anakUI.com: The Story and Insights From Zero, to Infinity.. and Beyond!

Tulisan yang cukup panjang ini menceritakan anakUI.com, website komunitas mahasiswa UI yang gw rintis bareng2 sejak 2007. Tulisan ini menceritakan sejarah awalnya, proses perkembangannya, apa yang telah dicapai sekarang, dan inspirasi apa yang bisa dibagi (silakan klik masing2nya aja kalo capek baca tulisan panjang ini :D)

The Very Beginning

Ini semua bermula hampir 3 tahun lalu. Gw dan Kamal, dua sahabat yang memang suka diskusi satu sama lain, tiba2 mendapatkan ide untuk membuat sebuah website buat mahasiswa UI. Ide itu muncul kira2 pada akhir tahun 2006, karena kita ngeliat saat itu nggak ada sumber informasi di antara mahasiswa UI yang bener2 terpercaya dan up-to-date. Semua berita2 di kampus kita cuma tersebar dalam kelompok2 tertentu saja di mahasiswa, cuma terbatas di lingkungan jurusan/fakultasnya aja.. Website resmi UI ga bisa ngasih informasi apa2 tentang UI selain yang formal2. Website2 UKM dan organisasi mahasiswa yang saat itu belum banyak yang punya, nggak menyediakan berita tentang UI. Facebook dan Twitter saat itu belum dikenal, paling Friendster aja yang cukup rame, tapi tetep belum bisa ngasih informasi tentang UI.

Sebagai anak Fasilkom, alhamdulillah kita terbiasa membanjiri diri dengan informasi lewat Internet: buka detikcom, kaskus, dll-dsb, dan ngerasain manfaatnya. Oleh karena itu saat itu kita pengen anak-anak UI juga merasakan hal yang sama, dapet informasi tentang UI sebanyak-banyaknya. Pada masa itu (sampai sekarang juga), kita percaya bahwa keterbukaan informasi adalah salah satu cara menjadikan UI sebagi World Class University. Jadi perlu ada satu website yang memfasilitasi terjadinya sharing informasi di antara mahasiswa UI. Dan kita pengennya website yang bakal dibikin itu jadi milik bersama mahasiswa-mahasiswa UI.

Karena kita pengen bikin sesuatu untuk tingkat UI, tentu saja 2 orang anak Fasilkom nggak bisa ngelakuin apa-apa. Teruslah gw menghubungi beberapa temen deket gw di tiap fakultas, cerita tentang ide ini, meminta tanggapan dan pendapat mereka, dan tentu saja mengajak mereka apakah mau bantu merealisasikan ide ini. Alhamdulillah tanggapan mereka semua positif semua, mendukung adanya website mahasiswa UI ini.

Karena kita berdua bikin usaha bareng dengan temen2 Fasilkom yang lain (kelak, saat ini bernama Univind), kita memfloorkan ide ini ke temen2 satu usaha, karena kita berdua ga punya sumber daya yang cukup untuk memulai website ini. Kemudian diputuskanlah bahwa website ini merupakan produk perusahaan kita. Akhirnya, setelah beberapa bulan website ini nggak konkret karena hanya berupa ide saja, pada Agustus 2007 website tersebut diluncurkan, dengan nama anakUI.com.

anakUI.com versi pertama, tahun 2007
anakUI.com versi pertama, tahun 2007

ke atas lagi

From Zero, to Infinity.. and Beyond!

(Buzz Lightyear from Toy Story)

Dalam bulan-bulan awal masa penyebaran dan pengembangan ide ini, kita mikirin cukup banyak hal: bagaimana ‘bentuk’ website yang dibutuhkan sama anak UI? bagaimana website dibuat itu secara teknis? Bagaimana berita2 di website ditulis? siapa yang bakal nulis berita? bagaimana visi dan kelanjutan website ini bertahun-tahun kemudian?

Sempet pengen bikin survey dulu ke mahasiswa UI, untuk mengetahui gimana perilaku online mereka, dan website mahasiswa UI seperti apa yang mereka inginkan. Dari survey itu, gw berharap bisa bikin website yang bener-bener dimiliki dan disukai oleh anak-anakUI. Udah sampe bikin daftar pertanyaan kuesioner segala, tinggal dicetak dan disebar aja. Akhirnya nggak jadi, karena dirasa merepotkan.

Dulu itu konsep awalnya anakUI.com hanya sebuah situs berita tentang UI. Penulis-penulis beritanya direkrut mulai dari temen-temen gw di tiap fakultas. Pada masa itu, gw membayangkan bahwa ada penulis-penulis tetap (seperti wartawan) yang selalu menulis masing-masing setidaknya 2 kali seminggu. Pada masa awal itu, semuanya berjalan sangat formal. Temen-temen yang udah gw hubungin itu gw ‘perlakukan’ layaknya wartawan, gw kasih panduan untuk menulis di anakUI.com, di situ ada informasi apa itu anakUI.com dan seperti apa tulisan yang boleh/tidak boleh ditulis, bahkan ada kode etik jurnalistiknya segala. Bahkan gilanya, gw sempet bikin semacam hak dan kewajiban penulis di anakUI.com yang ditulis secara formal. Pokoknya semua berjalan dengan sangat formal, membayangkan bahwa anakUI.com itu udah seperti Detik.com.

Beruntung, seorang sahabat memperkenalkan gw tentang WikiMu.com, sebuah website berita berkonsep Citizen Journalism. Semua pengguna Internet boleh mendaftar dan menulis berita di WikiMu.com. Gw terus berpikir, kenapa nggak anakUI.com dibuat seperti itu aja? Akhirnya gw memutuskan mengubah total konsep situs berita dengan penulis tertutup menjadi anakUI.com yang citizen journalism. Semua orang boleh nulis di anakUI.com, tapi ditampilinnya setelah dilihat oleh Admin, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

Awalnya proses pendaftaran nggak dilakukan otomatis seperti sekarang ini. Saat itu, karena kita nggak mau ada anak luar UI yang mendaftar di anakUI.com, proses pendaftaran dilakukan secara manual. anakUI yang mau daftar menuliskan nama, email, dan informasi fak/jur/ang-nya di komentar, kemudian dibuatkan akunnya secara manual, kemudian informasi login tersebut dikirimkan secara manual. Beberapa bulan awal gw masih sanggup ngehandel manual seperti itu. Namun ternyata semakin banyak anakUI yang mendaftarkan dirinya lewat komentar, dan gw semakin kerepotan menghandel itu. Akhirnya gw membuat proses pendaftaran dilakukan secara otomatis dengan bantuan plugin WordPress.

Seiring berjalannya waktu, mulai banyak yang mengenal anakUI.com, dan gw pun mulai mengenal banyak dari mereka secara personal. Gw mulai mengenal dan membuka jaringan dengan temen-temen di UI. Dan alhamdulillah, kita memang nggak pernah tahu di awal apa manfaat dari silaturahim alias membuka jaringan. Setelah satu tahun lebih gw mengurusi anakUI.com sendirian, mulai dari urusan teknis, promosi, media partner, dan lain-lain, satu per satu ‘datang’ orang yang punya semangat dan passion lebih dari sekedar suka buka atau nulis di anakUI.com aja, dan bersedia membangun mimpi bersama di anakUI.com. Ada yang membantu gw urusan teknis di website, urusan media partner, keuangan, dan sampai sekarang alhamdulillah terus berkembang, menjadi sebuah tim yang bersemangat untuk menyebarkan manfaat lewat anakUI.com.

Seiring berjalannya waktu, berdasarkan ide-ide bersama dari teman-teman yang mendukung anakUI.com, satu per satu anakUI.com berkembang. Dari yang perubahan fisik/teknis seperti ganti themes yang lebih bagus, membuat blog aggregator anakUI, anakUI.com versi hape, perubahan cara promosi seperti memanfaatkan Facebook Fanpage dan Twitter untuk mencapai anakUI yang lebih luas, perubahan aktivitas non teknis seperti menerima kerjasama media partner, mengadakan gathering/kopi darat untuk mengumpulkan anakUI yang aktif di anakUI.com, menerima pemasangan iklan untuk memastikan anakUI.com tetap hidup, dan hal-hal lainnya kecil maupun besar yang telah membuat anakUI.com lebih bagus, bermanfaat, dan aktraktif daripada sebelumnya.

