pada skema besar; cenderung mengabaikan detail
3. Thinkers (Pemikir):
– Menggunakan logika dan analisis dalam mengambil keputusan
– Menghargai prinsip, aturan, dan prosedur
– Cenderung impersonal, objektif, dan kritis
4. Perceiving (Memersepsi):
– Relatif bisa beradaptasi, fleksibel, dan spontan
– Ingin tetap memiliki pilihan dan menggali kemungkinan-kemungkinan baru
– Menunda kedekatan dengan mencari informasi lebih banyak sebelum mengambil keputusan..
Yak, sekian aja ya, postingan gw kali ini.. Fiuhh.. Panjang juga ya! Mudah2an yang baca nggak pegel..
Ya, jadi hikmah yang bisa diambil adalah, semakin kita bisa mengenal diri kita sendiri, semakin kita bisa tahu cara-cara menjalani hidup kita dan mencapai tujuan hidup kita. Tujuan hidup kita apa? Ya, tujuan hidup kita tidak lain tidak bukan adalah Allah. Kita hidup di dunia ini kan untuk mempersiapkan kehidupan setelah kematian, yaitu kehidupan akhirat.. Masuk surga atau neraka, itu tergantung cara kita menjalani hidup ini.. Cara kita menjalani hidup ini, salah satunya ditentukan dengan seberapa dekat kita dengan diri kita sendiri..
Oke-oke?
~Alhamdulillah selesai juga.. Fiuhh…
Like this:
Like Loading...