Satu milestone yang cukup penting dalam perkembangan anakUI.com adalah pada saat proposal Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Kewirausahaan untuk melaksanakan program periklanan di anakUI.com tembus dibiayai Dikti dan mendapat pembiayaan sebesar 5 juta rupiah. Uang modal tersebut membuat perkembangan anakUI.com sejak bulan April-September 2009 alhamdulillah drastis. anakUI.com bisa bagi-bagi kaos sebagai reward bagi anak-anakUI, bisa pindah hosting yang lebih bagus lagi, dan bisa mengadakan kompetisi kecil-kecilan dengan hadiah utama yang cukup lumayan, iPod Shuffle :).

anakUI.com versi 2, tahun 2008
anakUI.com versi kedua, tahun 2008

ke atas lagi

The Now

Sampai sekarang, banyak hal yang telah terjadi di anakUI.com. Ini kondisi anakUI.com dalam angka sekarang, berdasarkan presentasi anakUI.com di gathering sekaligus buka puasa anakUI.com tanggal 11 September yang lalu.

  • 3.400++ Member
  • (rata2 nambah 131 anggota/bulan)
  • 486 tulisan
  • (rata2 19 tulisan/bulan)
  • 124 anggota yang nulis
  • (rata2 4 tulisan per orang)
  • 20.000+ kunjungan per bulan
  • 45.000+ halaman dibuka per bulan
  • 4.686++ Komentar
  • 486 tulisan
  • (rata2 10 komentar/tulisan)
  • (rata2 180 komentar/bulan)
  • (rata2 9,6 komentar/tulisan)
  • 1,791 different nicknames in comments
  • Yang nulis tulisan terbanyak
  • iLm@N (78)
  • Admin anakUI.com (53)
  • Muchdlir Zauhariy (18)
  • ardisragen (17)
  • Dwi Aryanto (14)
  • ramadoni (13)
  • crliquid (10)

Lebih lengkap lagi:

ke atas lagi

The Insights

Dua tahun anakUI.com berjalan, banyak insight yang bisa diambil. Bukan dari hasilnya, tapi dari prosesnya. Ini beberapa kesimpulan insight yang bisa gw bagi, mudah2an bermanfaat.

Insight pertama, tentang passion. Dulu ada masa-masa dimana nggak ada tulisan yang masuk dan bisa diupdate. Ada masa-masa dimana nggak ada komentar masuk merespon tulisan-tulisan yang ada. Ada masa-masa dimana sepertinya anakUI.com itu stuck nggak ada perubahannya. Alhamdulillah gw nggak nyerah karena passion gw emang ada di sini. Alhamdulillah temen2 yang mendukung dan selalu ngasih masukan juga membantu passion tersebut tetap tinggi. Mimpi gw pribadi serta mimpi bersama sahabat-sahabat gw yang ada di belakang anakUI.com selalu menerbitkan harapan bahwa anakUI.com akan menjadi lebih dan terus lebih baik lagi. Dan alhamdulillah, passion kita telah membuahkan hasil, sedikit demi sedikit.

Insight kedua, tentang berbagi ide. Dari pengalaman ini, gw mempelajari bahwa setiap orang yang memiliki ide (idea generator, kalo bahasa gw), hampir nggak mungkin mencapai ide atau impian (apalagi yang besar) seorang diri. Kalo temen2 punya satu ide, bagi sebanyak2nya dengan orang lain, dengarkan feedback dari mereka. Gw telah membuktikan benar apa yang dibilang Matt Mullenweg sang WordPress founder: “..don’t be scared to share your idea, tell a lot of people, so you could get feedback about it..”.

Jangan takut ide kalian dicuri oleh orang lain. Kaya yang dibilang oleh Matt juga, yang punya ide orisinilnya pasti punya passion jauh lebih tinggi daripada yang punya ide tersebut setelah mendengar dari kita. Dan sejauh ini, hal itu memang benar adanya. Selama 2 tahun ke belakang ini, sudah ada 2 website sejenis anakUI.com yang dibuat oleh anakUI lainnya (yang pembuatnya kemudian gw kenal baik), dan alhamdulillah yang berjalan sampai sekarang ya anakUI.com ini :). Sejak masih berupa ide, baru dimulai, saat berkembang, dan akan seterusnya, anakUI.com selalu minta masukan dengan anak-anakUI. anakUI.com yang ada sekarang ini adalah hasil kolaborasi ide ratusan orang selama dua tahun ke belakang secara kumulatif. Berkembang karena feedback dan ide bersama dari anak-anakUI, dan akan terus terbuka terhadap semua ide di tahun-tahun ke depan.

Oh iya, satu hal lagi tentang berbagi ide. Saat orang lain mendengarkan ide-ide kalian, kemudian ada yang memberi tanggapan lebih dari sekedar, “wah, keren idenya!”, “ooo.. gitu toh..”, mungkin orang itu adalah salah seorang yang memiliki ide serupa yang bersedia membantu kita mewujudkan ide tersebut. Kalo orang tersebut bertanya-tanya lebih jauh tentang ide tersebut, bahkan sampai memberi masukan yang brilian, sangat mungkin itu adalah calon partner kerja kita mewujudkan suatu ide. Langkah berikutnya tinggal ngobrol lebih jauh dengan orang tersebut aja, sharing2 tentang ide bersama, dan bertanya apakah ia mau menkonkretkan masukan yang dia pernah katakan. Lalu buat sebuah target yang ingin dicapai bersama tentang ide itu, lalu mulailah berpartner untuk mewujudkan target itu. Di masa nanti, kita baru sadar betapa berharganya dia dalam mewujudkan ide kita.

anakUI.com versi ketiga, tahun 2009
anakUI.com versi ketiga, tahun 2009

Insight ketiga adalah tentang memulai dari hal yang sederhana. Pengalaman gw membuktikan satu prinsip di bisnis: luncurkan sekarang, kembangkan nanti. Mulailah ide itu dari hal yang sederhana, tidak muluk-muluk, lalu kembangkan sedikit demi sedikit sambil jalan. Berhasil mencapai target yang sederhana akan menyemangati kita untuk menyelesaikan target yang lebih besar lagi. Bayangkan kalo dulu jadi dilakukan survey dulu sebelum anakUI.com buat, bisa2 makan waktu 2 bulan sendiri buat survey dan udah keburu males buat memulai anakUI.comnya. Bayangkan kalo dulu masih ribet2 pake kode etik jurnalistik atau hak dan kewajiban segala, terus penulisnya masih nggak terbuka karena dipilih satu-satu, bisa nggak secepat ini pertumbuhannya. Jadi, mulai dari hal yang sederhana dulu, dan kembangkan lebih jauh nanti, setelah ada tim di belakang kita.

Insight keempat, yang paling penting menurut gw, adalah tentang impian. Buat semua yang nggak percaya tentang kekuatan mimpi (disertai hasrat dan determinasi untuk mewujudkannya), inilah satu bukti lagi tentang mimpi yang jadi nyata. Gw berani bilang, bahwa anakUI.com yang ada saat ini, Alhamdulillah, adalah anakUI.com yang diimpikan 3 tahun lalu. Dulu gw pernah menulis di satu dokumen bahwa visi anakUI.com ke depan itu ada 2: 1) menjadi komunitas mahasiswa UI di Internet, atau 2) menjadi Unit Kegiatan Mahasiswa. Mimpi yang tercapai tidak dua-duanya, karena Allah memberi jalan untuk mewujudkan impian yang terbaik, yaitu impian yang pertama, menjadi sebuah komunitas. Kita telah jadi satu komunitas, iya kan ya? 🙂

Bahkan Allah memberi lebih. Dulu gw nggak membayangkan bahwa akan banyak sahabat yang membantu mewujudkan mimpi ini. Nggak membayangkan bahwa bisa jadi media partner kegiatan anak-anakUI. Nggak membayangkan bahwa anakUI.com bisa self-funding. Dan lainnya. Dulu gw cuma membayangkan anakUI.com yang jadi media pertukaran informasi anak-anakUI. Cuma itu. Dan gw sangat bersyukur sekali Allah memberi lebih, dan berterimakasih sekali untuk teman-teman yang telah membuat mimpi ini jadi nyata.

Setelah satu mimpi tercapai, saatnya sekarang kita menata mimpi itu kembali. Menaikkan mimpi itu satu tingkat lebih ke atas. Agar pada waktunya nanti, mimpi tersebut akan menjadi nyata, kemudian ditata lagi dan ditinggikan lagi, tercapai lagi, ditinggikan lagi, karena yang membatasi pencapaian kita hanya umur dan imajinasi kita 🙂

ke atas lagi

promosi boleh dong: jadi fans anakUI.com Facebook Fanpage dan follow Twitter-nya ya 🙂

Perjalanan ke Tasikmalaya, 3-5 September 2009

Alhamdulillah, selesailah perjalanan gw 3 hari 2 malam ke Tasikmalaya.. Sebagai bentuk rasa syukur (gw punya pemikiran salah satu bentuk rasa syukur adalah dengan membagi yang gw punya kepada orang lain) sekaligus oleh2 untuk temen2 semua, sekaligus juga buat pengingat gw sendiri, gw tulis deh cerita perjalanan ke Tasikmalaya dari Kamis-Sabtu, 3-5 September 2009.

di depan logo Unsil
di depan logo Unsil

Gw ke Tasikmalaya atas undangan BEM Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Siliwangi (Unsil) Tasikmalaya. Gw direkomendasikan oleh Winy Rizki, temen yang 2 tahun ke belakang cuma gw kenal dan cuma berkomunikasi lewat chatting, blogwalking, email, dan Facebook. Winy ini ternyata temen deket dari Zahra, temen deket sekaligus adik angkatan sekaligus tim inti gw waktu di BEM Faslkom dulu. Singkat kata, gw diundang untuk menjadi pemateri salah satu sesi dalam Program Pengenalan Studi Pendidikan Tinggi (P2SPT), semacam ospek gitulah. Gw diminta untuk ngisi dengan tema Perubahan Pola Pikir dari Pelajar menjadi Mahasiswa.

Walaupun sampai sekarang masih heran kenapa Winy merekomendasikan saya, namun sungguh sebuah kehormatan besar buat gw bisa ngisi di sana. Ini adalah pengalaman pertama gw pergi ke luar kota dan menjadi pembicara sebuah acara. Alhamdulillah Allah ngasih kesempatan gw buat ngebuka wawasan dan silaturahim lagi, setelah awal tahun ini jadi moderator talkshow yang diadain sama komunitas Bandung Blogger Village (BBV). Juga jadi kesempatan kedua gw menjadi pembicara dalam sebuah kegiatan eksternal (yang lingkungannya nggak ngenal gw), setelah awal tahun ini juga gw presentasi di komunitas Fresh!, tentang inspirasi yang didapatkan dari Matt Mullenweg waktu berkunjung ke Indonesia.

Gw berangkat ke Tasik bareng Hilman ’06, my twin brother :P. Gw minta tolong beliau untuk nemenin, tidak lain karena dia emang orang asli Tasik. Buat beliau, niat awalnya pulang kampung hanya buat nemenin gw berubah menjadi “harus pulang kampung” karena kejadian gempa kemarin. Alhamdulillah selama 3 hari 2 malam di Tasik, gw menginap di rumah orangtuanya. Terimakasih banyak buat Hilman dan keluarganya ya! 🙂

Tasikmalaya dan Gempa
Berkunjung ke Tasikmalaya persis satu hari pasca gempa bumi rasanya sempet membuat beberapa orang di deket gw khawatir akan terjadi kenapa-kenapa. Tapi setelah gw tanya bahwa ternyata acara tetep berjalan sesuai rencana, gw tetep harus berangkat ke Tasik. Lagipula, acara ini udah diagendakan sejak 2 bulan lalu, dan gw nggak khawatir apa-apa sama sekali, la haula wala quwwata illa billaah (tiada daya dan kekuatan melainkan milik Allah semata).

Ada juga beberapa yang nanyain lewat Facebook atau plurk atau SMS tentang gimana kondisi Tasik abis gempa. Acara gw di Tasik, serta rumah Hilman ada di Tasik kotanya. Di daerah sini, alhamdulillah nggak ada korban jiwa, begitu pula bangunan yang runtuh. Paling ada beberapa bangunan yang retak-retak. Di kampus Unsil sendiri, ada beberapa bangunan yang retak, dan ada satu bangunan yang plafon atapnya runtuh. Keadaan yang parah itu ada di beberapa kecamatan lainnya yang bukan di kota Tasiknya, yang sampe ratusan bangunan rusak dan ada korban jiwa segala. Mudah-mudah para korban segera mendapatkan bantuan dan diberi kesabaran ya, amiiin..

Cerita 3 hari 2 Malam itu
Gw berangkat dari Terminal Kampung Rambutan jam 10. Sampe di rumah Hilman jam 15.30. Abis ngejama’ sholat dan istirahat sebentar, sore itu ditraktir buka puasa sama Winy dan beberapa anak BEM FKM. Karena capek, malemnya gw tidur cepet abis teraweh, trus abis subuh tidur lagi (yang ini namanya kebiasaan :P). Setelah mandi dan sarapan pagi (lhO! *canda ding), kita sholat dzuhur di masjid kampus Unsil. Jam 13 kurang kita jalan ke gedung FKMnya, dan sambil nunggu waktunya ngobrol2 bentar dengan Ketua BEM FKM, namanya Asep Nidzar.

lagi 'show' :)
lagi 'show' 🙂

Terus abis ngasih presentasi, masuk deh ke sesi tanya jawab, dengan cowo2 yang pada malu2.. Dari 4 atau 5 yang nanya, yang cowo cuma 1! Selese sesinya, terus foto bareng ama Kang Asep yang nyerahin sertifikat dan plakat (alhamdulillah, ada kenang2annya :D). Abis itu sebelum pamit pulang, foto bareng dulu dengan beberapa panitia di depan gedung FKM Unsil, dan foto di depan logo Unsil.

di depan gedung FKM Unsil
di depan gedung FKM Unsil

Sorenya ada kejadian yang cukup seru. Gw diajakin keluarga Hilman makan di salah satu restoran khas Sunda yang baru dibuka, namanya Baranang. Gw dan Hilman dateng duluan naik motor jam 17.30, buat mesen tempat. Ternyata eh ternyata, tempatnya udah penuh dibooking semua, ga ada sama sekali yang kosong! Awalnya sih mikir kayanya mesennya kesorean banget, kalo aja tadi jam16/17 udah ke sana, pasti dapet tempat. Ternyata eh ternyata, kemudian kita tahu kalo ternyata udah dibooking penuh itu dari siang! Setelah keluarganya Hilman dateng, udah deh, kita beli makanan aja di sana terus dibungkus buat dimakan di rumah. Plus beli serabi aneka rasa, karena tiba2 gw ngidam, hehehe..

Abis buka, makan berat dan ditutup dengan serabi, kita sholat tarawih. Abis itu kita pergi ke suatu masjid yang di deketnya ada sekretariat HMI komisariat Unsil, karena diajakin dateng buat ngobrol2 sama salah satu pengurus BEM FKM. Di sana ngobrol2 bareng, kenalan sama mantan Presiden Mahasiswa (mirip Ketua BEM UI) Unsil tahun lalu. Ada Winy dan temennya juga di situ. Jam9 pamit dari sana, terus pergi ke semacam yayasan gitu karena Hilman udah janjian ketemu dengan beberapa temen akhwat anak Tasik, buat ngomongin sesuatu.

Jam12 nyampe rumah lagi, terus tidur. Setelah sahur, sholat subuh, mandi, dan tidur sejenak, jam 7.30 gw dan Hilman pamit buat pergi lagi. Tapi ibunya Hilman ikut dulu, karena kita diajak ke rumah neneknya Hilman, yang merupakan produsen oleh2 jajanan kering khas Tasik. Akhirnya sekalian deh, beli beberapa kue kering di sana.. Jam10 bis berangkat dari Tasikmalaya, dan sampai di terminal Kampung Rambutan jam15an. Alhamdulillah, berakhirlah perjalanan gw di Tasikmalaya 🙂

Tentang Tasikmalaya
Tasikmalaya adalah kota keempat di Jawa Barat yang gw pernah gw kunjungi sampai menginap setelah Bandung (keluarga bokap banyak di sini), Cisarua (nginep2 buat jalan2), dan Sukabumi (waktu jalan2 Univind dan jalan2 Kukel). Walaupun sama2 Jawa Barat dan berpenduduk suku Sunda, ada beberapa hal unik yang gw catat dari Tasik.

Pertama, Tasik itu keren, di tengah-tengah kota ada sawahnya! Sekeliling perumahan Hilman udah sawah, padahal kalo jalan dikit lagi, udah sampe di jalan Siliwangi yang merupakan salah satu pusat keramaian di sini. Dasar orang kota, norak deh gw ngeliat sawah di tengah kota gini, hahaha.. Kedua, udara Tasik itu bersiiih banget.. Debu-debu nggak keliatan beterbangan di jalan, polusi juga rendah. Ga bisa dibandingin deh sama Depok (kecuali Depok 15 tahun lalu) apalagi Jakarta! Suhu udaranya sejuk, tapi nggak sedingin Sukabumi. Ketiga, wanita-wanita muslimahnya ternyata punya budaya mengenakan jilbab kalau sedang ada di kampus atau sekolah, walaupun setelah pulang sekolah/kampus, jilbabnya dicopot juga. Kata Hilman, ini karena Tasikmalaya punya tradisi santri.

Keempat, Tasik itu kota bebas macet (eh, kecuali pas menjelang berbuka puasa di titik-titik tertentu doang). Jarak perjalanan yang ditempuh di Jakarta dalam waktu 20 menit, cuma ditempuh dalam waktu 5 menit doang kalo di Tasik.. Angkot yang gw naikin menuju rumah Hilman setelah naik bus, rasanya menempuh jarak yang jauuuh banget, tapi cuma habis 20 menit, padahal jalannya udah belok-belok muter-muter. Kelima, jarang banget ngeliat ada polisi lalu lintas di Tasik.

Sayang gw nggak sempet wisata kuliner banyak2, maklum bulan puasa. Yang sempet gw cicipin cuma makanan restoran sunda baru di Task, diajak sama keluarga Hilman, namanya restoran Baranang. Yah, mirip dengan Pondok Laras/Mang Engking gitu, tapi jauh lebih original :D. Terus selain itu juga nyobain Serabi aneka rasa. Ada serabi oncom keju, telur keju, pisang coklat, dan oncom doang. Enyaak, karena ini pertama kali gw nyoba. Makanan khas Tasik yang bernama tutug oncom nggak sempet dicicipin, begitu juga rekomendasi dari Smel yaitu bubur apaa gitu (lupa namanya :P), dan beberapa makanan lainnya. Insya Allah lain kali ke Tasik, gw cicipin deh, hehe.. =9

Sekian laporan perjalanan gw di Tasik, mudah2an dapat diambil inspirasinya (kalo ada! :D). Kalo temen2 jalan2, jangan lupa bagi2 ceritanya juga yaa..

Oh iya ini presentasi yg gw bawain di sana:

Tenangkan Diri, Selesaikan Masalah Kalian

Teman-teman pasti punya banyak masalah dalam hidup kan? Entah masalah kuliah, pekerjaan, organisasi, masalah sama temen, masalah kepanitiaan, sama pacar, maupun masalah2 lainnya? Kita kan ga boleh lari dari masalah itu, karena lari ga bakal menyelesaikan masalah. Tapi gimana mau menyelesaikan masalah-masalah itu, kalo kita baru mikirin itu aja udah puyeeeng banget.. X(

Coba buka www.tenangkandirisejenak.com deh.. Di situ ada animasi flash interaktif tentang drama-drama masalah kehidupan yang biasa kita hadapin sehari-hari.. Peran utama drama itu kita kok, jadinya kita kaya nonton drama masalah kehidupan kita. Coba dibuka deh, lucu banget, hehe..

Oh iya, kembali ke masalah-masalah tadi yang bikin puyeeeng. Ternyata ada solusinya nih. Cuma dengan minum teh, kita bisa menenangkan diri dan pikiran kita biar ga puyeng lagi.. Abis kita tenang, baru deh, kita bisa menyelesaikan masalah-masalah itu satu per satu. Teh apakah itu? Jawabannya adalah JoyTea! Joy artinya bahagia, tea artinya tentu saja teh. Jadi, abis minum itu, kita bakal bahagia! Coba2 aja main di www.tenangkandirisejenak.com, lihat ekspresi2 bahagia kita di drama2 tersebut abis minum JoyTea..

Menariknya, minum JoyTea tuh ga cuma bikin bahagia aja, tapi bisa bikin kita dapet gratis 3 hadiah Laptop HP Mini! Caranya gampang, cuma upload foto diri kita pas lagi stress sebelum minum JoyTea dan foto kita setelah jadi bahagia abis minum itu! Ikutan itu tuh, di JoyTea Photo Contest. Bikinlah foto yang sekreatif mungkin, semakin banyak divoting dan dikomentarin, makin besar kemungkinan kita dapet gratis 3 hadiah Laptop HP Mini!

Buat yang pada ikutan, taro link kalian di komentar ya.. Biar bisa dibantuin komen dan vote, biar makin gede peluang dapet Laptop HP Mini! Di bawah ini daftar anak2 UI yang udah ikutan itu:

  1. Nur, Fasilkom 2005.

Jangan Lupakan Apa yang Pernah Dikatakan

Tahukah teman-teman kalo gw ini adalah seorang evangelis sejati? Evangelis dalam arti gw sangat suka mengajak atau minimal membagi informasi kepada orang lain, tentang sesuatu yang gw pake, gw dapatkan, gw lakukan, atau gw pikirkan, yang hal itu sangat bermanfaat buat gw, atau bahkan yang gw nggak suka. Maksudnya, gw ga kepengen seneng sendiri dapet hal bermanfaat tentang hal itu, gw pengen orang lain pun tahu apa yang kira2 juga bermanfaat buat mereka.

Contohnya misalnya, pengalaman oke gw sama Acer. Tentang TelkomSpeedy juga di sini, atau tentang Es Teler 77 yang mahal, atau , pengalaman belanja online pertama kali, dan masiiih banyak lagi..

Begitu pula dalam hal-hal atau aktivitas bermanfaat. Apa yang gw seneng dan semangat buat lakukan dan insya Allah gw yakinin manfaatnya, gw cukup sering juga menulis tentang hal itu di blog gw atau di media sosial lain kaya Facebook/plurk. Alasannya cukup simpel, dengan menulis itu, gw kepengen bisa terus melakukan hal bermanfaat itu. Pernah denger istilah “no action talk only” kan? Intinya gw ga kepengen NATO, mengatakan apa yang nggak gw lakukan. Dengan menulis itu, ibaratnya gw udah ngajak orang lain buat melakukan hal yang sama dengan itu, jadi sangat nggak lucu kalo gw yang ngajak, gw yang nggak ngerjain hal itu.

Banyaaak banget hal seperti itu yang pernah gw lakukan dan kemudian gw tulis karena gw pengen berbagi. Dari sholat duha, asyiknya menulis di blog sampe gw bikin blog yang ngajakin orang buat ngeblog, menjadi entrepreneur, mengorganisir kehidupan, atau juga banyak inspirasi yang gw dapatkan dari yang ada di sekeliling gw (saking banyaknya inspirasi yang gw dapatkan dari orang lain).. Pada masa itu, gw sangat semangat untuk melakukan hal-hal tersebut, sangat terinspirasi, dan berharap bisa melakukan hal itu secara konsisten, selamanya..

Namun sayang, gw gagal. Gw gagal karena faktanya gw di kemudian hari telah meninggalkan banyak aktivitas tersebut. Melupakan inspirasi hebat yang pernah didapatkan di sekeliling gw.. Banyak di antara hal-hal bermanfaat tersebut yang gw tinggalkan, karena satu dan lain hal. Rasanya, yang masih tersisa dan masih sering gw tulis itu adalah tentang semangat. Semangat untuk melakukan hal-hal positif, semangat dalam menjalani hidup, dan bersemangat untuk menjadi lebih baik lagi.. Masa sih yang gw punya dan gw lakukan sekarang cuma semangat?

Akhirnya, tulisan ini gw tulis untuk mengingatkan diri gw bahwa gw terbukti telah melalaikan banyak waktu gw dengan mengerjakan hal-hal yang kurang manfaatnya, dibandingkan setidaknya dengan apa yang pernah gw tulis dulu itu. Atau mungkin Allah memberi hidayah pada gw untuk melakukan hal-hal yang lebih besar manfaatnya dibandingkan aktivitas-aktivitas tersebut? (kecuali Sholat Dhuha, ga ada yang bisa menggantikan sholat itu)

A Tribute to Paolo Maldini

Paolo Maldini (goal.com)

Malam ini, Minggu 24 Mei 2009, adalah pertandingan spesial bagi Paolo Maldini, karena di pertandingan antara AC Milan vs. AS Roma inilah, Maldini akan menjalani laga terakhirnya bersama AC Milan di hadapan publik Milan, di stadion Giuseppe Meazza, San Siro, Milan. Bukan pertandingan terakhirnya sebenarnya, karena minggu depan ia masih mungkin bermain untuk benar-benar yang terakhir kalinya di stadion Firenze, dalam laga tandang melawan Fiorentina. Tapi yang pasti, musim ini adalah musim terakhir Paolo Maldini, karena pemain berusia 41 tahun ini (lahir 26 Juni 1968) akan pensiun menjadi pesepakbola profesional.

Ia akan pensiun dengan meninggalkan banyak sekali kehormatan dan kebanggan bagi dirinya sendiri, AC Milan, klub yang dibelanya sejak berusia 16 tahun hingga saat ini belum pernah pindah klub, dan tim nasional sepak bola Italia, karena Maldini telah menjadi sebuah legenda.

25 tahun setia membela AC Milan dan memberikan 7 kali juara Serie-A, 1 Copa Italia, 1 Piala Super, 5 juara Champions, 5 juara UEFA, 1 juara Piala Dunia Antar Klub, dan 2 juara Interkontinental, plus saat ini memegang rekor caps (penampilan bersama tim nasional) terbanyak, beserta sederet prestasi lainnya di lapangan. Plus, dia tidak pernah membuat masalah di luar lapangan (seperti mabuk-mabukan, mempermainkan wanita, dll), sekaligus seorang ayah dan suami yang baik. Itulah mengapa Maldini saat ini dianggap lebih dari sekedar pesepakbola; ia adalah seorang figur yang layak diteladani, seorang legenda. Dalam semua hal, saya sangat sependapat dengan tulisan ini. Tidak heran banyak orang yang memujinya dan kagum dengan sepak terbangnya selama 25 tahun menjadi pesepakbola profesional.

Seperti ribuan (mungkin jutaan?) orang di seluruh dunia yang menjadi fans seorang Maldini, gw pun demikian. Namun, tahukah teman-teman, kalo gw sudah menjadi fans seorang Paolo Maldini sejak 15 tahun lalu? Dan sampai sekarang, kekaguman dan kesalutan gw ke Maldini belum berubah, bahkan makin bertambah..

Gw memiliki semacam ikatan emosional dengan Maldini, karena 15 tahun lalu, saat gw berusia 6 tahun, gw pernah membaca profilnya di Majalah Bobo.. Gw ga yakin apakah saat itu gw udah ngerti tentang sepak bola, namun Maldinilah yang saat itu lekat di pikiran gw sebagai salah satu pesepakbola kelas dunia yang gw kenal pertama kali.. Artikel Bobo itu keluar beberapa saat setelah Piala Dunia 1994 berakhir (dengan Italia menjadi juara 2)..

Sampe sekarang gw ga akan lupa kalo artikel tersebut menyebutkan bahwa Maldini adalah pemain terbaik dunia versi World Soccer Magazine, sementara hampir semua yang mendapatkan gelar tersebut adalah seorang striker.. Setelah beberapa belas tahun berlalu, gw menemukan perkataan lengkapnya yang sangat rendah hati setelah mendapatkan gelar tersebut:

It’s a great honor for me to know that so many people consider me so highly. It’s a particular matter of pride because defenders generally receive so much less attention from fans and the media than goalscorers. We are more in the engine room rather than taking the glory. I must admit that, for me, 1994 was the peak of my career so far. For any player to win the Champions Cup or to play in the World Cup Final would be enormous single matter of pride — but I was fortunate enough to be able to experience both those pinnacles of the game within a matter of weeks. Of course, whatever success I may have achieved is not merely down to my own credit. There are other people and influences on my career it would be only fair to acknowledge.

Everyone always asks me about my father, Cesare, who captained Milan to their first Champions Cup victory in 1963 and is now our national under-21 coach. But I don’t really remember him as a player. I played under his instructions in Milan youth teams when I was a boy but really I learned more from him about being a man, about a correct attitude to the game, than from a technical point of view.

Then, there has been my captain and colleague Franco Baresi. In my opinion he has received far too little recognition for his influence within the club and within Italian and international football. He is the man of few words but ‘talks’ instead through his deeds out on the pitch. He really deserves to receive the sort of award I have received from World Soccer. But … thank you again!

Setiap orang akan dikenang oleh orang lain atas perbuatan baiknya, manfaat yang diberikannya, serta inspirasi yang ditunjukkan. Maldini telah menunjukkan itu semua kepada seluruh dunia, khususnya bagi seluruh pemain sepak bola serta para fansnya.

Jika gw boleh menyimpulkan beberapa inspirasi yang gw dapatkan dari sesosok Paolo Maldini, gw mendapatkan:

  1. Loyalitas dan dedikasi, ditunjukkan oleh 25 tahun pengabdiannya pada AC Milan, tanpa pernah sekalipun berganti klub.
  2. Kerendahhatian, dia tidak sombong, dia mengakui bahwa apa yang ia capai tidak akan dapat dia capai sendirian
  3. Kerja keras, dapat bermain sepak bola di level tertinggi sampai usia 41 tahun adalah sesuatu yang sangat jaraaang dapat diraih pesepakbola lain.. Kondisi fisik prima ini pasti didapat dari kerja keras Maldini menjaga kondisi tubuhnya
  4. Fokus, hidupnya didedikasikan untuk sepak bola, dan itulah yang menyebabkan ia mampu memberikan banyak gelar bagi AC Milan
  5. Tubuh harus dirawat, kalo ga salah, Maldini itu pernah menjadi seorang model, ga heran ia murah senyum, gagah, wangi, rapih, dsb dsb (ini nih, sesuatu yang jarang gw perhatiin, hehe)

Jadi, dengan penuh rasa hormat dan bangga atas semua yang telah kau lakukan dan berikan, kami mengucapkan Addio, il Capitano! (selamat jalan, kapten!)

PS: pantesan gw ngerasa dejavu, ternyata gw pernah nulis tulisan sejenis kaya gini tahun lalu (saat itu di www.ilmanakbar.com).. dan karena inilah gw memutuskan untuk meng-import semua tulisan lama di www.ilmanakbar.com ke sini.. tunggu ya..

Tiga Minggu yang Menakjubkan (bag.2): Persiapan Maksimal, Berikan yang Terbaik!

NB: kalo ada yang belum baca bagian sebelumnya, baca dulu ya: Tiga Minggu yang Menakjubkan (bag.1): Dimulai dari Proses Seleksi Mapres Tingkat Fasilkom

Ya udah deh, singkat kata, dari hari Kamis itu gw kerjain dua hal: revisi karya tulis dan ngerapiin CV plus nyari bukti2 pendukung CV. Namun proses pengerjaan karya tulis ini bener2 stuck, gw ga ada ide hingga Jum’at pun ga selesai. Apalagi karya tulis yang gw bikin kemarin itu benar-benar tidak OK, jadi gw harus mengubah banyak bagian dari karya tulis gw supaya lebih memenuhi syarat minimal untuk diajukan buat di UI. Alhamdulillah Pak Adila minta pengunduran dan diperbolehkan, dan sepanjang weekend itu gw pun ngerjain karya tulis dan ngerapiin dan nyari2 bukti buat CV. Alhamdulillah, dengan bantuan masukan ide dari Mahen, Pak Adila, Mbak Putu, dan Pak Harry, akhirnya karya tulis dan CV plus bukti2nya selesai juga dikumpulin.

Spesial tentang karya tulisnya, rasanya hampir 80% dari karya tulis yang lama (yang buat tingkat Fasilkom) dirombak hingga jadi yang baru dikumpulin di UI seperti ini. Pembahasan dirombak hampir total, banyak bagian yang dihilangkan dan ditambahkan, tujuan diganti, latar belakang disesuaikan dan diubah pendekatan masalahnya, plus nyari2 berbagai data baru buat memenuhi perubahan ini. Alhamdulillah ya Allah, berkat bantuan dari orang2 yang gw sebut tadi, jadi juga karya tulisnya, dan alhamdulillah gw ngerasa seneng dan puas aja dengan karya tulis gw yang ini.

Setelah karya tulis dan CV beres dikumpulin, waktunya melakukan persiapan buat presentasi dan bahasa Inggris. Sejak ngumpulin karya tulis dan CV hingga proses seleksi tingkat UI yang dilakukan tanggal 13-14 Mei 2009 kemarin, alhamdulillah ada waktu sekitar tiga minggu kurang buat persiapan.

Format tes bahasa Inggris di tingkat UI-nya itu adalah impromptu speech. Jadi kita ngambil dua topik secara acak on the spot, terus milih salah satu yang lebih disukai. Kita punya waktu 2 menit buat mikir apa yang mau diomongin, sebelum kemudian ngasih speech tentang topiknya dalam waktu 5-7 menit. Kemudian ditanyain oleh dua orang kontestan lainnya. Jurinya diem aja, cuma nilai kita. Alhamdulillah format topiknya itu adalah “setuju atau tidak setuju”, sehingga memudahkan untuk berpikir, karena tinggal cari alasan (minimal 3) kenapa kita setuju/tidak setuju mengenai pernyataan itu.

Seperti gw ceritakan sebelumnya, bahasa Inggris adalah kelemahan gw, jadi gw bener2 pengen perbaikin hal itu supaya bisa perform yang terbaik. Gw pun minta bantuan Jonathan, yang emang udah terbukti gape Inggrisnya :D, buat ngelatih gw bahasa Inggris. Alhamdulillah beliau mau, dan gw pun 3 kali (eh, apa 2 kali ya?) latihan bareng dia. Gw juga beberapa kali latihan ngomong sendiri dan direkam, dengan topik yang kira2 bakal keluar nanti, minta masukan dari Jo dan Mahen. Dengan rekaman ini, gw bisa denger apa kekurangan gw. Dan gw juga ngasih denger rekaman ini ke Jonathan pada latihan berikutnya, supaya dia bisa ngasih feedback.. Kalo ditotal, ada 12 kali gw ngerekam latihan speech gw sendiri, belum lagi ditambah beberapa lagi yang ga direkam waktu latihan sama Jo, dan apa yang gw omongin waktu di atas motor pas pulang-balik rumah-kampus.

Alhamdulillah, pas hari-Hnya, gw ngerasa semua yang dilatih bareng Jo, bermanfaat semua! Sayang nggak direkam jadi ga tahu gimana performancenya (tapi kata pak adila sih kekurangan utama bahasa Inggris gw ada di fluency), tapi gw ngerasa pede dan seneng banget pas ngasih speech. Hampir semua saran dari Jo udah diimplementasiin: percaya diri aja, maksimalin golden minute buat menarik penonton, struktur AREL (Assertion, Reason, Example, Linkback, betul kan?), sign posting, good intonation, biarkan ngalir, dan beberapa lainnya yang kelupaan. Btw, kemarin dapetnya topik tentang “Apakah Golkar harus jadi partai oposisi daripada jadi partai pemerintah”, dan alhamdulillah ngerasa seneng karena topiknya gw cukup ngerti.

Terus, mengenai persiapan presentasi. Persis sama seperti cerita gw tadi, gw pengen banget ngasih presentasi yang terbaik. Selain buat pembelajaran diri gw sendiri karena gw pengen jago presentasi seperti Steve Jobs, sejujurnya gw ngerasa inilah kekuatan utama dalam diri gw, jika dibandingkan dengan yang lainnya (bahasa inggris, CV, makalah). Jadi, gw harus perform sebaik-baiknya buat diri gw sendiri, buat Fasilkom, buat temen-temen yang nonton, dan buat UI tentunya.

Jadi, slide gw usahain selesai secepat mungkin, supaya lebih banyak waktu buat latihan presentasi. Oh iya, cara gw latihan presentasi itu adalah dengan sendirian dalam suatu ruangan, megang remote (eh, HP ding) bluetooth sebagai alat bantu gw ganti-ganti slide, terus ngomong sendiri aja dan direkam di laptop seakan-akan sedang presentasi, sambil ngeliat laptop dan ganti-ganti slide presentasi. Dengan rekaman ini, gw bisa ngevaluasi suara gw, mana yang kurang lancar, penjelasan apa yang seharusnya dikeluarkan pada satu slide, mana bagian yang gw pikir adalah ice breaking, dll.. Yang paling penting adalah buat ngukur waktu.. Jadi kalo waktunya udah kelewatan dari yang seharusnya, gw harus motong bagian2 yang menurut gw terlalu berbasa-basi.

Walaupun menurut gw slide presentasi gw udah jadi dan bagus, tapi begitu gw kirim ke Mahen, dia punya beberapa feedback tentang itu. Terus gw perbaikin lagi menurut masukan Mahen itu. Terus gw latihan lagi dengan slide yang baru beberapa kali. Terus pada hari Sabtu 9 Mei 2009, Mahen ngajak gw buat latihan di depannya, supaya dia bisa ngasih masukan nggak cuma buat slide, tapi juga tentang sikap gw saat presentasi. FYI, Mahen itu tahun lalu urutan pertama dalam presentasi makalah, jadi bener-bener tepatlah kalo gw berguru padanya dalam hal ini. Dari latihan di depannya itu, dia ngasih beberapa masukan tentang isi slide dan cara gw berpresentasi.

Abis gw ubah lagi sedikit dari slidenya, ternyata masih belum selesai juga! Hari Selasa 12 Mei 2009, gw gladi kotor presentasi di depan Pak Yugo dan Pak Adila, di ruang rapat besar gedung A lantai 2. Ternyata saudara-saudara, slide gw masih belum cukup oke, karena Pak Yugo dan Pak Adila masih ngasih cukup banyak masukan tentang slide presentasinya dan cara gw presentasi.. Malem itu gw coba rapih2in berdasarkan masukan tadi. Dan pada akhirnya, slide versi final benar-benar selesai pada H-1, yaitu tanggal 13 Mei malam. Sebelum pulang ke rumah, gw mencoba slide versi final ini, untuk mem-fix-kan apa yang pengen gw bawain besoknya. Oh iya, total rekaman presentasi gw ada 12 file, jadi gw setidaknya udah latihan sebanyak 12 kali.

Dan esoknya gw pun tampil. Ga tahu bagaimana penilaian dewan juri, tapi alhamdulillah gw merasa sangat senang dan PD membawakannya. Ya, latihan memang membuat gw lebih siap, lebih tenang, dan lebih PD. Ditambah lagi dengan masukan-masukan mengenai slide presentasi gw, yang memang bener, alhamdulillah menjadikan slide gw lebih baik dari yang waktu gw bikin sendiri. Ga tahu apa penilaian dari para penonton, tapi inilah presentasi terbaik yang bisa gw persembahkan, dan gw sangat enjoy waktu membawakannya.

Oh iya, gw pengen cerita mengenai apa motivasi dan keinginan gw pada seleksi Mapres tingkat UI ini. Awalnya, jujur aja gw ngerasa cukup terbebani buat ngasih yang terbaik, karena gw mikir bahwa ini adalah sebuah kompetisi yang membawa nama masing-masing Fakultas, dan gw ngebawa nama fakultas gw tercinta ini. Tapi akhirnya, setelah ngobrol beberapa kali dengan Mahend, latihan dengan Jo, dan ngobrol2 dengan Pak Adila, dan mendengarkan banyak semangat dan dukungan dari teman-teman gw, ternyata gw ga perlu ngerasa terbebani. Yang penting berikan yang terbaik, bisa ngejalaninnya dengan senang, dan yang penting buat dikalahin itu bukannya mapres-mapres fakultas lain, tapi justru diri kita sendiri aja. Alhamdulillah, dengan kesempatan ini gw jadi punya kesempatan mengenal orang-orang yang se-UI yang bisa dijadikan sumber inspirasi lagi. Nothing to lose, but something to win.

Dan itulah hal terbaik yang bisa gw berikan untuk diri gw sendiri, untuk Fasilkom dan untuk UI, dan untuk teman-teman semua.

bersambung, insya Allah

daftar lengkap seri Tiga Minggu yang Menakjubkan:

Tiga Minggu yang Menakjubkan (bag.1): Dimulai dari Proses Seleksi Mapres Tingkat Fasilkom

..and the only way to be truly satisfied, is to do what you believe is great work. And the only way to do great work is to love what you do – Steve Jobs, Apple Founder

Alhamdulillah, tiga minggu terakhir ini adalah salah satu minggu menakjubkan dalam hidup gw. Minggu-minggu yang penuh inspirasi untuk dibagi kepada teman-teman semua.. Pada minggu-minggu ini, Allah menitipkan sesuatu kepada gw, sesuatu yang ga pernah gw bayangkan sebelumnya bakal seperti ini, yaitu menjadi Mahasiswa Berprestasi (Mapres) Utama Fasilkom UI 2009. Di tulisan ini, yang karena cukup panjang jadi gw bikin bersambung aja, gw pengen cerita apa yang terjadi dari awal ini, hingga akhirnya gw jalanin seleksi di tingkat UI.

Jadi, semua ini bermula saat gw kembali iseng-iseng ikut seleksi Mapres Fasilkom UI 2009, setelah tahun sebelumnya juga ikut kegiatan serupa. Ga ada motivasi yang bener-bener kuat yang melandasi kenapa gw sampe ikut. Salah satu motivasinya sebenernya cuma ikut2an aja, mengingat semua temen seangkatan gw yang tahun sebelumnya ikut sekarang ikut lagi. Terus gw cuma pengen ngukur diri gw, ng-improve diri gw dengan belajar dari temen2 gw yang inspiratif, dan ngalahin beberapa ketidak beranian gw dalam menghadapi sesuatu. Paling yang jadi motivasi adalah gw kepengen buat ngasih presentasi yang oke di depan banyak orang, karena salah satu impian gw adalah bisa presentasi sebagus Steve Jobs. Ga ada kepikiran dan harapan buat menang sama sekali.

Yang dinilai dalam proses seleksi Mapres (baik tingkat Fakultas atau UI) adalah daftar riwayat hidup atau CV yang berisi gimana riwayat keaktifan dan prestasi kita, karya tulis ilmiah plus presentasinya, serta tes bahasa Inggris. Psikotes nggak masuk penilaian, tapi jadi pertimbangan utama.

Sebetulnya gw ngikutin proses ini dengan sangat sepenuh hati, namun ternyata usaha gw ga maksimal. Karya tulis gw bikin H-1 deadline, bahkan jadi diundur deadlinenya gara-gara gw kepengen ikut tapi belum selesai karya tulisnya. Jadinya bener-bener hancur! Terbukti pas tanya jawab saat presentasi, gw ga bisa jawab secara optimal pertanyaan juri maupun panelis. Dan menurut mahen, karya tulisnya kurang bisa disebut “ilmiah”, meskipun idenya sebetulnya menarik. Terus yang bahasa Inggris, gw rasa gw kacau pas tes listening, karena ga banyak yang bisa gw tulis ulang dari rekaman yang didengerin.

Makanya gw sama sekali ga mikir hasilnya bakal seperti ini. Gw ngerasa temen-temen yang lain lebih pantes dari gw, dan kalopun gw dapet gelar juara, biarlah juara 2 saja, karena gw mikir ga mungkin juga dapet juara 1 dengan segala kehancuran seperti itu, hehe.. Plus lagi gw mikir bakal repot banget kalo jadi juara 1 di tengah masa-masa kritis ngerjain SP gini. Kalo jadi juara 1 kan berarti harus terus ke tingkat UI, dan ngelakuin berbagai macam persiapan2 buat ke sana. Makanya gw ga mau repot2 jadi juara 1, itu yang ada di pikiran gw waktu itu.

Satu-satunya kesempatan sisa gw bisa maksimal adalah di bagian presentasi. Jadi terlepas dari kehancuran karya tulis dan bahasa Inggris, gw bener2 pengen maksimalin presentasi nanti. Apalagi ditambah keinginan gw untuk bisa presentasi sebagus Steve Jobs, gw bener2 maksimalin persiapan gw buat presentasi. Gw ngefix-in slide dari seminggu sebelum presentasi, terus berkali-kali latihan presentasi, terutama pada malam sebelum besoknya presentasi. Salah satu kunci bagusnya presentasi Steve Jobs adalah karena dia banyak sekali latihan sebelum melakukan presentasi. Esoknya, pada Rabu, 15 April 2009, presentasi berlangsung, dan gw alhamdulillah ngerasa sangat puaaas banget sama diri sendiri karena udah mencapai ekspektasi gw dalam presentasi ini.

Ilman Presentasi

Ya sudah, cerita mapres2an pun berhenti sampe di sini, karena pengumumannya masih seminggu lagi, ditambah lagi gw terkena cacar air pada keesokan harinya setelah presentasi (alhamdulillah, untungnya kena cacarnya abis presentasi ya). Yang gw pikirin selama seminggu ke depan setelah presentasi cuma istirahat buat nyembuhin cacarnya, serta ngerjain student project gw.

Dan secara mengejutkan, di akhir-akhir masa penyembuhan cacar gw, pengumuman mengejutkan itu pun keluar lewat SCeLE Fasilkom pada hari Rabu 22 April 2009 sekitar pukul 19: “Selamat kepada Muhammad Ilman Akbar yang akan mewakili Fasilkom pada pemilihan Mapres tingkat UI”. Pada malam itu, sebetulnya gw lagi jauh dengan handphone gw, dan gw baru ngeliat handphone gw pada sekitar pukul 21. Setelah ngeliat HP dan ada berbelas-belas SMS masuk, perasaan gw ga enak. Dan begitu dibaca, hal mengejutkan itu pun benar-benar terjadi! Terus gw nyalain internet, ngecek SCeLE, buka facebook dan Y!M, dan ngeliat bertubi-tubi temen-temen gw ngasih ucapan selamat. Sekitar 1 jam sejak tahu ini gw ga percaya kalo ini beneran, sampai akhirnya Pak Adila nelpon dan ngasih tahu kalo hari Jum’at besoknya adalah batas karya tulis dan CV dikumpulin ke tingkat UI. Artinya tinggal 2 hari lagi sebelum deadline di UI. Gw pun sadar kalo ini beneran, dan gw ga bisa ga nerima ini, karena kepercayaan seluruh Fasilkom dalam hal ini ada pada pundak gw.

daftar lengkap seri Tiga Minggu yang Menakjubkan:

iseng update aja

Hampir sebulan tanpa update..

Maaf ya blog gw, teman-teman, dan pikiran gw (yang belum sempat tertuang), gw benar-benar belum sempat buat fokus menulis di sini..

Insya Allah selepas minggu depan, gw pengen sharing inspirasi yang gw dapet dari orang-orang hebat yang ada di sekitar gw, yang belum sempat gw tulisin..

.. and the only way to be truly satisfied is to do what you believe is great work.. And the only way to do great work is to love what you do.. Steve Jobs – masih sebuah quotes yang sangat gw suka

Ayo semuanya, yang kuliah, yang tugas2, yang SP/TA, yang ikutan lomba2, yang lagi di luar negeri, yang lagi nyiapin masa depan mereka, yang lagi bekerja, yang lagi berbuat baik, pokoknya semuanya yang lagi melakukan great work untuk mereka, ayoo semangat2!

Kompetisi Blog Universitas Indonesia. Tema: “I am a Citizen Journalist”

ini lomba blog pertama di UI lho! diadain sama panitia Journalist Day 2009, BO Economica FE UI..

informasi ini diambil dari: http://journalistdays09.wordpress.com/2009/03/16/blog-competition-rules/

===================================================

Kompetisi blog ini adalah sebuah kegiatan yang diselenggarakan sebagai pre-event journalist day 2009. kompetisi blog ini merupakan ajang bagi para blogger untuk menuangkan ide, kreatifitas, dan inovasi mereka dalam mengembangkan citizen journalism. Kompetisi ini akan difokuskan untuk membangkitkan public awareness mahasiswa UI. Dalam tekhnisnya, peserta yang bisa mengikuti kompetisi ini adalah peserta yang telah aktif memiliki blog, kemudian diminta untuk membuat sebuah tulisan yang sesuai dengan tema yang ditentukan panitia. Semua tulisan peserta akan dinilai oleh juri yang telah berpengalaman di bidang multimedia dan tulis menulis. Setelah melalui tahap penilaian akan diumumkan tiga tulisan terbaik untuk selanjutkan dipamerkan dalam rangkaian acara pre-event journalist day 2009.

Syarat dan Ketentuan

A. Peserta

1. Peserta adalah mahasiswa UI yang berstatus aktif.

2. Peserta memiliki blog yang telah beroperasi pada saat didaftarkan mengikuti kompetisi

3. Miniblogging (tumblelog) dan microblogging (Jaiku, Twitter, dll) tidak dapat didaftarkan untuk kompetisi ini.

4. Peserta menyanggupi bahwa blog yang dikelolanya tidak melanggar hukum, etika, serta tidak menyinggung SARA.

5. Seluruh peserta kompetisi wajib mengirimkan informasi lengkap terkait pendaftaran ke alamat email: acara.jd09@gmail.com, dengan detail sebagai berikut:

a. Nama Lengkap :

b. NPM :

c. Fakultas/Jurusan :

d. Umur :

e. Alamat Lengkap :

f. No Telepon yang bisa dihubungi :

g. URL Blog yang dilombakan :

B. Peraturan Teknis penulisan

1. Seluruh isi postingan yang dikompetisikan merupakan hasil karya asli atau original dari sang blogger.

2. Setiap peserta wajib membuat membuat masing-masing satu tulisan dari 2 topik di bawah ini:

a. Reportase berita yang pernah dialami atau berada dilingkungan terdekat penulis (blogger), seperti lingkungan kampus, rumah, kost, dsb.

b. Opini tentang provider komunitas citizen journalism dengan studi kasus anakui.com dan kaskus.com

3. Seluruh peserta kompetisi wajib mencantumkan atau mengkategorikan postingan yang dilombakan kedalam sebuah kategori/tag khusus, yaitu: Journalist Days 2009

4. Memasang image link (banner) JOURNALIST DAYS secara permanen pada blog yang didaftarkan. Image link dapat dipasang di header, di sidebar, atau difooter; tetapi bukan sebagai bagian dari posting. Image link juga seharusnya ditampilkan di setiap halaman posting dan page yang relevan

cara pemasangan banner :

http://www.ziddu.com/download/4171931/caramemasangbannerdiblogspot.pdf.html

http://www.ziddu.com/download/4171943/caramemasangbannerdiwordpress.pdf.htm

5. Penyampaian informasi, berita, fakta maupun buah pemikiran layaknya tidak mengandung unsur-unsur SARA, diskriminasi, tidak dimaksudkan untuk menyerang pribadi, dan mengeksploitasi pornografi

6. Peserta Harus menyertakan sumber acuan dalam setiap kutipan yang diambil.

7. Peserta tidak diperkenankan melakukan perubahan pada konten blog selama masa penilaian berlangsung yaitu pada tanggal 19 April 2009 s.d 26 April 2009

8. Setiap pelanggaran dapat mengakibatkan Blog akan didiskulalifikasi dari penilaian

C. Penilaian

1. Orisinalitas karya

2. Kreativitas penggarapan materi yang sesuai dengan tema dan tujuan kompetisi (tulisan artikel di blog sesuai tema)

3. Popularitas blog, yang ditunjukkan dengan banyaknya tanggapan dan interaksi antara penulis blog dengan pengunjungnya

4. Informatif ( Informasi, berita, fakta maupun buah pemikiran harus mampu menambah wawasan bagi pembacanya)

5. Tampilan blog yang menarik dan bersahabat

D. Juri Lomba

Terdiri dari 2 orang yaitu:

1. Muhammad Ilman Akbar pelopor anakui.com, blogger

2. Romi Satriawahono pakar IT Indonesia, blogger

3. Dari kaskus

Tulisan para pemenang akan di pamerkan dalam pameran jurnalistik yang berlangsung dari tanggal 27 April 2009 s.d 2 Mei 2009 di Fakultas Ekonomi UI.

E. Cara Pendaftaran

1. Kirimkan data diri yang dipersyaratkan pada poin No.5 syarat peserta

2. Summary artikel di Blog anda akan mendapatkan tampil di web kompetisi ini.

3. Pendaftaran dan pengumpulan tulisan berlangsung dari tanggal 16 Maret 2009 s.d 18 April 2009

4. Pengumuman pemenang akan pada website Journalist Days 2009 dan anakui.com

untuk informasi ter-update, silakan kunjungi http://journalistdays09.wordpress.com/2009/03/16/blog-competition-rules/

====================================

PS: kata panitia, hadiah yang pasti itu tiket dari rangkaian acara JD selama seminggu. Rangkaian acara JD 2009 terdiri dari Seminar, Training dan Company Visit, selain itu peserta akan mendapatkan souvenir dari anakui.com, sertifikat. sedang diusahakan hadiah2 lain yang menarik..

PS: kalo bersedia, tolong dicopy paste lagi ya beritanya, supaya lebih banyak temen2 UI yang tahu berita ini

PS: yuk ikut, sayangnya gw ga boleh ikut 😀

Go Abroad! Luaskan Pandanganmu! Gapai Impianmu!

Perumpamaan teman yang shalih dengan yang buruk itu seperti penjual minyak wangi dan tukang pandai besi. Berteman dengan penjual minyak wangi akan membuatmu harum karena kamu bisa membeli minyak wangi darinya atau sekurang-kurangnya mencium bau wanginya. Sementara berteman dengan pandai besi akan membakar badan dan bajumu atau kamu hanya akan mendapatkan bau tidak sedap. (hadits)

Bagaimana gw nggak bersyukur banget coba, gw punya temen-temen deket yang di usia mudanya aja udah berhasil mencapai hal-hal menakjubkan dalam hidup mereka. Gimana nggak terinspirasi coba, kalo mereka sudah bisa menjejakkan kaki di belahan bumi lainnya, dan gw belum. Padahal umur kita sama.

Mulai dari temen SMA yang seangkatan sama gw, yang pada pergi ke Jepang: satu orang udah ngelepas kuliahnya di Teknik Kimia ITB untuk kuliah di Jepang karena dia dapet beasiswa Monbusho. Satu lagi dari abis lulus udah kuliah di Jepang karena dapet Monbusho juga. Satu lagi juga baru kemarin berangkat ke Jepang selama satu tahun untuk kuliah pertukaran pelajar di sana.

Yang lebih-lebih menginspirasikan gw lagi adalah temen-temen deket gw di Fasilkom angkatan gw. Tiap hari mereka sehari-hari main bareng gw (emangnya bocah, main bareng, hehe :-P), jadi kira-kira ya gw tahulah mereka sukanya mainan apa :-D, tapi mereka udah bertaburan pergi ke luar negeri karena prestasi mereka. Cool, eh?

Inilah mereka: satu orang sudah pernah pergi ke Italia waktu SMA untuk pertukaran pelajar AFS. Satu orang lagi baru dari Nanyang Technological University (NTU) untuk pertukaran pelajar selama satu semester, akhir 2008 lalu. Satu orang pernah diundang ke Malaysia untuk mempresentasikan papernya. Dua orang saat ini sedang menjalani pertukaran pelajar di Universiti of Malaya, Malaysia, dan ga lupa jalan-jalan ke Singapura. Satu orang sudah pernah ke Singapura dan Arab Saudi, dan setelah lulus insya Allah akan berangkat ke Jepang lalu ke Arab Saudi lagi untuk menyelesaikan studi S2nya, dapet beasiswa full dari KAUST. Satu orang lagi akan berangkat besok ke Amerika selama 2 bulan karena mendapatkan beasiswa IELSP. Belum lagi yang pergi ke Singapura untuk ikutan lomba programming.

Plus satu orang lagi, bukan anak Fasilkom, tapi temen deket gw juga, yang bakal ikut program profesi keperawatannya selama satu tahun di Jepang.

Cool, isn’t it? Nggak, nggak cool, tapi freaking inspiring! Sampe gw suka mikir, apa jangan-jangan gw salah milih temen ya, udah pada pernah keluar negeri semua tapi gw nggak :-P.

Apakah gw ngiri? Hmm, karena ini dalam kebaikan, ngiri boleh dong ya? Mungkin gw nggak akan keluar negeri pada saat gw jadi mahasiswa, karena insya Allah gw tinggal beberapa bulan lagi menyandang status mahasiswa dan ga ada rencana buat keluar negeri dalam waktu dekat ini. Tapi gw yakin, Insya Allah suatu hari nanti gw akan keluar negeri, minimal satu kali (haji). Mungkin gw keluar negeri untuk bulan madu, mungkin untuk kuliah S2, mungkin untuk meresmikan anak perusahaan gw di luar negeri, mungkin untuk menghadiri konferensi businessman internasional, mungkin diundang ngisi seminar atau kuliah umum, mungkin ngasih keynote speech peluncuran produk perusahaan gw, mungkin ngasih speech pada wisuda (kaya speech-nya om Steve Jobs yang sangat menginspirasikan di sini), mungkin untuk melakukan deal-deal bisnis, mungkin untuk ketemu temen lama, atau mungkin gw meninggal di luar negeri? Bumi Allah ini sangat luas, dan gw ga bakal ngelewatin kesempatan untuk memperluas wawasan gw. Suatu hari nanti, gw akan menyusul teman-teman gw yang sudah pernah keluar negeri, Insya Allah, amiin..

Dan sembari nunggu “suatu hari nanti”, gw akan terus mengambil inspirasi dari kalian. Deket-deket penjual minyak wangi, bakal jadi wangi juga. Deket-deket calon orang sukses, insya Allah bakal jadi sukses juga :D. Thanks for inspiring me, guys.

%d bloggers like this: